SKOR.id - Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia didukung oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI).
Penandatanganan nota kesepahaman dilangsungkan di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta Pusat pada Senin (7/8/2023) sore.
Penandatanganan dilakukan secara langsung oleh Erick Thohir selaku Ketua Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia, dan Iman Rachman sebagai Direktur Utama BEI.
"Kami belajar dari Covid-19. Kami bisa sukses hari ini, karena pertumbuhan ekonominya juga bagus karena kolaborasi dan peduli," kata Erick Thohir dalam sambutan pidatonya.
"Tentu kami melihat membangun sepak bola ini tidak mudah. Oleh karena itu, kami terus melakukan yang namanya transparasi perbaikan," ujarnya menambahkan.

Pria yang menjabat sebagai Ketua Umum PSSI dan Menteri BUMN itu menyebutkan, kalau saat ini harus punya nyali dan komitmen untuk membangun sepak bola Indonesia.
"Salah satunya, kami perhatikan sejak awal yaitu bagaimana memastikan para pahlawan olahraga ini tidak habis mereka bermain," tuturnya.
"Setelah pensiun, mereka (para pesepak bola) dilepas, bahkan tidak ada perlindungan," tutur Erick Thohir menjelaskan.
Sebagai infomasi, Erick Thohir meresmikan berdirinya Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia pada 22 Juni 2023 lalu.
Terbentuknya yayasan ini merupakan program dari kepengurusan PSSI 2023-2027.
Terbentuknya Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia untuk membantu mantan pemain timnas Indonesia dalam hal kesehatan dan sosial.
Selain itu, membantu menyiapkan jenjang karier pesepak bola muda setelah pensiun sebagai pemain profesional.
Sementara itu, dalam nota kesepahaman yang ditandatangani tersebut, komitmen BEI adalah memberikan sarana serta prasarana.
Itu termasuk narasumber dalam kegiatan sosialisasi dan edukasi investasi pasar modal kepada komunitas yang tergabung dalam Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia.
Kerja sama ini merupakan upaya BEI memasyarakatkan serta meningkatkan pemahaman terhadap pasar modal Indonesia, khususnya di dalam lingkungan komunitas pesepak bola.
Sebagai timbal baliknya, BEI akan senantiasa memberikan dukungan terhadap persepak bolaan Indonesia.
“Kerja sama ini akan menjadi inisiatif baru sekaligus komitmen antara BEI dan Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia," ujar Iman Rachman.
"Semua ini untuk bersinergi bersama dalam meningkatkan literasi pasar modal kepada para anggota dan komunitas yang berada di naungan Yayasan Bakti Sepak Bola Indonesia."
Program yang akan dilakukan tidak hanya tentang mengenalkan konsep pasar modal kepada para atlet khususnya pemain sepak bola.
Tetapi juga mengajak ekosistem sepak bola, termasuk staf kepelatihan, manajemen klub, dan seluruh penggiat olahraga untuk turut serta menjadi bagian dari investor pasar modal yang cerdas berinvestasi.
Dengan penandatanganan Nota Kesepahaman ini diharapkan pasar modal Indonesia dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk komunitas
sepak bola di Indonesia.
Adapun ke depan, pintu akan terbuka bagi komunitas olah raga lainnya agar dapat mendapatkan edukasi keuangan dan investasi pasar modal.