Yaya Toure Minta Maaf atas Kasus "Lelucon Comblang Prostitusi"

Mantan gelandang Manchester City, Yaya Toure menyesali perilakunya yang tidak pantas.
Toure mengirim pesan "tidak senonoh" di grup WhatApp Soccer Aid.
Pemain Pantai Gading itu pun didepak dari laga amal akibat perbuatannya itu.

SKOR.id - Mantan gelandang Manchester City, Yaya Toure, meminta maaf secara terbuka kepada publik atas apa yang disebutnya "lelucon yang tidak pantas" di grup WhatsApp Soccer Aid.

Rencananya, Yaya Toure akan ikut bagian dalam pertandingan amal Soccer Aid di Stadion Old Trafford yang digelar Minggu, 6 September ini.

Perhelatan ini rutin digelar UNICEF setiap 2 tahun sejak tahun 2006. Namun per tahun 2018, acara ini berlangsung setahun sekali.

Mengingat reputasi sebagai pesepak bola ternama, Yaya Toure pun mendapat undangan untuk tampil di ajang ini, melawan tim bintang asal Inggris.

Namun, sebelum pertandingan Yaya Toure melakukan tindakan yang sangat tidak senonoh.

Pemain 37 tahun itu mengirim klip dengan konten pornografi yang memperlihatkan perempuan telanjang sedang mandi ke grup WhatsApp Soccer Aid.

Tak berhenti sampai di situ, Yaya Toure juga mengirim pesan mesum. Ia siap mendatangkan 19 pekerja seks ke hotel tempat para partisipan laga amal itu menginap.

Perlu disebutkan, dalam grup tersebut ada pesepak bola wanita, Julie Fleeting, Lianne Sanderson, dan Chelcee Grimes. Alhasil, aksi Toure itu ditentang keras anggota grup.

I made an inappropriate joke that I regret deeply and want to apologise.

Please read my apology in full: pic.twitter.com/NG9CMaqFqw— Yaya Touré (@YayaToure) September 5, 2020

Mereka pun meminta pemain yang meningalkan Manchester City pada 2018 itu dikeluarkan dari pertandingan amal yang punya tujuan mulia ini.

Mendapat tekanan dari berbagai kalangan, Yaya Toure pun akhirnya mundur dan meminta maaf di Twitter.

"Saya sangat menyesal dan ingin meminta maaf atas lelucon saya yang tidak pantas, terutama kepada semua yang terlibat dalam Soccer Aid," tulisnya.

"Itu hanya lelucon, tetapi saya tidak memikirkan perasaan orang-orang yang terlibat. Saya segera menghapus pesan itu dan meminta maaf kepada semua anggota grup."

"Kami berkumpul bersama untuk tujuan besar membantu anak-anak di seluruh dunia. Tindakan saya memalsukan maknanya," Tore mengakhiri tulisannya.

Setelah sekian lama bermain di Eropa, Yaya Toure hijrah ke Liga Super Cina untuk gabung dengan Qingdao Huanghai pada musim panas 2019. Pada Januari 2020 kontraknya berakhir dan belum menemukan klub baru hingga saat ini.

Selama delapan musim memperkuat Manchester City, Yaya Toure tampil dalam 230 pertandingan dan mengoleksi 59 gol.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.