Yakin Menang, Dillian Whyte Tetap Waspadai Ancaman Alexander Povetkin

I Gede Ardy Estrada

Editor:

  • Dillian Whyte menyadari ancaman yang bisa dihadirkan Alexander Povetkin dalam duel dini hari nanti.
  • Dillian Whyte ingin memperlihatkan dirinya pantas menjadi penantang utama juara kelas berat WBC.
  • Selain Dillian Whyte vs Alexander Povetkin, duel menarik lain juga digelar dalam Fight Camp 4. 

SKOR.id - Dillian Whyte akan mendapatkan pertarungan untuk memperebutkan gelar juara dunia kelas berat melawan Tyson Fury jika mampu menang atas Alexander Povetkin.

Petinju Inggris itu siap bertarung dengan Povetkin di Brentwood, Inggris, dalam Fight Camp 4 pada Sabtu (22/8/2020) malam waktu setempat atau Minggu (23/8/2020) dini hari WIB.

Bagi Dillian Whyte, ini merupakan kesempatannya untuk membuktikan diri layak menjadi penantang nomor satu sabuk gelar kelas berat WBC yang kini dipegang Tyson Fury.

Hal tersebut diyakini bakal menjadi motivasi utama yang akan dibawa The Body Snatcher, julukan Dillian Whyte, saat menghadapi Alexander Povetkin di dalam ring.

Sejumlah pihak pun menilai Whyte akan mampu mengatasi perlawanan petinju veteran asal Rusia tersebut. Meski beberapa lainnya merasa Povetkin bisa membuat kejutan.

Meski yakin menang, Dillian Whyte menyadari ancaman yang dapat dihadirkan petinju berjuluk White Lion tersebut. Karena itu, ia sangat mewaspadai Alexander Povetkin.

"Dia (Povetkin) telah membuktikan mampu memberikan para juara dunia tinju masalah besar," ujar The Body Snatcher soal sang lawan seperti dilansir Forbes.

"Dia berhasil menyulitkan Anthony Joshua. Dia juga membuat (Wladimir) Klitschko kewalahan. Dia jelas petinju yang memiliki teknik dan pukulan bagus," imbuh Whyte.

Sejak kalah knockout (KO) dari Anthony Joshua pada 2015, Dillian Whyte (27-1, 18 KO) mampu bangkit dan mencatatkan torehan impresif di atas ring.

The Body Snatcher berhasil menyapu bersih kemenangan dalam 11 pertarungan yang dua di antaranya didapatkan saat melawan petinju top Inggris Dereck Chisora.

Pada sisi lain, Alexander Povetkin (35-2-1, 24 KO) pun memiliki rekor impresif. Pria 40 tahun itu hanya kalah dua kali sepanjang karier profesionalnya.

Dan dua kekalahan tersebut dialaminya ketika bertemu dua petinju terbaik kelas berat, Wladimir Klitschko pada 2013 dan Anthony Joshua pada 2018.

Pengamat tinju top Peter Kahn mengatakan Dillian Whyte dan Alexander Povetkin sama-sama memiliki kesempatan untuk memenangi pertarungan nanti.

"Apa pun bisa terjadi dalam duel di kelas berat. Jadi, meskipun Whyte sangat difavoritkan, Anda tidak bisa mengecilkan peluang Povetkin," ujar Peter Kahn.

Sementara itu, pemegang sabuk juara kelas berat WBA (super), IBF, WBO, dan IBO Anthony Joshua menilai Dillian Whyte tidak akan bisa menang mudah melawan Povetkin.

"Povetkin adalah petinju kelas berat yang memiliki skill fantastis. Dia masih lapar (kemenangan) dan akan tampil habis-habisan melawan Dillian," kata Joshua.

Sedangkan mantan petinju top Inggris Tony Bellew memprediksi laga Dillian Whyte vs Alexander Povetkin akan berlangsung dengit sejak ronde pertama.

Namun, Bellew menilai Whyte bakal mampu mengatasi perlawanan White Lion sebab kompatriotnya tersebut memiliki keunggulan dari berbagai aspek.

"Dillian salah satu yang terbaik di kelas berat. Dia juga terlalu besar dan kuat. Anda akan lihat perbedaannya di dalam ring. Saya pikir dia akan menang KO," kata Tony Bellew.

Selain duel Dillian Whyte vs Alexander Povetkin, event tinju Fight Camp 4 yang mulai digelar pukul 01.00 WIB nanti juga menyajikan sejumlah laga yang juga menarik disaksikan.

Di antaranya, pertemuan petinju putri kebanggaan Inggris Katie Taylor (15-0, 6 KO) yang akan berhadapan dengan Delfine Persoon (44-2, 18 KO). 

Duel tersebut bakal memperebutkan gelar juara dunia kelas ringan putri versi WBA, WBC, IBF, WBO, dan The Ring yang kini disandang Katie Taylor.

Lalu ada juga duel yang mempertemukan dua petinju kelas welter Luther Clay (13-1, 5 KO) dengan Chris Kongo (11-0, 6 KO) dalam perebutan gelar WBO Internasional.

Berikut duel tinju Fight Camp 4 yang digelar Minggu (23/8/2020) dini hari WIB:

1) Dillian Whyte (27-1, 18 KO) vs Alexander Povetkin (35-2-1, 24 KO) - 12 ronde untuk gelar WBC interim kelas berat
2) Katie Taylor (15-0, 6 KO) vs Delfine Persoon (44-2, 18 KO) - 10 ronde untuk semua gelar kelas ringan putri
3) Luther Clay (13-1, 5 KO) vs Chris Kongo (11-0, 6 KO) - 10 ronde untuk gelar WBO global kelas welter
4) Alen Babic (3-0, 3 KO) vs Shawndell Winters (13-3, 12 KO) - 8 ronde kelas berat
5) Jack Cullen (18-2, 9 KO) vs Zak Chelli (7-1, 3 KO) - 10 ronde kelas menengah super

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Tinju Lainnya:

Floyd Mayweather Jr Siap Latih Deontay Wilder untuk Bungkam Tyson Fury

Tyson Fury Diprediksi Lepas Titel WBC demi Menghindari Dillian Whyte 

Source: Sky SportsForbes

RELATED STORIES

 Dipermalukan Alexander Povetkin, Dillian Whyte Ingin Segera Rematch

Dipermalukan Alexander Povetkin, Dillian Whyte Ingin Segera Rematch

Dillian Whyte minta duel ulang setelah kehilangan status penantang utama WBC menyusul kekalahan dari Alexander Povetkin.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Futsal Indonesia (Hendy Andika/Skor.id)

Futsal

FFI Bentuk Operator Liga Profesional dan Gulirkan PFL 2

Pembentukan Operator Liga Profesional adalah langkah penting untuk memastikan pengelolaan kompetisi berjalan secara profesional dan terstruktur.

Rais Adnan | 02 Aug, 12:40

sea v.league 2025 putri

Other Sports

SEA V.League 2025 Sektor Putri: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen SEA V.League 2025 sektor putri yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 12:09

Zlatan Ibrahimovic, pesepak bola Swedia yang bermain di Italia. (Deni Sulaeman/Skor.id)

World

Kunjungi Bali, Zlatan Ibrahimovic Jalani Ritual Melukat di Pura Tirta Empul

Zlatan Ibrahimovic membagikan momen saat mengunjungi Bali melalui akun Instagramnya.

Rais Adnan | 02 Aug, 11:58

kevin diks - gladbach

National

Kevin Diks Merasa Naik Level di Borussia Monchengladbach

Bek Timnas Indonesia, Kevin Diks, juga menegaskan targetnya bersama Borussia Monchengladbach.

Rais Adnan | 02 Aug, 08:26

Cover Pro Futsal League 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

FFI Buka Seleksi untuk Slot Ekspansi ke-13 dan 14 Pro Futsal League 2025-2026, Ini Syaratnya

FFI resmi mengumumkan dibukanya proses seleksi untuk slot Lisensi Ekspansi ke-13 dan 14 PFL 2025-2026.

Rais Adnan | 02 Aug, 08:08

Ibrahima Konate, Dusan Vlahovic, dan Bernardo Silva, pemain top yang kontraknya habis Juni 2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Starting XI Pemain Top yang Kontraknya Habis Juni 2025, Ada Incaran Real Madrid

Berikut ini starting XI pemain top yang kontraknya habis pada Juni 2025, salah satunya Ibrahima Konate yang jadi incaran Real Madrid.

Pradipta Indra Kumara | 02 Aug, 07:58

La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol). (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

La Liga 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol), yang akan diperbarui seiring kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 02 Aug, 06:28

Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

Liga Italia 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Italia 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 02 Aug, 06:28

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Inggris musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Inggris 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 02 Aug, 06:28

Nova Arianto sebagai pelatih Timnas U-17 Indonesia. (Yusuf/Skor.id)

Timnas Indonesia

Cari Komposisi Terbaik, Nova Arianto Beberkan Progres Timnas U-17 Indonesia

Timnas U-17 Indonesia saat ini sedang melakukan persiapan di Bali menuju Piala Dunia U-17 2025.

Rais Adnan | 02 Aug, 04:57

Load More Articles