WONDERKID: Yeremi Pino, Pernah Tolak La Masia demi Secercah Harapan di Villarreal

La Masia dikenal sebagai akademi yang berhasil membentuk pesepak bola bintang.
Banyak pemain muda Spanyol yang memasukkan La Masia ke dalam daftar mimpi mereka.
Namun tidak begitu dengan wonderkid Spanyol bernama Yeremi Pino

SKOR.id - Ketika berbicara masalah wonderkid di Spanyol, banyak mata hanya tertuju pada produk Barcelona.

Pedri, Gavi, hingga Ansu Fati menjadi sejumlah nama yang kerap digadang-gadang jadi bintang masa depan sepak bola.

Namun di Villarreal ada satu nama yang tak kalah menarik lainnya. Dia adalah Yeremi Pino, bintang kebanggaan Villarreal yang diam-diam menghanyutkan.

Bagaimana tidak, meski namanya tak sepopuler Ansu Fati ataupun Pedri, namun Pino mampu mempersembahkan hal yang cukup membuat manajemen Kapal Selam Kuning tersenyum.

Ia adalah pemain termuda yang menjuarai Liga Europa musim lalu. Saat membawa Villarreal mengangkat trofi tersebut, Yeremi Pino baru berusia 18 tahun dan 218 hari.

Pino juga masuk ke dalam jajaran pemain muda berusia 18 tahun dengan banderol mahal musim ini. Sang pemain memiliki banderol 30 juta euro atau Rp489 miliar.

Bahkan pada usia tersebut, Yeremi Pino sudah menjadi bagian penting dari klub. Ia bermain sembilan kali di Liga Europa musim lalu.

Di Liga Spanyol musim 2020-2021, pemain muda kelahiran Las Palmas tersebut dipercaya turun sebanyak 24 kali, mecetak tiga gol dan satu assist.

Sementara musim ini, ia sudah 10 kali bermain di Liga Spanyol dan Liga Champions, mencetak dua gol dan tiga assist selama prosesnya.

Belajar Sepak Bola dari Jalanan dan Menolak Barcelona

Goal pernah melaporkan bahwa Yeremi Pino tidak mendapat pendidikan sepak bola sampai dirinya berusia 14 tahun.

Sebelumnya, Pino hanyalah pecinta sepak bola yang suka mengasah kemampuannya di sepak bola jalanan.

Baru pada saat usianya menginjak 14 tahun, ia mendapat kesempatan untuk berlajar di Las Palmas akademi.

Yeremy kali pertama menjadi perhatian tim di daratan Spanyol selama turnamen nasional untuk tim regional pada usia 14 tahun, penampilannya untuk Kepulauan Canary menarik perhatian Villarreal dan Barcelona.

Di saat semua pemain muda memilih pergi ke La Masia, Pino tidak demikian. Ia mamutuskan untuk bergabung dengan tim muda Villarreal.

Namun tampaknya keputusan yang dibuat tepat, ia berhasil mempesona dalam perjalanannya melalui jajaran pemuda di Castellon, melakukan debutnya untuk Villarreal 'C' di tingkat keempat sepak bola Spanyol pada usia 16 tahun.

Seandainya Yeremi Pino dulu menerima pinangan La Masia, namanya mungkin akan kalah dari pemain-pemain muda kebanggan akademi Barcelona yang lainnya.

300 Laga Cristiano Ronaldo di Manchester United, Termasuk Jadi Pahlawan Kemenangan atas Atalanta https://t.co/PVelEQvjaN— SKOR.id (@skorindonesia) October 21, 2021