Wonderkid: I Made Putra Kaicen, Penerus "Dinasti" Kiper Timnas Indonesia dari Bali

Furqon Al Fauzi

Editor:

 

  • I Made Putra Kaicen diyakini akan meneruskan tongkat estafet kiper asal Bali di timnas Indonesia.
  • Sebagai penjaga gawang Indonesia U-16 terkini, posisi I Made Putra Kaicen sulit tergantikan pesaingnya.
  • Kiper legendaris Eddy Harto saat masih di Bali United yang menempa I Made Putra Kaicen.

SKOR.id - Tugas berat diemban penjaga gawang muda potensial asal Bali, I Made Putra Kaicen.

Selain dituntut menjaga konsistensi untuk tetap berada di performa maksimal, Cecen, begitu dia disapa, membawa nama baik kiper asal Bali.

Seperti diketahui, Pulau Dewata kerap melahirkan sejumlah penjaga gawang top yang kemudian menjadi andalan timnas Indonesia.

Dimulai dari era I Gusti Putu Yasa pada era 1980 hingga 1990an, banyak kiper skuad Garuda asli Pulau Dewata.

Nama I Gusti Putu Yasa cukup bersinar pada era kompetisi sebelum Liga Indonesia saat membela Persebaya di Perserikatan.

Putu Yasa mulai menjadi andalan timnas Indonesia pada akhir 1980an. Tongkat estafet kemudian diteruskan oleh penjaga gawang eksentrik I Komang Putra.

Tak memiliki tinggi badan ideal untuk ukuran penjaga gawang, I Komang Putra sempat sukses membawa PSIS Semarang menjadi jawara Liga Indonesia 1999.

I Komang Putra menjadi kiper timnas Indonesia memasuki periode 2000 dan tampil di Piala Asia 2000.

Berikutnya ada nama I Made Wirawan. Kiper asal Denpasar tersebut saat ini menjadi salah satu pemain veteran di kompetisi sepak bola kasta teratas Liga Indonesia, Liga 1.

Made Wirawan yang juga sempat mencicipi timnas Indonesia masih aktif mengawal gawang Persib Bandung saat usianya sudah 39 tahun.

Saat ini, I Made Putra Kaicen diyakini akan mengikuti jejak para seniornya tersebut menembus skuad utama timnas Indonesia level senior pada masa yang akan datang.

Jika terus bekerja keras dalam meningkatkan kemampuannya di bawah mistar gawang, satu tempat di timnas Indonesia suatu saat akan menjadi miliknya.

Tanda-tanda itu sudah terlihat kala Cecen mengawal gawang Indonesia U-16. Sejak timnas U-16 dibentuk di bawah arahan pelatih Bima Sakti, posisi Cecen tak tergantikan.

Kendati begitu, meski selalu dipercaya menjadi kiper utama, Cecen sadar hal itu tak otomatis membuatnya nyaman.

"Tentunya di luar sana masih banyak kiper berkualitas. Jadi saya tak boleh bersantai dan harus terus meningkatkan kemampuan saya," kata Cecen.

Karier Cecen terbilang unik. Mulanya, Cecen bukanlah seorang penjaga gawang melainkan bek. Itu terjadi kala tim yang dibela Cecen melakoni uji coba.

Kiper utama yang seharusnya menjaga gawang tak datang hingga Cecen pun ditunjuk untuk mengawal.

Dari situ, I Made Putra Kaicen terus mengembangkan diri menjadi kiper handal hingga kini.

Kepiawaian Cecen terlahir berkat tempaan dari pelatih kiper Eddy Harto. Kiper utama timnas Indonesia saat meraih emas SEA Games 1991 itu merupakan pelatih Cecen di Bali United U-16.

Kebetulan atau tidak, pelatih Cecen di timnas U-16 Indonesia, Markus Horison juga merupakan mantan anak didik Edy Harto di timnas Indonesia periode 2007-2010.

"Cecen punya potensi untuk mengikuti jejak kiper-kiper seniornya dari Bali. Dia punya modal cukup namun perlu lebih "berisik" saat berada di bawah mistar," kata Markus.

Menurut Markus Horison, penjaga gawang tak boleh memiliki sifat pendiam saat bertanding.

Mereka harus aktif dalam berkomunikasi, karena kiper merupakan pemain dengan pandangan paling luas dibandingkan pilar lain.

Profil I Made Putra Kaicen

Kelahiran: Bali, 15 Maret 2004

Tinggi: 173 cm

Berat: 64 kg

Posisi: Penjaga gawang

Klub: Bali United U-18

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Skor Indonesia (@skorindonesia)

Baca juga Berita Wonderkid lainnya:

Wonderkid: Edgard Amping, Mutiara dari Timur Pemilik Menit Bermain Terbanyak di Garuda Select

Wonderkid: Erlangga Setyo, Daun Muda dengan Tinggi 192 Cm yang Pikat Shin Tae-yong

RELATED STORIES

Mimpi Kushedya Hari Yudo dan Perjalanannya di TC Timnas Indonesia

Mimpi Kushedya Hari Yudo dan Perjalanannya di TC Timnas Indonesia

Kushedya Hari Yudo berbicara tentang timnas Indonesia.

Timnas Indonesia Dipastikan Uji Coba Lawan Bhayangkara FC dan Bali United, Berikut Jadwalnya

Timnas Indonesia Dipastikan Uji Coba Lawan Bhayangkara FC dan Bali United, Berikut Jadwalnya

Timnas Indonesia dipastikan menjalani dua laga uji coba melawan klub Liga 1, Bhayangkara FC dan Bali United.

Ini Komentar Shin Tae-yong soal Piala Menpora 2021 untuk Timnas Indonesia

Ini Komentar Shin Tae-yong soal Piala Menpora 2021 untuk Timnas Indonesia

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong menyambut positif penyelenggaraan turnamen Piala Menpora 2021

Timnas Indonesia Batal Uji Coba Lawan Bhayangkara FC, Tira Persikabo Jadi Pengganti

Timnas Indonesia Batal Uji Coba Lawan Bhayangkara FC, Tira Persikabo Jadi Pengganti

Tira Persikabo menggantikan Bhayangkara FC untuk menjadi lawan uji coba timnas Indonesia.

Wonderkid: Muhammad Faqih Maulana, Bek Serbabisa Masa Depan Timnas Indonesia

Wonderkid: Muhammad Faqih Maulana, Bek Serbabisa Masa Depan Timnas Indonesia

Muhammad Faqih Maulana terlecut untuk mewujudkan mimpi sang ayah.

Wonderkid: Adre Arido Giovani, Sebuah Penalti yang Ubah Jalan Kariernya

Wonderkid: Adre Arido Giovani, Sebuah Penalti yang Ubah Jalan Kariernya

Jika tidak ada ada momen penalti, perjalanan karier Adre Arido Giovani mungkin akan sedikit berbeda

Wonderkid: Frezy Al-Hudaifi, Karakteristik Berbeda Bikin Legenda Chelsea Terpikat

Kualitas pemain Garuda Select, Frezy Al-Hudaifi, sudah memikat legenda Chelsea, Dennis Wise, terpikat anak dua tahun lalu.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

cover reza arya pratama.jpg

Timnas Indonesia

Pulang dari Timnas Indonesia, Kiper PSM Dapat Ilmu dari Maarten Paes dan Emil Audero

Kiper PSM, Reza Arya Pratama, mengungkapkan ilmu yang didapatkannya dari Maarten Paes dan Emil Audero.

Rais Adnan | 17 Jun, 12:28

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putra, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Persaingan Menghindari Degradasi dan Lolos Playoffs Elite 8 Pro Futsal League 2024-2025

Kuda Laut Nusantara FC dan Halus FC masih mungkin terdegradasi sekaligus lolos ke Playoffs Elite 8 Pro Futsal League 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 11:49

Sepak Bola ASEAN (Dede Mauladi/Skor.id)

World

Dua Klub Asing Ikuti Liga Malaysia 2025-2026, Ada dari Korea Selatan

Dua kasta kompetisi Liga Malaysia musim 2025-2026 bakal lebih berwarna lantaran ada dua klub asing yang berpartisipasi.

Rais Adnan | 17 Jun, 11:39

Menpora Dito Ariotedjo.

Esports

Menpora Sanjung Euforia Grand Final MPL ID Season 15

Dito Ariotedjo menyebut suasana di Grand Final MPL ID Season 15 mirip dengan olahraga lain seperti sepak bola dan bulu tangkis.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 10:25

eLigue 1 Tour. (FC Mobile)

Esports

Ligue 1 dan FC Mobile Buat Kompetisi Resmi di Indonesia Bertajuk eLigue 1 Tour

Turnamen ini didedikasikan bagi komunitas pemain FC Mobile di seluruh Indonesia.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 10:13

Arema FC.jpg

Liga 1

Anggap Serius Piala Presiden 2025, Arema FC Ingin Pertahankan Gelar Juara

Arema FC sudah memulai latihan bersama atau tim sebagai persiapan Piala Presiden 2025 mulai Senin (16/6/2025).

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 10:07

Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

PON Bela Diri Akan Digelar untuk Pertama Kalinya, KONI Gandeng Djarum Foundation

PON Bela Diri 2025 mempertandingkan 10 cabang olahraga bela diri di GOR Djarum Kaliputu, Kudus, pada Oktober mendatang.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 08:48

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat. (Grafis: Skor.id)

Timnas Indonesia

Ingin Cetak Sejarah bersama Timnas Indonesia, Denny Landzaat Tolak Ajax

Asisten pelatih Timnas Indonesia, Denny Landzaat, menegaskan komitmennya bersama skuad Garuda.

Rais Adnan | 17 Jun, 08:46

Timnas putri U-19 Myanmar vs Timnas putri U-19 Indonesia pada perebutan peringkat ketiga Piala AFF Wanita U-19 2025 atau ASEAN U-19 Girls Championship 2025 di Vietnam pada 18 Juni 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Myanmar vs Indonesia di Piala AFF Wanita U-19 2025

Kedua tim mirip jelang perebutan peringkat ketiga ASEAN U-19 Girls Championship 2025, Rabu (18/6/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 07:56

12 Alumni Liga TopSkor di Timnas U-23 Indonesia.

Liga TopSkor

Belasan Alumni Liga TopSkor Ikuti TC Timnas U-23 Indonesia

Total 12 Alumni Liga TopSkor akan menjadi bagian dalam pemusatan latihan Timnas U-23 Indonesia untuk persiapan berlaga di Piala AFF U-23 2025.

Nizar Galang | 17 Jun, 07:40

Load More Articles