SKOR.id – Rekor 100% Liga Inggris milik Manchester City berakhir di Stadion Molineux, Sabtu (30/9/2023) ketika Hwang Hee-chan mencetak gol kemenangan di babak kedua untuk memberi Wolves kemenangan mengejutkan melawan sang juara.
Pelatih Man City Pep Guardiola, yang terpaksa menonton dari tribune karena menjalani sanksi dilarang mendampingi satu pertandingan timnya, tidak dapat melakukan intervensi karena timnya gagal mengambil kendali seperti biasa.
Ironisnya, striker Man City yang masih berada di posisi teratas daftar top scorer Liga Inggris, Erling Haaland, hanya memiliki satu peluang.
Meski begitu, tampaknya tim tamu akan segera meraih kemenangan setelah Julian Alvarez melepaskan tendangan bebas melengkung yang brilian pada menit ke-58 untuk menyamakan kedudukan gol bunuh diri Ruben Dias yang dilakukan pada menit ke-13 di babak pertama.
Gol pertama Wolves sendiri tidak lepas dari peran Pedro Neto. Berawal dari Man City yang kehilangan bola di setelah lapangan Wolves, Pedro Neto melakukan dribel dari sisi kanan (kiri pertahanan Man City).
Selanjutnya, penyerang sayap asal Portugal itu melepaskan umpan silang yang tanpa sengaja mengenai Ruben Dias sehingga berubah arah dan masuk ke gawang City yang dikawal Ederson.
Manuver Pedro Neto menjadi inspirasi para pemain Wolves untuk menekan sisi kiri permainan Man City. Berawal dari bek Nelson Semedo yang melakukan overlap untuk kemudian mengoper ke Matheus Cunha.
Kompatriot Neto dan Semedo itu lantas mengumpan ke Hwang Hee-chan yang langsung melepaskan tembakan namun masih mampu diblok. Bola pantulan itu lantas disambar penyerang asal Korea Selatan itu dari jarak dekat, untuk mengakhiri enam kekalahan beruntun Wolves melawan City.
Bagi Hwang, inilah gol keempatnya di Liga Inggris musim 2023-2024. Gol ini juga membuatnya selalu mencetak gol dalam empat laga kandang terakhir Wolves.
Kemenangan impresif Wolves atas Man City juga menjadi hari yang menyedihkan bagi Matheus Nunes, mantan gelandang tim tuan rumah.
Pemain internasional Portugal itu melakukan pemogokan untuk mengamankan kepindahannya senilai 53 juta pounds ke City bulan lalu. Para pendukung tuan rumah jelas tidak melupakannya. Karena itulah mereka mencemoohnya setiap kali dia menyentuh bola sebelum dia diganti di babak pertama.
Man City Sangat Mungkin Dikalahkan
Wolves keluar dari ruang ganti mereka dengan persiapan dan rencana untuk mengalahkan Man City dan melaksanakannya dengan penuh percaya diri.
Strategi mereka untuk laga di Molineux bisa dibilang konservatif karena pemain selalu di belakang bola, dan untuk kemudian melakukan serangan balik.
Sebaliknya, Man City tampaknya menganggap kemenangan sudah pasti didapat di Molineux, sehingga melakukan perjalanan ke selatan tanpa persiapan dan tanpa jawaban atas pertanyaan yang diajukan Wolves kepada mereka.
Di laga itu, Man City melepaskan banyak tembakan dan penguasaan bola. Namun, tidak ada cara untuk mengubah keadaan ketika mereka merasa frustrasi.
Para pemain Man City melepaskan total 23 tembakan. Bandingkan dengan Wolves yang hanya tiga! Operan sukses Wolves (275) pun jauh di bawah Man City (589).
Mengalirnya serangan Wolves juga tidak lepas dari peran Pedro Neto, yang terpilih sebagai pemain terbaik laga tersebut.
Pemain bernomor punggung 7 itu tahu ia bakal tidak banyak menyentuh bola.Namun ia selalu waspada dan siap memanfaatkan setiap peluang yang ada, sekecil apa pun. Ketika menguasai bola, Pedro Neto mampu menyebabkan banyak masalah bagi City.