Wawancara Filippo Inzaghi: Saya Ingin Simone Jadi Alex Ferguson-nya Lazio

Xaveria Yunita

Editor:

  • Pelatih Benevento, Filippo Inzaghi, menaruh harapan tinggi untuk karier adiknya, Simone.
  • Pria 47 tahun tersebut ingin Simone menjadi pelatih sekaliber Sir Alex Ferguson di Lazio.
  • Pippo menilai sulit bagi adiknya menerima pinangan Juventus. 

SKOR.id - Filippo Inzaghi berhasil membawa Benevento promosi ke Seri A musim ini. Duel dengan adiknya, Simone, yang kini menangani Lazio, mungkin akan jadi salah satu momen yang ditunggu.

Mantan bomber Juventus tersebut sejauh ini berhasil membuktikan kualitas timnya di tengah keterbatasan dana.

Benevento mendapatkan enam poin selama tiga pekan sehingga berhak duduk di peringkat ketujuh klasemen sementara Liga Italia.

Pasukan Pippo menundukkan Sampdoria, 3-2, dan Bologna, 1-0. Mereka dipukul Inter Milan 2-5.

Di acara Festival dello Sport yang digelar La Gazzetta dello Sport di Piccolo Teatro, Milan, Filippo Inzaghi berbagi kisah persaudaraan dengan Simone.

Berikut petikan wawancara dikutip dari Calciomercato.

Bagaimana peran orang tua terhadap karier Anda dan Simone?

Ayah kami selalu mendukung dan menolong kami bermain, bahkan menambah beberapa tahun. Gairahnya untuk sepak bola terus kami bawa: dulu kami menonton Piacenza dan dia mendukung AC Milan.

 

Masih berhasrat mencetak gol?

Saya mengabaikan bola. Awalnya dengan tim muda AC Milan dan Venezia, saya murung ingin bermain karena merasa dalam kondisi baik.

Gol terkenal pekan-pekan lalu dengan Benevento tiba di akhir liga. Sebaliknya, saya mengabaikan (keinginan) itu. Latihan memberi saya kepuasan.

Banyak yang menilai Simone lebih hebat dari Anda tapi kurang garang….

Dia kurang beruntung dari sudut pandang fisik meski mencetak empat gol di Liga Champions dan gol penentu untuk scudetto Lazio.

Masalah pada punggung membatasinya, mencegah berlatih. Seandainya fisiknya bagus, dia pasti lebih baik dari saya karena secara teknik superior dibanding saya.

Sekarang lebih mudah mencetak gol?

Saya kira sangat buruk membuat perbandingan seperti itu karena setiap tahun, setiap kisah, setiap generasi punya karakteristik sendiri.

Pada periode saya, ada banyak pesepak bola hebat. Saya sangat menyukai itu dan kadang saya ingin kembali ke belakang.

Anda belum pernah membuat poker (empat gol) di Liga Champions seperti Simone….

Sekali saya nyaris melakukannya, tapi bola membentur mistar lalu ke garis. Saya banyak menciptakan hattrick, tapi belum pernah empat gol.

Kalian pernah bermain bersama di timnas Italia.

Pertama kali di Borghesiana, memori yang sulit dilupakan. Saya ingin bisa kembali mundur ke masa itu dan bermain sekali lagi dengannya. Ini adalah kegembiraan bagi orang tua kami.

Sebagai pelatih, apa Anda akan memainkan Inzaghi bersaudara?

Mungkin. Saya bisa mengurangi banyak masalah. Kalau punya Inzaghi bersaudara, saya akan memainkan mereka dalam skema 4-4-2 atau 4-3-1-2.

Formasi impian dengan duo Inzaghi di lini depan?

Ini formasi impian saya, Gianluigi Buffon di gawang, Jaap Stam bek kanan, Serginho bek kiri, Alessandro Nesta-Paolo Maldini di tengah pertahanan. Lini tengah dengan Pavel Nedved, Lucas Leiva, Gennaro Gattuso dan Ricardo Kaka. Di depan, Inzaghi bersaudara.

Berapa banyak Simone bertengkar dengan Claudio Lotito?

Saya kurang tahu. Dia Laziale di dalam, sering menang dan membawa tim ke Liga Champions setelah 13 tahun.

Apa Simone siap melatih Juventus?

Dia dapat melatih di mana pun. Namun, Ikatan kuat dengan Lazio sulit dipatahkan. Saya bermimpi dia bisa menjadi Sir Alex Ferguson di Lazio. Dia laziale sejati dan klub harus mempertahankannya.

Sepertinya berisiko menggantinya karena dia punya semua faktor untuk jadi pelatih hebat.

Kalian akan berbincang sebelum Benevento-Lazio?

Tentu. Bagi kami, berada di Seri A adalah sesuatu yang sangat indah. Itu akan jadi hari istimewa dan sangat aneh melihatnya sebagai lawan karena kami sering berhadapan.

Saat kami bertemu, saat saya menangani Bologna, dia menang 2-0 di akhir pertandingan, dia tampak sudah kalau karena itu adalah momen istimewa untuk saya. Dia tidak mau menentukan dalam takdir saya.

Siapa pelatih paling penting bagi Anda?

Semua penting tapi saya harus selalu menjadi diri sendiri karena meniru adalah sebuah kesalahan. Carlo Ancelotti jadi acuan bagi saua, pelatih yang ingin membuat dirinya dicintai dan dengan cara ini, Anda mendapat sukses.

Tapi ada pelatih penting lainnya seperti Emiliano Mondonico dan Bortollo Mutti. 

Gol paling buruk?

Lawan Bayern Munchen, cross Serginho, saya memasukkan gol dengan kepala. Buruk tapi penting.  

Bek yang paling menyulitkan Anda?

Saya ingat pertandingan di Roma lawan Inggris. Pasangan Sol Campbell-Toni Adams paling keras dihadapi.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Filippo Inzaghi lainnya:

Simone Inzaghi Bahas Kiprah Filippo Inzaghi di Liga Italia 2020-2021

2 Pemain AC Milan Diincar Filippo Inzaghi untuk Benevento

Source: Calciomercato

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

logo timnas vietnam

Timnas Indonesia

Vietnam Sabet Emas Sepak Bola Putra, Alarm untuk Timnas Indonesia

Vietnam berhasil meraih medali emas sepak bola putra SEA Games 2025, usai menaklukkan Thailand.

Rais Adnan | 19 Dec, 07:27

adam alis - persib bandung

Liga 1

Persib Dapat Kabar Baik Jelang Lawan Bhayangkara FC

Persib mendapatkan kabar baik menjelang laga melawan Bhayangkara FC. Apa itu?

Rais Adnan | 19 Dec, 04:34

Cabang Olahraga Futsal Putra SEA Games 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Futsal Putra SEA Games 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen futsal putra SEA Games 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 19 Dec, 03:53

medali sea games 2025

Other Sports

Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 di Thailand

Tabel perolehan medali SEA Games 2025 yang terus diperbarui sepanjang berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 19 Dec, 03:51

sea games 2025 cover

Other Sports

SEA Games 2025: Jadwal Atlet Indonesia yang Berpotensi Raih Medali Emas Hari Ini

Jadwal Atlet Indonesia yang berpotensi raih medali emas SEA Games 2025 hari ini.

Pradipta Indra Kumara | 19 Dec, 03:49

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemenĀ Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 19 Dec, 03:09

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemenĀ Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 19 Dec, 03:09

Kompetisi sepak bola kasta ketiga di Indonesia untuk musim baru, Liga Nusantara 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Liga Nusantara 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Nusantara 2025-2026, yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 19 Dec, 03:08

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2025-2026. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemenĀ Pro Futsal League 2025-2026 yang terus diperbaharuiĀ seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 19 Dec, 03:08

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 20 musim baru, EPA Super League U-20 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-20 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemenĀ EPA Super League U-20 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 19 Dec, 03:08

Load More Articles