Wawancara Eksklusif Peri Sandria: Striker Indonesia Harus Tertantang Bukan Inferior

Estu Santoso

Editor:

  • Peri Sandria masih menjadi striker lokal paling produktif di Liga Indonesia sampai saat ini.
  • Selain produktif, Peri Sandria juga bagian penting timnas Indonesia era 1990-an.
  • Kini, kualitas striker lokal Indonesia banyak dinilai menurun efek banyaknya pemain asing dan Peri Sandria bersuara.

SKOR.id - Peri Sandria masih memegang rekor striker lokal dengan jumlah gol terbanyak di Liga Indonesia yaitu 34 kali membobol gawang lawan.

Lelaki asli Sumatera Utara ini juga mengakui catatan golnya itu bukan dari hasil proses biasa.

Pada tengah pekan lalu tepatnya Kamis (28/1/2021), Peri Sandria menerima kedatangan Skor.id.

Berikut ini wawancara dengan Peri Sandria, terutama soal perkembangan sepak bola Indonesia saat ini:

Anda adalah penyerang bertipe bomber, apakah posisi ini sudah dimainkan sejak kecil?

Saya adalah pemain depan sejak awal makin berkembang saat gabung Diklat Medan lalu saya lolos masuk Diklat Ragunan.

Dari Diklat Ragunan ini, saya mendapatkan banyak ilmu dan setelah lulus langsung masuk klub level Galatama pada pertengahan 1980-an.

Jumlah 34 gol di Liga Indonesia edisi pertama belum mampu dipecahkan striker lokal, Anda bisa cerita soal itu?

Sebagai striker, tugas saya adalah membuat gol dan itu yang ada dalam tekad saya.

Apalagi saat itu, Mastran Bandung Raya memiliki tim yang sangat kompak serta pemain mumpuni.

Saya merasakan bermain untuk tim yang sangat menyenangkan, termasuk hubungan dengan pelatih, Henk Wullems.

Henk Wullems itu pelatih yang sangat paham dan kebapakan serta bisa menjadi teman kami para pemain.

Pada saat itu, musim 1994-1995, klub Anda mendatangkan Dejan Gluscevic tetapi seorang Peri Sandria makin subur?

Dejan Gluscevic gabung pada putaran kedua Liga Indonesia musim itu, lalu jadi tandem saya.

Namun sebelum dia datang, saya berpasangan dengan Heri Rafni Kotari dan juga sangat kompak dalam bermain.

Ketika Dejan datang, saya menganggap pemain asing ini sebagai rekan kerja saya. Ternyata, chemistry kami cepat menyatu.

Apakah faktor Dejan Gluscevic yang membuat Anda produktif?

Bukan, tetapi salah satunya. Hanya saja yang terpenting, Dejan dan saya saling memahami.

Buktinya, pada Liga Indonesia musim kedua (1995-1996) saat kami juara, dia yang jadi topskor.

Saya ketika itu juga membuat gol cukup banyak 25 dan Dejan jadi topskor dengan jumlah 30 gol.

Artinya, kami seolah bertukar peran tanpa mengecilkan arti tugas sebagai penyerang.

Itulah yang dimaksud sebagai kerja tim dan sebagai pemain asing, Dejan sangat memahami keinginan kami semua.

Kenyataan ini apakah bagian dari sentilan ke striker lokal Indonesia sekarang yang belum ada yang terlalu moncer...

Saya tidak tahu. Tetapi yang pasti, jika ada pemain asing utamanya posisinya sama dengan kita terutama striker, jangan terlalu rendah diri.

Saat saya masih main, pemain asing datang dan saya anggap hal biasa. Mereka justru memicu saya untuk tertantang main selalu bagus.

Tetapi, jangan lupakan bahwa sepak bola itu olahraga tim dan pemain asing bagian dari itu.

Makanya, kami saling support dan untuk saya juga harus meningkatkan kualitas agar tetap bisa bersaing.

Ada saran untuk striker lokal Indonesia sekarang...

Ya itu tadi, jangan inferior dan teruslah tertantang dengan kehadiran pemain asing. Saya rasa itu kuncinya.

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Baca Juga Wawancara Eksklusif Lainnya:

Wawancara Eksklusif Muhammad Nasuha: Tidak Trauma Cedera dan Fokus Jadi Pelatih

Wawancara Eksklusif Selamet Riadi: Shin Tae-yong Bisa Hidupkan Fighting Spirit Timnas Indonesia

RELATED STORIES

Wawancara Eksklusif Iwan Bastian (Part 1): Pesepak Bola Putri Lebih Sensitif, Saya Sampai Kaget Dimarahi Balik

Wawancara Eksklusif Iwan Bastian (Part 1): Pesepak Bola Putri Lebih Sensitif, Saya Sampai Kaget Dimarahi Balik

Iwan Bastian, sosok sentral dibalik keberhasilan Persib Bandung Putri juara Liga 1 Putri 2019 membagikan kisahnya ke Skor.id.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Trofi PMGC 2024. (PUBG Mobile)

Esports

Detail Venue dan Tiket Grand Final PMGC 2025

Puncak kejuaraan dunia PUBG Mobile bergengsi tersebut akan berlangsung di Siam Paragon, Bangkok, Thailand.

Gangga Basudewa | 28 Nov, 14:38

Malut United vs Arema FC di pekan ke-14 Super League 2025-2026 pada 29 November 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Malut United vs Arema FC di Super League 2025-2026

Jelang lanjutan pekan ke-14, Sabtu (29/11/2025) siang, Malut United punya modal yang jauh lebih bagus ketimbang Arema FC.

Taufani Rahmanda | 28 Nov, 13:24

Cover SEA Games 2025 Thailand. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Badminton

PBSI Lakukan Penyesuaian di Skuad Bulu Tangkis SEA Games 2025, Gregoria dan Sabar/Reza Masuk

Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) mengumumkan skuad final yang akan berangkat ke SEA Games 2025 di Thailand.

Teguh Kurniawan | 28 Nov, 13:23

Direktur Persija Jakarta, Mohamad Prapanca. (Foto Persija Jakarta/Grafis Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Liga 1

Direktur Persija Beri Sinyal Bakal Datangkan Ivar Jenner, Keputusan di Tangan Mauricio Souza

Direktor Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, bicara soal kemungkinan Ivar Jenner merapat ke Macan Kemayoran.

Nizar Galang | 28 Nov, 12:41

Kolaborasi Frozen dan Honor of Kings. (Honor of Kings)

Esports

Honor of Kings dan Frozen Kembali Lakukan Kolaborasi

Frozen kembali bekerja sama dengan Honor of Kings untuk menghadirkan kembali pesona Winter Wonderland.

Gangga Basudewa | 28 Nov, 11:35

Rizky Ridho resmi dikontrak Persija hingga 2028.

Liga 1

Mohamad Prapanca Beberkan Klausul Kontrak Rizky Ridho, Tidak untuk Klub Lokal

Direktur Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, hanya akan melepas Rizky Ridho jika ada tawaran dari klub luar negeri.

Nizar Galang | 28 Nov, 11:11

Cover SEA Games 2025 Thailand. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Basketball

Pelatih Timnas Basket 3x3 Indonesia Optimistis Tembus Semifinal SEA Games 2025

Timnas Basket 3x3 Indonesia sudah mengetahui calon lawan di SEA Games 2025, target pun ditetapkan.

Teguh Kurniawan | 28 Nov, 11:04

Bhayangkara FC vs Persebaya Surabaya di pekan ke-14 Super League 2025-2026 pada 28 November 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Drama Menit Akhir, Dendy Sulistyawan Selamatkan Bhayangkara FC dari Persebaya

Hasil dan jalannya pertandingan lanjutan pekan ke-14 Super League 2025-2026 yang digelar pada Jumat (28/11/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 28 Nov, 10:57

Direktur Persija Jakarta, Mohamad Prapanca (kiri), dan CEO Terengganu FC, Tuan Sheikh Farouk, memamerkan MoU kedua pihak di Kantor Persija Jakarta, Jakarta, pada 28 November 2025. (Foto: Nizar Galang/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Kerja Sama Persija dan Terengganu FC, Dorong Kualitas Sepak Bola Asia Tenggara

Penandatanganan nota kesepahaman Persija Jakarta dan Terengganu FC berlangsung di Jakarta, pada Jumat (28/11/2025) siang.

Nizar Galang | 28 Nov, 10:14

Timnas putri Indonesia vs Timnas putri Taiwan (Indonesia vs Taiwan) di FIFA Matchday Women's pada 29 November 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas Putri Indonesia vs Taiwan di FIFA Matchday Women's

Jelang lanjutan FIFA Matchday Women's, Sabtu (29/11/2025) malam, Timnas putri Indonesia punya modal bagus melawan Taiwan.

Taufani Rahmanda | 28 Nov, 09:55

Load More Articles