SKOR.id - Real Madrid merespons tudingan presiden Barcelona, Joan Laporta, bahwa mereka klub kesayangan sebuah rezim.
Awal pekan kemarin, Laporta memberikan konferensi pers untuk membantah melakukan kesalahan setelah klubnya didakwa melakukan korupsi dalam ‘Kasus Negreira’. Barcelona dituduh melakukan korupsi atas pembayaran yang mereka lakukan kepada wakil presiden komite wasit sepak bola Spanyol, Jose Maria Enriquez Negreira.
Tapi Laporta kemudian melancarkan serangan balik yang ditujukan kepada rival abadi Blaugrana, Real Madrid, dengan mengklaim Los Blancos memiliki sejarah diuntungkan oleh ofisial karena mereka adalah “klub kesayangan rezim”. Ini merujuk pada periode sejarah Spanyol ketika Franciso Franco menjadi pemimpin diktator dari 1933 sampai 1975.
Tidak tinggal diam, Real Madrid pun merespons klaim Barcelona dengan mengunggah sebuah video di kanal resmi klub pada Senin malam. Dalam video tersebut mereka mempertanyakan sebenarnya “tim mana yang menjadi kesayangan rezim?” dengan melampirkan dokumen yang mengaitkan Barcelona dengan Franco.
Madrid menjelaskan bahwa Barcelona memberikan Franco tiga buah medali dan menjadikan dia anggota kehormatan klub pada 1965. Video tersebut juga menunjukkan bahwa selama rezim Franco, Barcelona memenangi delapan titel LaLiga Spanyol, sembilan Copa del Rey, sementara Si Putih mengalami periode 15 tahun tidak pernah memenangkan liga domestik.
Balasan Madrid tidak berhenti sampai disitu. Mereka menampilkan kata-kata Santiago Bernabeu, pemain legendaris Los Blancos yang kini diabadikan sebagai nama stadion kebanggaan. Suatu ketika dia pernah mengatakan, “Ketika saya mendengar Real Madrid adalah kesayangan sebuah rezim, itu membuat saya ingin mengomel pada ayah dari siapa pun yang mengatakannya.”
Masih dari video yang sama, Madrid juga menyoroti fakta bahwa Stadion Camp Nou dibuka oleh perdana menteri Franco, Jose Solis Ruiz, dan Blaugrana pernah selamat dari kebangkrutan selama tiga kali selama periode tersebut.
Barcelona membantah telah melakukan kesalahan dan Enrique Nagreira mebantah telah menguntungkan Barcelona dalam hal keputusan baru.
Sebelumnya, Real Madrid telah mengonfirmasi keinginannya untuk bergabung dengan pengaduan melawan Barcelona pada Maret 20222. Bersama LaLiga dan FA Spanyol, klub menyatakan "keprihatinan terbesar" mereka terkait tuduhan tersebut.
Jika skorer ingin melihat respons Real Madrid terhadap Barcelona soal tudingan klub kesayangan rezim, simak video di bawah ini: