SKOR.id - Simak cuplikan video saat pelatih Manchester City Pep Guardiola menyanjung mentalitas skuatnya yang sukses mengalahkan Fulham dengan skor 2-1.
Berkat kemenangan tersebut The Citizens berhasil melengserkan Arsenal sebagai pemimpin klasemen sementara Premier League.
Pada laga pekan ke-34 tersebut, Man City tidak mendapat servis dari Kevin de Bruyne. Pemain Belgia itu cedera.
Melawan Fulham, The Citizens bermain dengan sistem 3-2-4-1 dengan Haaland bermain sebagai striker.
Di sisi lain garis, Fulham beroperasi dalam formasi 4-2-3-1 dengan Carlos Vinicius bermain paling tinggi dalam serangan.
Dimulai dengan lambat, tetapi Man City membuka skor lebih awal. Menit kedua, The Citizens mendapat hadiah penalti karena Tim Ream melanggar Julian Alvarez.
Haaland pun sukses menendang penalti. Total, pemain internasional Norwegia itu mencetak 50 gol dari semua ajang musim, menyamai rekor Vic Watson (1929-1930) dan Tom Waring (1930-1931).
Selain itu Haaland juga menyamai rekor Alan Shearer dan Andy Cole untuk gol terbanyak yang dicetak dalam satu musim Liga Premier (dengan 34 gol bersama).
Unggul lebih awal, namun Man City tak mampu mempertahankan keunggulan skor terlalu lama. Pada menit ke-14, Wilson membalas sundulannya untuk membantu Carlos Vinicius membuat skor 1-1 untuk Fulham.
Pada menit ke-36, Alvarez melepaskan tembakan dari luar kotak penalti untuk mengubah skor menjadi 2-1. Mahakarya Alvarez adalah salah satu momen penting terakhir di babak pertama.
Pertandingan tidak berubah di babak kedua. Menit 58, Fulham mengalami kerugian besar karena Andreas Pereira harus meninggalkan lapangan karena cedera serius.
Setelah kehilangan pemain penting, Fulham tiba-tiba meningkatkan kecepatan permainan sehingga membuat Man City menghadapi banyak kesulitan.
Untuk mengubah keadaan, pelatih Guardiola memasukkan Bernardo Silva dan Foden untuk menggantikan Alvarez dan Mahrez. Penyesuaian personel Pep membantu Man City mengontrol permainan dengan lebih baik, sehingga mempertahankan skor akhir 2-1
Mengatasi Fulham, Man City memperpanjang rekor tak terkalahkan di semua lini menjadi 18, termasuk 8 kemenangan beruntun di Liga Inggris.
"Pada akhirnya saya tidak terkejut dengan pertandingan yang kami jalani. Betapa sulitnya laga tadi," kata Guardiola mengakui beratnya membawa pulang kemenangan dari Craven Cottage.
"Kami sekarang punya dua partai kandang, dan kami akan menghadapinya perlaha-lahan, laga ke laga."
Skorer bisa menyaksikan pernyataan lengkap Pep Guardiola dalam video di bawah ini:
