Verawaty Fajrin Tularkan Semangat Pantang Menyerah untuk Anaknya yang Jadi Pebasket

Pebulu tangkis Verawaty Fajrin memiliki anak yang juga menekuni profesi atlet.
Dia adalah Fidyan Dini, mantan pebasket yang pernah membela Pelita Jaya dan Aspac.
Sifat pantang menyerah Vera menjadi contoh untuk Fidyan Dini.

SKOR.id - Bintang bulu tangkis Indonesia pada era 1970-an dan 1980-an, Verawaty Fajrin tutup usia, hari Minggu (21/11/2021).

Mantan tandem Imelda Wiguna di nomor ganda putri tersebut sudah sembilan bulan berjuang melawan sakit kanker paru-paru yang diidapnya.

Verawaty Fajrin memiliki seorang anak laki-laki yang juga berprofesi sebagai atlet profesional.

Dia adalah Fidyan Dini, Center andalan Pelita Jaya Jakarta di era NBL Indonesia. Pada 2014, ia pindah ke klub tersukses sepanjang sejarah basket Indonesia, Aspac Jakarta.

Pada 2009, Fidyan Dini masuk Timnas Basket Indonesia untuk Piala FIBA Asia yang berlangsung di Tainjin, Cina.

Meski menekuni olahraga yang berbeda dari sang ibu, Fidyan Dini mengatakan didikan Verawaty Fajrin sangat bermanfaat untuknya saat masih menjadi pebasket.

Semangat pantang menyerah yang dimiliki Vera ditularkan ke Yandi.

"Beliau juara juga karena disiplin. Kedisiplinan inilah yang saya contoh," ucap Fidyan Dini dalam upacara pemakaman di TPU Tanah Kusir, Jakarta.

"Beliau adalah sosok yang pantang menyerah. Itu juga jelas menjadi sesuatu yang bisa diambil pelajaran saat saya masih jadi pebasket dulu."

Fidyan menambahkan, Verawaty Fajrin merupakan orang yang tak pernah mengeluh.

Bahkan, saat diterpa penyakit kanker ia bisa dengan tenang menghadapinya hingga akhirnya ajal menjemputnya pagi hari ini.

Yandi sendiri mengaku teringat betapa besar motivasi yang diberikan Verawaty Fajrin kepadanya kala memilih jalan sebagai pebasket.

Fidyan Dini mengaku tidak mendapatkan restu sang ibu menjadi pebulu tangkis. Beratnya latihan di bulu tangkis membuat Verawaty Fajrin tak ingin anaknya mengikuti jejaknya.