SKOR.id - Pembalap F1, Valtteri Bottas, bisa saja kehilangan tempatnya sebagai pembalap tim Mercedes karena penampilannya di 2018.

Namun, pencapaiannya di musim 2019 bersama Mercedes menjadi titik balik pembalap asal Finlandia itu.

Ketika pindah ke Mercedes dari Williams pada 2017, Valtteri Bottas meraih catatan baik dengan mengisi ranking tiga klasemen akhir. Rekan setimnya, Lewis Hamilton, menjadi juara dunia.

Pada musim 2018, penampilan Valtteri Bottas menurun.

Tak pernah menjadi juara seri dan hanya delapan kali podium membuat posisi Valtteri Bottas melorot ke ranking lima di klasemen akhir.

Pria bernama lengkap Valtteri Vikto Bottas ini pun sempat merasa tertekan dan hampir kehilangan rasa cintanya pada balapan.

"Jika musim 2019 berakhir sama persis dengan musim 2018, maka tim tak akan memilih saya sebagai pembalap karena seperti itulah di balapan F1," ucap Valtteri Bottas.

"Hasil di musim ini sangat penting untuk saya dan kondisi saya secara menyeluruh.

"Saya memiliki waktu yang menyenangkan dalam setiap balapan dan saya seperti jatuh cinta lagi dengan balapan," tutur Bottas, seperti dilansir Autosport.

Pembalap berusia 30 tahun ini pun akhirnya kembali dan mengawali musim 2019 dengan baik. Dia menjadi juara seri pembuka di Australia yang sekaligus mencatat fastest lap.

"Musim ini menjadi sangat penting buat saya. Saya sekarang bisa berkata dengan nada optimistis bahwa saya masih memiliki waktu dan saya berharap bisa terus berkembang," ujar bekas pembalap Williams pada musim 2013-2016 itu.

Musim 2019 menjadi musim terbaik pembalap yang tampil perdana di F1 pada 2013 itu.

Bottas meraih lima pole position, tiga fastest lap, empat kali menang seri, naik podium 15 kali dari 21 balapan.

Hasil ini membuat Bottas duduk di ranking dua klasemen akhir dengan raihan 326 poin.

Seandainya Bottas tak mengalami tabrakan di GP Jerman dan kerusakan mesin di GP Brasil yang membuat dia harus keluar dari balapan, maka bisa saja dia meraih poin yang lebih banyak.

"Dibandingkan dengan tahun lalu, saya sekarang memiliki pola pikir yang sangat berbeda. Saya sangat menantikan musim berikutnya," ucap Bottas.