Utam Rusdiana, 7 Musim Bersama Arema FC dan Pernah Bela Persebaya

Noval Luthfianto

Editor:

  • Utam Rusdiana dimagangkan ke tim senior Arema FC atas rekomendasi almarhum Suharno dan pelatih kiper Alan Haviludin pada 2014.
  • Kiper Arema FC, Utam Rusdiana gabung Akademi Arema sejak 2012, setelah sempat membela tim junior Persebaya.
  • Selama 7 musim bersama Arema FC, Utam Rusdiana sudah bermain 37 laga dalam durasi 3.330 menit.

SKOR.id - Utam Rusdiana pertama kali magang sekaligus naik kelas ke tim senior Arema FC atas rekomendasi pelatih (almarhum) Suharno dan pelatih kiper Alan Haviludin.

Arema FC memaksimalkan potensi Utam Rusdiana mulai Indonesia Super Legaue (ISL) 2014 sebagai kiper magang.

Kapasitas teknis dan prospek cerah masa depan Utam Rusdiana sudah dinilai Suharno dan Alan Haviludin saat itu.

Sejak awal, Utam disebut-sebut sebagai the next Kurnia Meiga Hermansyah, setelah tiga tahun menghuni Akademi Arema pada 2012-2014 dan Arema FC U-21. 

Sebelumnya, Utam juga sempat menjadi bagian tim junior Persebaya saat gabung skuad U-17 Bajul Ijo, sebelum ke Malang dan bertahan sampai kini bersama Arema FC.

Usianya yang masih belia ketika itu, 19 tahun atau kelahiran Sidoarjo, 6 Maret 1995, Utam dibekali postur ideal 178 sentimeter.

Dia adalah kiper dengan tipikal dan gaya tampilan di bawah mistar gawang nyaris mirip idolanya Kurnia Meiga.

Indra Sjafri melemparkan pujian atas penampilan gemilang Utam saat Arema FC U-20 kalah tipis 0-1 dari timnas Indonesia U-19 pada 7 Juli 2014.

 

Laga uji coba itu terlaksana di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang dan timnas Indonesia U-19 menang lewat gol tunggal Mochammad Hargianto.

“Penampilan kiper Arema U-20, Utam Rusdiana pada laga uji coba lawan timnas U-19 luar biasa. Dia memiliki refleks dan positioning yang sangat bagus," ujar Indra, enam tahun lalu.

"Soal satu gol ke gawangnya, itu bukan salah Utam. Bahkan jika gawang Arema U-20 sekalipun dijaga kiper timnas Meksiko pada Piala Dunia 2014, Guillermo Ochoa, gol tersebut sulit dihindari.

"Utam pernah saya panggil mengikuti seleksi timnas Indonesia U19 pada Juni 2013 dan saya kenal dekat dengan Utam serta keluarganya," tutur Indra.

"Hanya saja, karena ada beberapa hal yang tak bisa saya sebutkan, dia tak bisa bergabung dengan timnas U-19,” ujarnya.

Namun dalam perjalanan kariernya sepanjang tujuh musim dalam tujuh tahun bersama tim berjulukan Singo Edan, Utam relatif tak konsisten.

Dia membukukan statisitik minim, bermain 37 laga dalam durasi 3.330 menit, kebobolan 55 gol dengan delapan clean sheet, plus 36 laga sebagai cadangan tak main.

Tiga musim pertama pada ISL 2014, QNB League (ISL) 2015, dan Indonesia Soccer Championship A 2016, Utam hanya kiper keempat Arema harus puas mencatat nol menit laga.

Dia masih kalah pengalaman dan berada di bawah bayang-bayang trio penjaga gawang Arema ketika itu, Kurnia Meiga, (alm) Ahmad Kurniawan, dan I Made Kadek Wardana.

Barulah pada Liga 1 2017, Utam naik pangkat menjadi kiper ketiga, setelah Ahmad Kurniawan meninggal dunia.

Utam sempat tampil dalam enam laga sebagai starter dalam 540 menit, kebobolan sembilan gol, dan satu clean sheet, masih di bawah dua seniornya Kurnia Meiga dan Dwi Kuswanto.

Liga 1 2018 menjadi top performance atau catatan terbaiknya sepanjang tujuh tahun bersama Arema FC.

Dia sebagai kiper utama Arema setelah Kurnia Meiga ''pensiun dini'' dan Dwi Kuswanto terbang ke Persela Lamongan.

Utam punya catatan terbaik musim 2018, 18 laga main sebagai starter dalam 1.620 menit, lima kali clean sheet, dan kebobolan 23 gol.

Itu di atas catatan Joko Ribowo (10 laga dan 900 menit), kiper asing asal Serbia,
Srđan Ostojic (4 laga dan 360 menit), dan Kurniawan Kartika Aji yang tampil dua kali dalam 180 menit.

Namun pada dua musim berikutnya, Liga 1 2020 dan 2019, cedera plus inkonsistensi mental tandingnya, membuat perfoma Utam menurun.

Pada Liga 1 2019, dia masih sempat tampil dalam 13 laga sebagai starter dalam durasi 1.170 menit dan kebobolan 23 gol plus dua kali clean sheet.

Catatan tersebut di bawah Kurniawan Ajie dengan 19 kali starter sepanjang 1.710 menit dan kebobolan 33 gol. Bahkan pada tiga laga awal Liga 1 2020, lagi-lagi cedera lutut memaksanya absen.

“Utam Rusdiana kiper bagus, berani duel, dan pintar membaca pergerakan striker lawan dengan atau tanpa bola," kata pelatih kiper Arema FC musim 2018 asal Serbia, Branislav Radojcic.

"Dia tipikal kiper modern, karena dari belakang juga mampu menciptakan skema serangan ke depan." 

"Suatu saat, saya yakin dia akan menjadi kiper timnas Indonesia. Tetapi, dia masih harus mengasah diri, terutama mentalnya yang tak stabil dan itu kelemahan mendasar dia,” ucapnya.

Berita Arema FC Lainnya: Arema FC Berharap PSSI Gelar Workshop Protokol Kesehatan

Berita Arema FC Lainnya: Arema FC Bersiap Renegosiasi Kontrak, Pemain Diyakini Setuju

Utam Rusdiana dan Statistik 2014-2020

Catatan Main 37 laga, starter 37 laga, durasi 3.330 menit, kebobolan 55 gol, clean sheet 8 laga, dan cadangan tak main 36 laga

Liga 1 2020

Main 0 laga.

Liga 1 2019

Main 13 laga, starter 13 laga, 1.170 menit, kebobolan 23 gol, clean sheet 2 laga.

Liga 1 2018

Main 18 laga, starter 18 laga, 1.620 menit, kebobolan 23 gol, clean sheet 5 laga.

Liga 1 2017

Main 6 laga, starter 6 laga, 540 menit, kebobolan 9 gol, clean sheet sekali. 

ISC A/TSC 2016

Main 0 laga.

QNB League/ISL 2015

Main 0 laga.

ISL 2014

Main 0 laga.

Utam Rusdiana dan 8 Clean Sheet

10/28/2019 Arema FC vs Semen Padang 1-0
7/12/2019 Semen Padang vs Arema FC 0-1
9/17/2018 Arema FC vs Madura United 2-0
10/6/2018 Arema FC vs Persebaya Surabaya 1-0
10/24/2018 Bhayangkara FC vs Arema FC 0-0
10/28/2018 Arema FC vs PSMS Medan 5-0
12/2/2018 TIRA-Persikabo vs Arema FC 0-1
10/25/2017 Arema FC vs Persegres-Gresik United 2-0

Biodata

Nama: Utam Rusdiana
Lahir: Sidoarjo, 6 Maret 1995
Tinggi Badan: 178 cm

Karier:
2014-sekarang: Arema FC
2014-2015: Arema FC U-21
2012-2014: Akademi Arema
2011-2012: Persebaya Surabaya U-17
2007-2012: SSB Suryanaga, Surabaya.

 

 

 

Source: Skor.id

RELATED STORIES

Arema FC Usul ke PSSI dan PT LIB Gandeng Mitra Kerja untuk Rapid Test

Arema FC Usul ke PSSI dan PT LIB Gandeng Mitra Kerja untuk Rapid Test

Arema FC mengusulkan agar PSSI menggandeng mitra kerja baru penyelengara rapid test.

Setelah Ofan, Giliran Kiper Persebaya yang Dikaruniai Anak Pertama

Setelah Ofan, Giliran Kiper Persebaya yang Dikaruniai Anak Pertama

Setelah winger Persebaya Oktafianus Fernando, kini giliran Rivky Mokodompit dikaruniai anak pertama

Amelia Pramudianti: Mendukung Arema FC Itu Harga Mati

Amelia Pramudianti: Mendukung Arema FC Itu Harga Mati

Amelia Pramudianti, Aremanita pendukung setia Arema FC asal Kepanjen, Kabupaten Malang

Ternyata Bonek Persebaya Tak Hanya Modal Nekat

Ternyata Bonek Persebaya Tak Hanya Modal Nekat

Seolah tak terpengaruh pandemi Covid-19, ratusan jersi original Persebaya diburu Bonek.

Ini Stadion Tertua Indonesia, 96 Tahun Jadi Saksi Sejarah

Ini Stadion Tertua Indonesia, 96 Tahun Jadi Saksi Sejarah

Sejatinya stadion tertua Indonesia adalah Stadion Menteng di Jakarta tetapi sudah dirubuhkan.

Kiper Arema FC Kembali Berlatih Bersama pada Sabtu Pagi

Pelatih penjaga gawang Arema FC, Felipe Americo, akan kembali mengumpulkan kiper Singo Edan untuk berlatih bersama.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Timnas futsal Thailand vs Timnas futsal Indonesia pada futsal putra SEA Games 2025 di Thailand pada 19 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Thailand vs Timnas Futsal Indonesia di SEA Games 2025

Laga pada Jumat (19/12/2025) malam ini sekaligus jadi penentu perebutan medali emas futsal putra SEA Games 2025.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 15:52

Cabor Esports di SEA Games 2025. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Esports

SEA Games 2025: Indonesia Tambah Perak dan Perunggu dari Free Fire

Indonesia gagal meraih medali emas dan hanya berhasil meraih medali perak dan perunggu di nomor free fire cabor esports.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 15:36

Cover SEA Games 2025 Thailand. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Target 80 Medali Emas di SEA Games 2025 Tercapai, Menpora Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Para Atlet

SEA Games 2025 masih tersisa beberapa hari, kontingen Indonesia sudah berhasil memenuhi target awal yang dicanangkan.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 15:20

tim voli putra indo

Other Sports

Timnas Voli Putra Indonesia ke Final SEA Games 2025, Siap Ulang Rekor 32 Tahun Lalu

Kalahkan Vietnam lewat pertarungan sengit, Timnas Voli Putra Indonesia amankan tiket final SEA Games 2025.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 14:48

FC Mobile Luncurkan Komentator Bahasa Indonesia. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

EA Sports FC Mobile Hadirkan Komentar Berbahasa Indonesia di In Game

Fitur komentator Indonesia kini sudah tersedia di EA SPORTS FC Mobile untuk seluruh pemain di perangkat iOS dan Android.

Nizar Galang | 18 Dec, 12:01

voli di sea games 2025

Other Sports

Voli SEA Games 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen cabor voli indoor di SEA Games 2025 yang terus diperbarui selama berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 11:51

Timnas futsal putri Vietnam vs Timnas futsal putri Indonesia dalam perebutan medali emas futsal putri SEA Games 2025 di Thailand pada 18 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Dihajar Vietnam, Timnas Futsal Putri Indonesia Harus Puas Raih Medali Perak SEA Games 2025

Hasil dan jalannya pertandingan perebutan medali emas futsal putri SEA Games 2025 pada Kamis (18/12/2025) petang.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 11:15

Jungler Team Liquid PH, KarlTzy. (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Esports

Raih Medali Emas, Pemain MLBB Filipina Sempat Kecewa Saat Hadapi Indonesia

Karltzy kecewa dengan susunan pemain Timnas MLBB Putra Indonesia yang mengalami perubahan di tengah jalan.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 09:53

Blue Protocol: Star Resonance. (Hao Play)

Esports

Blue Protocol: Star Resonance, MMORPG Anime Resmi Hadir di PC dan Mobile

HaoPlay Limited secara resmi meluncurkan Blue Protocol: Star Resonance pada Kamis, 18 Desember 2025, pukul 10.00 WIB (UTC+7).

Gangga Basudewa | 18 Dec, 07:38

Pelatih Timnas Putri Indonesia, Akira Higashiyama.

Timnas Indonesia

Nyaris Bawa Pulang Medali, Pelatih Timnas Putri Indonesia Tegaskan Target ke Piala Dunia Wanita

Pelatih Timnas putri Indonesia, Akira Higashiyama, soal sepak bola putri SEA Games 2025 dan kaitkan ke Piala Dunia Wanita.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 07:28

Load More Articles