- Liga 2 2020 direncanakan bakal bergulir lagi pada Oktober nanti.
- Tiga klub Liga 2 2020, yakni AA Tiga Naga, Badak Lampung FC, dan Muba Babel United, mengungkapkan harapan mereka jika nantinya kompetisi bergulir lagi.
- Dari usulan yang disampaikan, mulai dari pertandingan digelar di tempat netral, menerapkan protokol kesehatan, hingga minimal jumlah stadion untuk pertandingan dan latihan.
SKOR.id - Klub-klub Liga 2 2020 angkat bicara mengenai adanya wacana kompetisi kasta kedua di Indonesia itu bakal mulai digulirkan lagi pada Oktober nanti.
Di antaranya adalah As Abadi (AA) Tiga Naga, Badak Lampung FC, dan Muba Babel United. Mereka menyoroti terkait tempat penyelenggaraan kompetisi di tengah pandemi Covid-19.
Pasalnya, faktor kesehatan harus menjadi perhatian utama jika nantinya Liga 2 jadi digelar kembali.
Mereka berharap, lokasi pertandingan bisa digelar di tempat netral dan berada pada zona hijau alias bebas virus corona.
Dalam pertemuan antara PSSI dengan klub Liga 1 dan Liga 2, Selasa (2/6/2020), memang ada usulan untuk Liga 2 digelar secara home tournament. Nantinya, 24 klub peserta dibagi menjadi empat grup, yang masing-masing dihuni enam tim.
"Permintaan kami, tuan rumahnya di tempat netral, dan tidak ada tim yang ada di grup berdomisili di sana," kata Hidayat, Manajer AA Tiga Naga, Kamis (4/6/2020).
Usul ini demi kondusivitas Liga 2 2020, agar lebih fair dari segi teknis dan non teknisnya.
"Selebihnya, jika semua kesimpulan meeting (rapat antara PSSI dengan klub Liga 1 dan Liga 2, 2 Juni 2020) kemarin terpenuhi, itu sudah sangat baik buat klub Liga 2," ucap Hidayat.
Hal senada juga dituturkan Manajer Badak Lampung FC, Dany Aulia.
"Hotelnya sebaiknya tidak tercampur dengan tamu yang lain dan lebih ke protokol kesehatan. Karena kalau ada salah satu pemain atau ofisial yang terpapar bisa berbahaya," ujar Dany.
Dany pun menyayangkan hanya ada dua tim saja yang bisa promosi ke Liga 1 musim depan. Padahal pihaknya berharap dapat ditambah menjadi total empat tim yang bisa promosi, meski tidak ada degradasi musim ini.
"Ada beberapa hasil rapat yang juga memerlukan penegasan lebih lanjut. Misalnya soal kejelasan kontrak pemain saat ini, apakah hangus dan negosiasi ulang, atau memang lanjut dan mekanismenya pembayaran gajinya seperti apa. Karena dikontrak kami kalau force majeure memang ada tertera," ia menjelaskan.
Sedangkan Manajer Muba Babel United, Achmad Haris, mengusulkan pemilihan tuan rumah home tournament tetap mengedepankan protokol kesehatan.
Daerah yang dipilih bebas dari PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) dengan grafik penyebaran Covid-19 di daerah itu sudah menurun.
"Kami berharap daerah tersebut memiliki dua stadion serta dua tempat latihan yang memadai," Achmad Haris menuturkan.
Berita Liga 2 Lainnya: Persewar Tak Gentar dengan Usulan Liga 2 Berpusat di Jawa
Berita Liga 2 Lainnya: PSMS Medan Minta Tiga Aspek Ini Diperhatikan Saat Liga 2 2020 Lanjut
