SKOR.id - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) atau I.League, Ferry Paulus, memastikan soal hadiah untuk klub juara Super League 2025-2026.
Pembaharuan diketahui tidak hanya terjadi pada identitas operator kompetisi sepak bola Indonesia, LIB ke I.League, melainkan pula ajang yang diurusinya.
Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia yang sebelumnya bernama Liga 1, sekarang resmi menjadi Super League, mulai musim terkini 2025-2026.
Perubahan itu pun dipastikan seiring dengan trofi dan hadiah untuk juara, diakui langsung oleh Ferry Paulus usai acara peluncuran Super League 2025-2026.
"Pasti dong, baru (trofi Super League). Untuk hadiah, jika dibandingkan dengan sama tahun lalu, lebih besar. Termasuk (uang) kontribusi," ucapnya, Minggu (3/8/2025) malam.
"Kontribusi itu kan ada dua. Fixed contribution itu naik 70 persen, kemudian variabelnya juga naik 100 persen. Hadiahnya naiknya 40 persen. Jadi hadiah ini susah berhitungnya."
"Karena gini, hadiah itu kan dasarnya seperti yang ada di liga-liga pada umumnya. Bahwa dihitung berdasarkan merit system. Jadi variabel kontribusi yang dilihat dari ranking, rating, kemudian beberapa aspek lain."
"Subsidi klub naik. Jadi musim depan (Super League 2025-2026) pasti akan kompetitif. Dan pasti akan lebih menarik tentunya," Ferry Paulus memaparkan.
Sementara itu terkait tanggungan yang belum terselesaikan dari musim lalu seperti yang sempat dilontarkan Penasihat Semen Padang FC, Andre Rosiade, dipastikan sudah beres.
Adapun Super League 2025-2026 akan mulai bergulir pada Jumat (8/8/2025) dan rencananya akan rampung pada 23 Mei 2026, dengan menggunakan format kompetisi penuh seraya musim lalu.
Walaupun berganti nama kompetisi, sponsor utama masih tetap sama sehingga titel resminya adalah BRI Super League 2025-2026, sesuai yang diluncurkan di Jakarta.
"Peluncuran BRI Super League 2025-2026 bukan sekadar pergantian nama dan logo, tetapi cerminan semangat baru dalam pengelolaan sepak bola nasional," kata Ferry Paulus.
"Kami (I.League) berkomitmen menciptakan liga (kompetisi) yang lebih profesional, transparan, dan kompetitif. Ini adalah awal era baru, dan dukungan semua pihak."
"Sponsor, federasi, media, hingga suporter, akan menjadi fondasi penting dalam perjalanan ini," ia memaparkan klaim I.League dalam acara peluncuran kompetisi.
