Tragedi All England 2021, Presiden Badminton Asia Khawatir Rasisme Jangkiti Bulu Tangkis

Presiden Konfederasi Badminton Asia (BAC), Anton Subowo, angkat bicara soal didepaknya Indonesia dari All England 2021.
Anton Subowo menyebut apa yang dialami Indonesia bisa jadi celah untuk masuknya rasisme ke bulu tangkis.
Badminton Asia sedang berupaya agar masalah rasisme tak sampai masuk ke dunia tepok bulu.

SKOR.id - Presiden Konfederasi Badminton Asia (BAC), Anton Subowo, akhirnya angkat bicara soal didepaknya Indonesia dari All England 2021.

Anak kandung mantan Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Rita Subowo, itu mengaku khawatir rasisme benar-benar sudah menjangkiti bulu tangkis.

Anton Subowo menuturkan, fakta Covid-19 bermula dari Asia, membuat masyarakat Eropa jadi lebih sensitif terhadap orang-orang dari Benua Kuning.

Dan, sudah menjadi rahasia umum, peringkat atas dunia Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) didominasi oleh pemain-pemain Asia.

Sebagai catatan, selama kepemimpian Poul-Erik Hoyer Larsen, BWF punya kebijakan yang sangat menguntungkan pemain Eropa.

"Kita tahu semua, masalah rasisme di Amerika Serikat (AS) sudah masuk ke ranah olahraga. Saya takut, ini juga masuk ke bulu tangkis."

"Yang jelas, kami sedang menahan rasisme masuk ke bulu tangkis sebab para pemain Indonesia juga main di Eropa dan benua lainnya," ujar Anton Subowo.

Lebih lanjut, Anton Subowo yang ditemui di sela-sela penyambutan tim bulu tangkis Indonesia, Selasa (23/12/21) malam, mengapresiasi warganet.

Besarnya dukungan netizen Indonesia terhadap tragedi All England 2021, di sisi lain, berdampak pada psikologis para pemain.

Bahkan, membuat Poul-Erick Hoyer Larsen melayangkan surat permintaan maaf kepada Presiden RI, Jokow Widodo.

Surat itu juga ditujukan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, dan Dubes Indonesia untuk Inggris, Desra Percaya.

"Mereka (netizen) punya semangat yang begitu besar mengawal nasib para pemain Indonesia di Inggris."

"Apa yang dilakukan netizen patut diacungi jempol. Kepedulian mereka terhadap para pemain Indonesia sangat tinggi," kata Anton Subowo.

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.