- Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, persiapkan rencana untuk menghadapi bursa transfer musim panas.
- Tottenham Hotspur akan lebih fokus kepada mendatangkan pemain-pemain dengan status bebas transfer.
- Pimpinan Tottenham Hotspur, Daniel Levy, menganggap dampak ditangguhkannya sepak bola berpengaruh besar terhadap transfer sejumlah klub.
SKOR.id - Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, menyiapkan rencana cadangan untuk memperkuat timnya.
Hal ini diperlukan karena sang pemilik klub, Daniel Levy, tidak akan berinvestasi besar-besaran pada musim panas nanti. Pandemi Covid-19 membuat Spurs berhati-hati untuk transfer mereka.
Tottenham Hotspur akan lebih fokus kepada mendatangkan pemain-pemain dengan status bebas transfer. Selain itu, beberapa pertukaran pemain akan dilakukan untuk menekan pengeluaran.
Berita Tottenham Hotspur Lainnya: Diminati AC Milan dan Tottenham, Kiper Atalanta Memilih Bertahan
Jose Mourinho cukup senang dengan materi pemain yang dimiliki sejak dirinya menggantikan Mauricio Pochettino di kursi kepelatihan.
Akan tetapi, pria asal Portugal itu ingin membangun kembali sebuah tim jagoan setelah mengalami keterpurukan selama satu tahun belakangan.
Beberapa penjualan pemain dapat membantu klub asal Loncon tersebut memperoleh dana. Akan tetapi, Mourinho tidak yakin itu semua akan mencukupi kebutuhannya di bursa transfer nanti.
Sementara Levy menganggap dampak ditangguhkannya sepak bola berpengaruh besar terhadap transfer sejumlah klub.
"Ketika saya membaca atau mendengar cerita tentang transfer musim panas ini seolah olah tidak ada yang terjadi, orang-orang perlu bangun dari hal luar biasa yang terjadi di sekitar kita," ujarnya.
Berita Tottenham Hotspur Lainnya: Bagi Ryan Fraser, Tottenham Hotspur Lebih Menarik Ketimbang Arsenal
Dampak krisis finansial tidak hanya dirasakan pada rencana transfer. Beberapa program Tottenham Hotspur terancam tak bisa dijalankan akibat pandemi Covid-19.
Mereka kemungkinan tidak dapat melakukan tur pramusim. Padahal biasanya Tottenham Hotspur bekerja sama dengan NFL untuk mengadakan pertandingan di luar negeri setidaknya dua kali dalam satu tahun.
