- Fans Ukraina mengangkat topeng presiden Volodymyr Zelensky.
- Mereka gembira timnas sepak bolanya meraih kemenangan semifinal play-off Piala Dunia atas Skorlandia.
- Para pemain hampir menangis saat turun ke lapangan sebelum menyanyikan lagu kebangsaan mereka.
SKOR.id - Suporter Ukaraina mengangkat topeng presiden Volodymyr Zelensky. Mereka gembira timnas sepak bolanya meraih kemenangan semifinal play-off Piala Dunia di Hampden Park.
Negara yang dilanda perang dengan Rusia itu menaklukkan Skotlandia 3-1, Kamis (2/6/2022) dini hari.
Kualifikasi Piala Dunia awalnya dijadwalkan berlangsung pada 29 Maret. Tetapi ditunda karena invasi ilegal Rusia ke Ukraina.
Bentrokan itu adalah pertandingan kompetitif pertama Ukraina sejak konflik dimulai pada Februari.
Para pemain hampir menangis saat turun ke lapangan sebelum menyanyikan lagu kebangsaan mereka.
Hampden Park dibanjiri warna kuning dan biru saat fans Ukraina berbondong-bondong mendukung tim mereka.
Banyak yang mengangkat spanduk 'Stop War' dan syal 'We Stand With Ukraine' dalam adegan emosional sebelum kick-off.
Sementara topeng presiden Zelensky juga dengan bangga dipamerkan. Istri bintang Ukraina Oleksandr Zinchenko, Vlada Shcheglova, juga hadir, mengenakan mahkota bunga biru dan kuning, saat ia bekerja untuk TV Ukraina.
Para pemain Ukraina, yang dikapteni oleh Andriy Yarmolenko dari West Ham, mengenakan warna negara mereka di bahu saat bernyanyi.
Fans Skotlandia bergabung dengan menyanyikan lagu kebangsaan Ukraina di luar Hampden sebelum kick-off.
Lagu tersebut, yang diatur oleh aplikasi pembelajaran bahasa Duolingo, dipimpin oleh penyanyi opera bass-bariton Vasyl Savenko dan duo wanita Ukraina Julia Kogut-Kalynyuk dan Kateryna Trachuk.
Gol dari Andriy Yarmolenko, Roman Yaremchuk dan Artem Dovbyk membawa kemenangan 3-1.
Bos Oleksandr Petrakov mendedikasikan kemenangan play-off Piala Dunia untuk para prajurit heroik yang membela negaranya yang dilanda perang.
Petrakov yang emosional menyatakan:“Kemenangan ini bukan untuk saya, atau tim, tetapi untuk negara kita."
"Kami bermain untuk orang-orang kami di rumah yang menderita setiap hari, untuk angkatan bersenjata kami yang berada di parit dan rumah sakit, yang berjuang dengan tetes darah terakhir mereka."
"Semua emosi saya ada di lapangan. Aku lelah dan kosong.”
Ukraina sekarang harus mengalahkan Wales di Cardiff untuk menyelesaikan dongeng Piala Dunia 2022.
Legenda Skotlandia dan Liverpool Graeme Souness - yang telah mengakui bahwa dia ingin Ukraina menang - mendesak FIFA untuk menambah tempat di turnamen Qatar, terlepas dari hasil hari Minggu.
Dia mengatakan sebelum kick-off: "Di Ukraina sekarang ini melampaui sepak bola, ini adalah hidup dan mati. Kita harus berdiri dan mendukung Ukraina."
"FIFA harus mengatakan, tim ini harus pergi ke Piala Dunia, membuat grup beranggotakan lima tim di suatu tempat."
“Ukraina harus pergi ke Piala Dunia. Mereka perlu menjaga nama Ukraina di garis depan pikiran semua orang.”
Dia mengatakan anak-anak Ukraina ingin perang berakhir. Tapi dia juga mengatakan mereka juga bermimpi tampil Piala Dunia.
Pemain andalan Manchester City, Oleksandr Zinchenko mogok dalam konferensi pers menjelang pertandingan.
Seperti dilansir Zorya Londonsk, dia berkata: “Setiap orang Ukraina menginginkan satu hal - menghentikan perang.*
Baca Juga Berita Sepak Bola Dunia Lainnya:
Didier Deschamps Tinggalkan Kamp Latihan Prancis Menyusul Kematian Sang Ayah
Lama Terpinggirkan, Eks Bintang AC Milan Masih Yakin Punya Kans Bela Brasil di Piala Dunia 2022
