SKOR.id - BRI Super League 2025/ 2026 sudah berjalan dua pertandingan. Namun, bukan berarti aktivitas transfer pemain telah berakhir.
Bahkan, beberapa klub ngebut menambah pemain menjelang penututan jendela transfer pemain.
Persija dan Persebaya adalah dua di antara tim tersebut. Selasa, 19 Agustus 2025, Persija resmi mengumumkan Bruno Tubarao sebagai rekrutmen mereka. Pemain berposisi sebagai winger kanan asal Brasil itu menjadi pemain asing ke-11 Persija.
”Tujuan saya adalah memenangkan liga dengan berseragam Persija. Saya ingin menjadi bagian penting tim,” kata Tubarao dalam postingan akun sosial media resmi Persija.
Dengan rekrutmen Tubarao, Persija kian mengukuhkan diri sebagai salah satu klub dengan nilai pasar tertinggi di Super League.
Mereka ada di urutan kedua di bawah Dewa United yang tercatat sebagai tim dengan market value pemain tertinggi berdasarkan data dari Transfermarkt.
Uniknya, meski tercatat sebagai tim dengan belanja pemain tertinggi, Dewa United dalam dua laga pertama Super League selalu kalah.
Sebaliknya, Persija menjadi tim paling powerfull di awal liga, Tim Macan Kemayoran menang dua kali dengan tujuh gol dan nol kemasukan.
Selain Persija, Persebaya juga ngebut menuntaskan rekrutmen pemain asing tambahan menjelang penutupan bursa transfer. Dalam akun sosial media resmi Persebaya, mereka mengumumkan mendatangkan striker baru asal Brazil. Tidak disebutkan detail pemain tersebut, namun disebutkan bahwa sang pemain pernah mendapatkan golden boot alias top scorer liga. Dengan kedatangan striker asal Brazil itu, kini Persebaya memiliki sepuluh pemain asing.
Dengan tambahan pemain asing itu, Persebaya akan masuk dalam top five klub dengan belanja tertinggi. Mereka sedikit di atas Bhayangkara FC yang ada di urutan keenam. Persebaya (€4.68m) Bhayangkara FC (€4.61m).
“Ya benar, kami sudah mengamankan satu striker asing, dan dalam satu dua hari ini dia akan sampai di Surabaya. Untuk proses pendaftaran sendiri kami sudah melakukan,” Ujar Media Officer Persebaya, Jonathan Yohvinno
Sama seperti Dewa United, Persebaya meski menjadi tim dengan belanja tertinggi, tidak langsung greng di awal musim. Mereka kalah di laga perdana di Gelora Bung Tomo dari PSIM Jogjakarta dengan skor 0-1. Di laga kedua, Persebaya berhasil menang 1-0 atas Persita, namun mereka belum menunjukkan kualitas yang seharusnya dimiliki tim dengan market value papan atas.
Hal yang sama juga dialami Persib Bandung. Juara bertahan ini pada pertandingan kedua kalah 1-2 dari tuan rumah Persijap Jepara. Sama seperti PSIM, Persijap pun berstatus tim promosi. Dengan hasil itu, raihan poin Persib sama dengan Persebaya, tiga angka dari dua kali game.
Dalam dua laga pertama seperti saat ini, tim-tim papan atas dalam hal budget belanja memang terlihat masih mencari bentuk. Persija dan Persebaya termasuk dua tim yang memaksimalkan kesempatan yang ada untuk membentuk skuad sebaik mungkin sampai last minute.
Setelah penutupan bursa transfer 30 Agustus ini, penambahan pemain baru bisa dilakukan pada jeda tengah musim nanti pada bulan Januari.
Klasemen Market Value Skuad Klub Super League 20215/ 2026
1. Dewa United Banten FC €5,49 Juta
2. Persija Jakarta €5,40 Juta
3. Persib Bandung €5,34 Juta
4. PSM Makassar €5,19 Juta
5. Persebaya Surabaya €4,68 Juta
6. BhayangkaraPresisi Lampung FC €4,61 Juta
7. Malut United FC €4,38 Juta
8. Bali United FC €4,37 Juta
9. PSIM Yogyakarta €4,36 Juta
10. Borneo FC Samarinda €4,21 Juta
11. Persis Solo €3,71 Juta
12. Persita Tangerang €3,64 Juta
13. Persik Kediri €3,59 Juta
14. Persijap Jepara €3,13 Juta
15. Madura United FC €2,89 Juta
16. Semen Padang FC €2,84 Juta
17. Arema FC €2,77 Juta
18. PSBS Biak €1,85 Juta