Timnas U-19 Berkembang Signifikan, tapi Masih Belum Memuaskan

Abdul Susila

Editor:

  • Sejumlah perubahan signifikan diperlihatkan pemain timnas U-19 selama pemusatan latihan di Kroasia. 
  • Kapten timnas U-19 Indonesia, David Maulana, memastikan rekan-rekannya akan berlatih lebih keras.
  • Menurut Witan Sulaeman, winger kidal timnas U-19 Indonesia, ada banyak hal yang harus diperbaiki. 

SKOR.id - Banyak perubahan terjadi di timnas U-19 Indonesia. Selama dua bulan menjalani pemusatan latihan di Kroasia, sejumlah hal positif dipertontonkan. 

Yang paling kentara, ketahanan fisik pemain timnas U-19 meningkat tajam. Indikasinya, pemain tak mudah jatuh saat berduel atau ditabrak lawan. 

Secara permainan, kecepatan David Maulana dan kawan-kawan pun meningkat. Dalam 11 laga uji coba, sangat terlihat kualitas kecepatan dan koordinasi permainan. 

Hanya saja, kesalahan umpan masih tinggi. Penguasaan bola timnas U-19 terbilang rendah, baik itu mudah direbut lawan atau umpan yang tidak tepat sasaran.

Kapten timnas U-19, David Maulana, mengaku mendapat banyak pelajaran dan pengalaman dari pelatihan yang diberikan Shin Tae-yong, pelatih timnas Indonesia. 

"Banyak manfaat, pengalaman dan pelajaran yang kami dapatkan disini. Kami rasa tim semakin kompak, solid dan matang," kata David Maulana.

"Kami harus terus belajar dan jangan cepat puas sampai di sini, karena kami akan mengikuti Piala AFC dan tentu Piala Dunia U-20," David menambahkan.

Tak kalah menarik adalah mentalitas dan disiplin pemain. Selama menjalani laga uji coba, pemain timnas U-19 terlihat tak kalah sebelum bertanding. 

Walau menghadapi lawan yang memiliki kualitas individu lebih baik dengan tinggi badan yang juga menjulang, pemain tak gentar. Mereka malah tertantang.

Winger kidal timnas U-19, Witan Sulaeman, menyebut permainan tim yang akan tampil dalam Piala Asia U-19 2020 pada 2021, ini makin meyakinkan.

"Pelatih memberikan kami banyak materi latihan dan kami selalu fokus untuk mengikuti arahannya," kata Witan Sulaeman pada Minggu (25/10/2020).

"Meski begitu kami masih ada kekurangan dan evaluasi untuk tim. Untuk itu, kami harus cepat perbaiki dan selalu bekerja keras," ucap pemain Radnik Surdulica ini.

Rencananya, timnas U-19 akan bertolak pulang ke Indonesia pada Senin (26/10/2020) malam waktu Kroasia dan tiba pada Selasa (27/10/2020) WIB.

Selanjutnya, tim yang juga dipersiapkan tampil dalam Piala Dunia U-20 2021 ini akan kembali menjalani pemusatan latihan pada November di Yogyakarta. 

Hanya saja, belum ada kepastian dari PSSI kapan waktu dan tempatnya. Hal ini akan dimatangkan PSSI setibanya di Jakarta sambil menggelar evaluasi.

Hasil Uji Coba Timnas U-19 di Kroasia: 

  • Indonesia U-19 0-3 Bulgaria
  • Indonesia U-19 1-7 Kroasia
  • Indonesia U-19 3-3 Arab Saudi
  • Indonesia U-19 2-1 Qatar
  • Indonesia U-19 1-1 Qatar
  • Indonesia U-19 0-1 Bosnia Herzegovina
  • Indonesia U-19 1-0 Dinamo Zagreb
  • Indonesia U-19 3-0 NK Dugopolje
  • Indonesia U-19 4-1 Makedonia Utara
  • Indonesia U-19 0-0 Makedonia Utara
  • Indonesia U-10 4-0 Hajduk Split

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Siapa pemain Asia milik Persija favorit Skorer? Sejak Liga Indonesia membuka pintu masuk pemain asing, Persija Jakarta jadi salah satu klub yang rajin mendatangkan pemain asal Benua Asia. Namun, Macan Kemayoran, julukan Persija, baru mulai percaya dengan kualitas pemain Asia pada musim 2009. Itu setelah ada kebijakan jatah pemain Asia. Pemain Asia pertama yang didatangkan Persija adalah pemain asal Singapura, Baihakki Khaizan dan Mustafic Fachruddin pada musim 2009-2010. Musim 2010-2011, klub berlambang Tugu Monumen Nasional ini kembali mendatangkan dua pemain asal Singapura, yakni Precious Emuejeraye dan Agu Casmir. Berikutnya, pada 2011-2012, saat tampuk kepemilikan saham Persija dikendalikan Ferry Paulus, pemain asal Korea Selatan jadi bidikan ketimbang Asia Tenggara. Pemain Korea Selatan yang pertama kali didatangkan adalah Jeong Kwan-sik. Selama membela Persija dalam 17 pertandingan, Kwan-sik melesakkan dua gol. Sedangkan pada musim 2013, Persija mendatangkan pemain asal Korea Selatan lainnya, Park Kyeong-min. Semusim membela Persija, Kyeong-min tampil 12 kali. Pada musim yang sama, yakni 2013, Persija juga mendatangkan pemain asal Hong Kong, yaitu Lam Hok-hei. Sayangnya, Hok-hei kalah saing dengan pemain lain. Pemain Korea Selatan ketiga yang membela klub kelahiran 28 November 1928 ini adalah Hong Son-hak, yakni dalam musim transisi kompetisi, 2016. Sejatinya Son-hak tampil cukup memukau. Buktinya, ia dipercaya tampil sebanyak 27 kali dalam semusim dan melesakkan dua gol. Sayang Persija tak cukup puas. Selanjutnya pada musim 2017, Persuha mengontrak pemain berdarah Brasil tapi berpaspor Australia, Reinaldo Elias da Costa, pada pertengahan musim. Juga ada Jakhongir Abdumuminov pada musim 2019, yang didaftarkan Persija untuk tampil dalam Pra Liga Champions Asia, karena Rohit Chand belum kembali. Adapun Rohit tercatat sebagai pemain asal Asia yang paling lama membela Persija, yakni dalam dua periode berbeda. Pertama musim 2013-2015 dan musim 2017 hingga kini.

A post shared by Skor Indonesia (@skorindonesia) on

Baca Juga Berita Timnas U-19 Indonesia Lainnya: 

Timnas U-19 Batal Ikut Toulon Tournament, Dirtek PSSI Ajukan Rencana B

Resmi, Timnas U-19 Indonesia Batal Ikut Toulon Tournament di Prancis

Wonderkid Persib Petik Pelajaran Berharga dari TC Timnas U-19 Indonesia 

 

Source: pssi.org

RELATED STORIES

Kapten Timnas U-19 Indonesia Ungkap Manfaat Dua Bulan TC di Kroasia

Kapten Timnas U-19 Indonesia Ungkap Manfaat Dua Bulan TC di Kroasia

Kapten timnas U-19 Indonesia, David Maulana merasakan manfaat setelah mengikuti pemusatan latihan selama dua bulan di Kroasia

Shin Tae-yong Dipuji Ketua Umum PSSI Terkait Perkembangan Timnas U-19 Indonesia

Shin Tae-yong Dipuji Ketua Umum PSSI Terkait Perkembangan Timnas U-19 Indonesia

Ketua Umum PSSI mengapresiasi perkembangan timnas U-19 Indonesia setelah merampungkan agenda pemusatan latihan di Kroasia.

Batal Ikut Toulon Tournament, Ini Dua Negara Sasaran Timnas U-19 Lanjutkan TC

PSSI tengah mempertimbangkan opsi untuk lanjutan TC timnas U-19 Indonesia. Dua negara menjadi kandidat kuat.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Sabar Karyaman/Moh Reza Pahlevi

Badminton

Final Macau Open 2025: Head-to-Head Sabar/Reza vs Junaidi/Roy

Sabar/Reza akan berhadapan dengan Junaidi/Roy di final Macau Open 2025, bagaimana rekor head-to-head kedua pasangan?

Thoriq Az Zuhri | 03 Aug, 00:18

Pebulu tangkis muda Indonesia Alwi Farhan

Badminton

Final Macau Open 2025: Head-to-Head Alwi Farhan vs Justin Hoh

Alwi Farhan akan berhadapan dengan Justin Hoh di final Macau Open 2025, bagaimana rekor head-to-head kedua pemain?

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:48

Skin Nathan MSC Pass 2025. (Moonton)

Esports

Daftar Lengkap Peraih Penghargaan di MSC 2025

Turnamen Mobile Legends, MSC 2025, telah usai. Berikut ini mereka yang meraih penghargaan di turnamen ini.

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:36

Team Liquid. (Yusuf/Skor.id)

Esports

Daftar Prestasi Team Liquid PH usai Juara MSC 2025

Turnamen Mobile Legends, MSC 2025, menjadi koleksi gelar juara terbaru bagi tim Filipina, Team Liquid PH.

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:25

Ilustrasi Cover PUBG Mobile. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

PMWC 2025: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap

Berikut ini adalah hasil, jadwal lengkap, format, dan klasemen lengkap turnamen PUBG Mobile tingkat dunia, PMWC 2025 alias PUBG Mobile World Cup 2025.

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:02

Ilustrasi Cover Mobile Legends. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

MSC 2025: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap

Gelaran MSC 2025 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen tingkat dunia Mobile Legends: Bang Bang ini.

Thoriq Az Zuhri | 02 Aug, 23:01

macau open '25

Badminton

Jadwal 2 Wakil Indonesia di Final Macau Open 2025, Sama-sama Ketemu Malaysia

Alwi Farhan dan Sabar/Reza berpeluang persembahkan gelar buat Indonesia di Macau Open 2025, Minggu (3/8/2025).

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 19:08

Pebulu tangkis muda Indonesia Alwi Farhan

Badminton

Capai Final Macau Open 2025, Alwi Farhan Berharap Bawa Pulang Gelar

Pebulu tangkis Indonesia, Alwi Farhan, di ambang gelar juara BWF World Tour Super 300 perdana dalam kariernya.

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 18:34

tim voli putri indonesia

Other Sports

Timnas Voli Putri Indonesia Dipastikan Gagal Juara Leg Pertama SEA V.League 2025

Kalah lagi lawan Thailand, Sabtu (2/8/2025), Timnas Voli Putri Indonesia tak mungkin lagi juara leg pertama SEA V.League 2025.

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 16:56

Erick Thohir

National

Erick Thohir Apresiasi Dukungan Pemprov Jatim dalam Pengembangan Sepak Bola Daerah

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyambut baik kesiapan Pemprov Jawa Timur dalam menyukseskan Liga 3 dan Liga 4 musim depan.

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 16:08

Load More Articles