Timnas Thailand Akan Pakai Dua Tim Berbeda di Piala AFF 2020

Taufan Bara Mukti

Editor:

  • Timnas Thailand akan menurunkan dua tim berbeda di Piala AFF 2020.
  • FAT mempertimbangkan rencana tersebut karena jadwal yang bentrok dengan Thai League.
  • Dua tim tersebut rencananya akan diturunkan bergantian di babak grup dan fase gugur.

SKOR.id - Federasi sepak bola Thailand, FAT, mengungkapkan rencananya menyambut gelaran Piala AFF 2020.

Timnas Thailand yang sempat dikabarkan tak akan ambil bagian di Piala AFF 2020 kini berubah haluan.

Juara Piala AFF 2016 itu akan ambil bagian meskipun dengan sejumlah penyesuaian.

Deputi Sekretaris Jenderal FAT, Patit Suphaphongs, mengungkapkan rencana revolusioner yang akan ditempuh timnas Thailand.

Tim besutan Akira Nishino itu rencananya akan mengandalkan dua tim berbeda di fase grup maupun babak gugur.

Alasannya, FAT mengakomodasi keberatan klub untuk melepas pemainnya ke timnas Thailand.

 

Maklum, pada waktu yang sama dengan Piala AFF 2020, Thai League direncanakan bakal bergulir lagi.

"Timnas Thailand punya rencana untuk menggunakan dua skuad. Tim terkuat akan tampil di babak gugur Piala AFF 2020, setelah Thai League merampungkan putaran pertama," ujar Patit dilansir dari Daily News.

Piala AFF 2020 akan dihelat pada 23 November hongga 31 Desember 2020, sedangkan Thai League akan dilanjutkan pada 12 September 2020.

FAT memahami keresahan tim Liga Thailand yang keberatan melepas pemainnya ke timnas.

Patit mengungkapkan, keberatan tersebut memang menjadi hak masing-masing klub mengingat Piala AFF bukan ajang resmi FIFA.

"Kembalinya Thai League bentrok dengan jadwal Piala AFF. Turnamen ini tak masuk kalender FIFA, jadi klub punya hak untuk menolak melepas pemain," tutur Patit.

"Tak hanya di timnas Thailand, timnas lain yang pemainnya di Thai League juga akan terdampak," ia menambahkan.

Namun, rencana FAT untuk menurunkan dua tim berbeda di timnas Thailand itu hanya akan terjadi jika tim Gajah Perang lolos ke fase gugur.

Federasi sepak bola ASEAN juga akan melakukan sejumlah penyesuaian untuk Piala AFF 2020.

Salah satunya soal batas registrasi pemain yang akan dibawa dalam turnamen tersebut.

Mulanya masing-masing tim dibatasi hanya mendaftarkan 50 dalam draft awal, namun jumlah itu ditingkatkan menjadi 70 pemain.

Meski demikian, jumlah pemain yang didaftarkan dalam pertandingan tetap 23 pemain, plus 7 pemain dalam daftar tunggu untuk mengganti apabila ada pemain yang cedera.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Piala AFF 2020:

Siasat PSSI-PT LIB dan Shin Tae-yong Agar Juara Piala AFF 2020

Warning Timnas Indonesia, Ini Rencana ''Bahaya'' Eks-pelatih Mitra Kukar di Piala AFF 2020

RELATED STORIES

Bima Sakti Punya Tiga Opsi Lokasi Pemusatan Latihan Timnas Indonesia U-16

Bima Sakti Punya Tiga Opsi Lokasi Pemusatan Latihan Timnas Indonesia U-16

Bima Sakti memiliki tiga opsi lokasi yang bisa digunakan untuk menggelar pemusatan latihan timnas Indonesia U-16.

5 Pemain Liga Serbia Positif Covid-19, Agen Jelaskan Kondisi Witan Sulaeman

5 Pemain Liga Serbia Positif Covid-19, Agen Jelaskan Kondisi Witan Sulaeman

Witan Sulaeman tampil dalam dua laga terakhir Liga Serbia. Bagaimana nasibnya?

Pemain Berdarah Thailand Segera Gabung Leicester City

Pemain Berdarah Thailand Segera Gabung Leicester City

Pemain berdarah Thailand, Thanawat Suengchitthawon, kabarnya akan segera merapat ke Leicester City.

Gagal Sponsori Timnas Indonesia, Warrix ''Kuasai'' Piala AFF 2020

Gagal Sponsori Timnas Indonesia, Warrix ''Kuasai'' Piala AFF 2020

Warrix yang gagal jadi penyuplai kit timnas Indonesia, bakal menyediakan sejumlah kebutuhan Piala AFF 2020.

Chanathip Songkrasin Istimewa, Ini Rapor Pemain Thailand di Liga Jepang Pekan Ini

Pemain mungil asal Thailand Chanathip Songkrasin tampil memukau pada akhir pekan ini saat lanjutan Liga Jepang.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Logo klub Liga Inggris, Chelsea (Dede Mauladi/Skor.id)

World

Starting XI Chelsea Kali Terakhir Juara Piala Dunia Antarklub

Saat terakhir kali juara Piala Dunia Antarklub pada 2021, bagaimana Starting XI Chelsea di laga puncak?

Thoriq Az Zuhri | 09 Jul, 00:04

Ilustrasi Cover Free Fire. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Free Fire Esports World Cup 2025: Hasil, Jadwal, Klasemen

Gelaran Free Fire Esports World Cup 2025 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Free Fire se-dunia ini.

Thoriq Az Zuhri | 08 Jul, 23:36

Trofi baru Piala Dunia Antarklub FIFA didesain inovatif dengan sarat makna. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

World

Piala Dunia Antarklub 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Piala Dunia Antarklub 2025, yang akan diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 08 Jul, 23:34

sea v league 2025 putra

Other Sports

SEA V.League 2025 Sektor Putra: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen SEA V.League 2025 sektor putra, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Teguh Kurniawan | 08 Jul, 23:30

League of Legends. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

League of Legends MSI 2025: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Berikut ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen League of Legends MSI 2025.

Thoriq Az Zuhri | 08 Jul, 23:09

Cover Persebaya.jpg

National

Prediksi dan Link Live Streaming Football West All Star vs Persebaya di Laga Uji Coba

Persebaya Surabaya akan melakoni uji coba di Australia melawan Football West All Star, Rabu (9/7/2025) malam.

Teguh Kurniawan | 08 Jul, 22:42

Tontowi Ahmad. (Foto: Dok. PBSI/Grafis: Skor.id)

Badminton

Tontowi Ahmad Ingatkan Pebulu Tangkis yang tidak Punya Motivasi Lebih Baik Mundur

Tontowi mengatakan, jadi atlet itu harus konsisten, latihan keras tiap hari.

Republika | 08 Jul, 13:48

Ricky Soebagdja, Kabid Binpres PBSI

Badminton

PBSI Janjikan Perbaikan dan Benahi Fasilitas di Cipayung, Minta BL Bersabar Tunggu Prestasi

PBSI ingin merenovasi total Pelatnas Cipayung.

Republika | 08 Jul, 13:47

Taufik Hidayat

Badminton

Taufik Hidayat Gugah Penghuni Cipayung: Yang Dibutuhkan Masyarakat Juara, Bukan Ranking Dunia

Jika tak juara, mau ranking berapa pun, tidak akan berpengaruh bagi badminton lovers.

Republika | 08 Jul, 13:45

Pebulu tangkis muda Indonesia Alwi Farhan

Badminton

Pelatnas Cipayung Kesulitan Poles Pemain Berbakat Jadi Juara, Minim Jam Terbang Salah Satu Sebabnya

Indonesia tak pernah kekurangan pebulu tangkis berbakat.

Republika | 08 Jul, 13:44

Load More Articles