Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia, Lolos ke Piala Dunia tapi Minim Perhatian

Taufani Rahmanda

Editor:

  • Berikut ini ulasan khusus Skor.id soal timnas sepak bola amputasi Indonesia menuju Piala Dunia Sepak Bola Amputasi 2022.
  • Timnas sepak bola amputasi Indonesia sudah dibentuk sejak 2018, resmi pada 2020, dan kini butuh dana 5-10 miliar rupiah.
  • Pelatih timnas sepak bola amputasi Indonesia, Bayu Guntoro, menjelaskan tentang sistem latihan dan persiapan menuju Piala Dunia.

SKOR.id - Perjuangan timnas sepak bola amputasi Indonesia lolos ke Piala Dunia Sepak Bola Amputasi 2022 tak bisa dibilang ringan.

Timnas sepak bola amputasi Indonesia harus melalui rintangan berat, dari semula tak dapat perhatian hingga akhirnya lebih disorot.

Direktur Teknik (Dirtek) timnas sepak bola amputasi Indonesia, Rixhi Saputra, pun berbagi cerita perjalanan yang telah dilalui timnya.

"Untuk timnas sepak bola amputasi terbentuk di 2018. Kita berinisiatif membentuk timnas sepak bola amputasi," ucap Rixhi ke Skor.id.

"Karena belum ada klub, kita langsung ke timnas. Sempat melakukan pertandingan trofeo bersama timnas (amputasi) Malaysia dua kali."

"Sampai akhirnya saat WAAF (federasi dunia) mulai membuka pendaftaran-pendaftaran untuk negara yang di Asia, kita mendaftar."

"Kita mulai diresmikan pada 2020 sebagai federasi yaitu PSAI (Perkumpulan Sepak Bola Amputasi Indonesia)," ia menjelaskan.

Lebih lanjut disebutkan bahwa untuk perekrutan pemain, dilakukan seleksi terbuka untuk timnas sepak bola amputasi Indonesia.

Selain itu ada juga pemantauan dari kompetisi yang sempat bergulir di musim lalu hingga kini skuad berisi 15 pemain (tiga kiper).

Dana yang Dibutuhkan

"Kalau dana yang dibutuhkan, bicara timnas, kalau bisa ya sebesar-besarnya. Karena kita untuk pemain itu perlu perhatikan kelayakannya," kata Rixhi.

"Karena seperti pemain, mayoritas mereka dari kalangan ekonomi menengah ke bawah dan ada beberapa yang sudah menikah."

"Sehingga otomatis harus meninggalkan rumah, pekerjaan, nah ini yang lagi kita pikirkan sebenarnya. Besarannya (dana yang dibuthkan) bisa jadi 5 sampai 10 miliar (rupiah)."

Lebih lanjut dijelaskan bahwa saat ini dana bantuan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI sudah terealisasi.

Yakni untuk akomodasi pemusatan latihan, keberangkatan ke Piala Dunia, hingga kepulangan. Tapi untuk upah dinilai masih sangat minim.

"Bisa dikatakan sangat minim sekali kalau dibandingkan dengan timnas sepak bola yang konvensional," ujar Rixhi.

"Bukan kita membandingkan, tapi lebih bicara sama-sama membawa negara ini ke level yang lebih tinggi dan baik lagi."

Sistem Latihan dan Persiapan

Sementara itu pelatih timnas sepak bola amputasi Indonesia, Bayu Guntoro, menjelaskan tentang sistem latihan dan persiapan timnya.

"Sebenarnya (latihan) hampir sama (dengan konvensional), tapi memang ada improvisasi sedikit yang menyesuaikan mereka," kata Bayu.

"Seperti bagimana sih passing dengan tongkat, kontrol, shooting. Itu sih sebenarnya yang lebih susah pemahamannya," ia menjelaskan.

Lebih lanjut dipaparkan bahwa tim pelatih sudah menyusun agenda yang akan dijalani tim sebelum Piala Dunia Sepak Bola Amputasi 2022.

Pada waktu tiga bulan yang dimiliki, dibagi ke dalam tiga fase yaitu persiapan umum, persiapan khusus, dan terakhir persiapan prakompetisi.

"Saat ini kita masuk di persiapan khusus yang intensitas dan volumenya meninggi," kata mantan pemain Persita Tangerang itu.

"Mungkin sekitar satu atau dua minggu lagi kita akan habis di persiapan khusus dan masuk ke persiapan prakompetisi yang mana kita banyak untuk uji coba."

"Targetnya (uji coba) sekitar tiga sampai empat kali. kemarin kami membuat program dua lokal dan dua internasional. Sudah terlaksana satu yang lokal, menang 13-0."

"Rencananya yg saya mau dalam kepala saya (uji coba internasional), ada Polandia dan Jepang," Bayu menjelaskan.

Akan tetapi, hingga kini belum ada kepastian soal lawan Polandia dan Jepang sebab masih diupayakan PSAI, termasuk soal lokasi tanding.

Untuk diketahui, Piala Dunia Sepak Bola Amputasi 2022 akan digelar di Istanbul, Turki, pada 30 September hingga 9 Oktober mendatang.

Timnas sepak bola amputasi Indonesia yang ditargetkan tembus delapan besar ada di Grup C bersama Inggris, Argentina, dan Amerika Serikat.

Baca Juga Berita Timnas Indonesia Lainnya:

Para Pemain Timnas U-16 Indonesia Dapat Bonus Laptop dan Perlengkapan Belajar dari Juragan 99

Timnas U-16 Indonesia Dijadwalkan Ikut Upacara HUT Ke-77 RI di Istana Merdeka

Source: Skor.id

RELATED STORIES

Bayu Guntoro: Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia siap Tembus Final Piala Dunia

Bayu Guntoro: Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia siap Tembus Final Piala Dunia

Pelatih timnas sepak bola amputasi Indonesia punya target membawa anak asuhnya ke final Piala Dunia Amputasi 2022.

Aturan Beda dari Kiper untuk Sepak Bola Amputasi dan Asa Fredo Dimas Saputro

Aturan Beda dari Kiper untuk Sepak Bola Amputasi dan Asa Fredo Dimas Saputro

Fredo Dimas Saputro menjelaskan aturan untuk kiper dalam sepak bola amputasi.

Kado Kemerdekaan dari Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia yang Lolos ke Piala Dunia

Kado Kemerdekaan dari Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia yang Lolos ke Piala Dunia

Timnas sepak bola amputasi Indonesia lolos ke Piala Dunia 2022 jadi salah satu kado indah Dirgahayu Indonesia ke-77.

PSSI-nya Brunei Buat Harapan Suporter Persib dan Persis Solo Pupus karena Paul Munster

PSSI-nya Brunei Buat Harapan Suporter Persib dan Persis Solo Pupus karena Paul Munster

Harapan suporter Persib Bandung dan Persis Solo untuk timnya dilatih Paul Munster dipastikan pupus.

Presiden Jokowi Beri Bekal Rp500 Juta ke Timnas Sepak Bola Amputasi Indonesia untuk Piala Dunia Amputasi 2022

Presiden Jokowi memberi Rp500 juta sebagai anggaran kepada timnas sepak bola amputasi Indonesia untuk Piala Dunia Amputasi 2022.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

macau open '25

Badminton

Jadwal 2 Wakil Indonesia di Final Macau Open 2025, Sama-sama Ketemu Malaysia

Alwi Farhan dan Sabar/Reza berpeluang persembahkan gelar buat Indonesia di Macau Open 2025, Minggu (3/8/2025).

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 19:08

Pebulu tangkis muda Indonesia Alwi Farhan

Badminton

Capai Final Macau Open 2025, Alwi Farhan Berharap Bawa Pulang Gelar

Pebulu tangkis Indonesia, Alwi Farhan, di ambang gelar juara BWF World Tour Super 300 perdana dalam kariernya.

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 18:34

tim voli putri indonesia

Other Sports

Timnas Voli Putri Indonesia Dipastikan Gagal Juara Leg Pertama SEA V.League 2025

Kalah lagi lawan Thailand, Sabtu (2/8/2025), Timnas Voli Putri Indonesia tak mungkin lagi juara leg pertama SEA V.League 2025.

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 16:56

Erick Thohir

National

Erick Thohir Apresiasi Dukungan Pemprov Jatim dalam Pengembangan Sepak Bola Daerah

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyambut baik kesiapan Pemprov Jawa Timur dalam menyukseskan Liga 3 dan Liga 4 musim depan.

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 16:08

TNC 2025.

Liga TopSkor

Format 8 vs 8 di TNC U-12 2025, Beri Kesan Positif Bagi Para Pelatih SSB

Banyak kesan yang positif yang dirasakan para pelatih SSB karena di TNC U-12 2025 ini memainkan format pertandingan baru yakni 8 vs 8.

Nizar Galang | 02 Aug, 15:29

Persib Bandung vs Western Sydney Wanderers di Laga Uji Coba. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Gol Tunggal Wiliam Marcilio Bawa Persib Taklukkan Western Sydney Wanderers

Persib Bandung menandai peluncuran skuad musim 2025-2026 lewat kemenangan 1-0 atas Western Sydney Wanderers, Sabtu (2/8/2025).

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 14:10

justin hubner - fortuna sittard

National

Dipercaya Jadi Starter, Justin Hubner Senang Lakoni Debut bersama Fortuna Sittard

Justin Hubner main 64 menit dalam kekalahan Fortuna Sittard dari Bayer Leverkusen di laga uji coba, Jumat (1/8/2025).

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 13:25

Futsal Indonesia (Hendy Andika/Skor.id)

Futsal

FFI Bentuk Operator Liga Profesional dan Gulirkan PFL 2

Pembentukan Operator Liga Profesional adalah langkah penting untuk memastikan pengelolaan kompetisi berjalan secara profesional dan terstruktur.

Rais Adnan | 02 Aug, 12:40

sea v.league 2025 putri

Other Sports

SEA V.League 2025 Sektor Putri: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen SEA V.League 2025 sektor putri yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Teguh Kurniawan | 02 Aug, 12:09

Zlatan Ibrahimovic, pesepak bola Swedia yang bermain di Italia. (Deni Sulaeman/Skor.id)

World

Kunjungi Bali, Zlatan Ibrahimovic Jalani Ritual Melukat di Pura Tirta Empul

Zlatan Ibrahimovic membagikan momen saat mengunjungi Bali melalui akun Instagramnya.

Rais Adnan | 02 Aug, 11:58

Load More Articles