Timnas Laos Punya Pelatih Baru asal Jerman Pascagagal Total di Piala AFF 2020

Piala AFF 2020 selesai dan timnas Laos gagal sekalipun menang saat menjalani laga penyisihan.
Memasuki 2022 atau pascagagal total di Piala AFF 2020, timnas Laos memilih pelatih anyar asal Jerman.
Timnas Laos sebelumnya sejak 2018 sampai 2021 ditangani dua pelatih asal Singapura. V Sundramoorthy dan V Selvaraj.

SKOR.id - Michael Weiss asal Jerman telah ditunjuk sebagai pelatih kepala baru timnas Laos pascamereka gagal total di Piala AFF 2020 tahun lalu.

Mantan kiper ini akan melatih timnas Laos dengan kontrak tiga tahun hingga 2024.

Pelatih yang kini berusia 56 tahun itu akan memandu timnas Laos dan skuad U-23 negeri itu.

Resume mengesankan Michael Weiss termasuk dia membawa timnas Filipina ke peringkat tertinggi di Ranking FIFA pada 2012 dan jadi tim teratas di Asia Tenggara tahun berikutnya jadi pertimbangan utama.

Lalu Michael Weiss saat menjadi pelatih kepala timnas Mongolia, dia memodernisasi permainan di tingkat internasional.

Ketika itu, Michael Weiss mengubahnya dari keterbelakangan sepak bola Mongolia menjadi timnas dengan status Aspiring Nation of the Year dari AFC pada akhir 2018.

"Pertama-tama, terima kasih kepada Presiden LFF (Viphet Sihachakr) dan federasi sepak bola Laos atas kepercayaannya kepada saya," ujar Michael Weiss.

"Kami memiliki visi yang sama untuk membawa sepak bola Laos ke level selanjutnya," tuturnya pemilik lisensi Pro UEFA ini.

"Saya tidak sabar untuk membawa pengalaman saya kepada para pemain muda, lalu melatih tim nasional. Menurut pendapat saya, saat ini adalah posisi kunci untuk memajukan sepak bola Laos."

Michael Weiss juga mengatakan, selain itu dia menganggap suatu kehormatan untuk melatih timnas Laos dan berharap untuk merangkul budaya negara itu.

"Saya akan membangun tim yang tangguh untuk mencapai potensi penuh mereka dan juga untuk menghasilkan hasil yang luar biasa,” ucapnya.

Dari Presiden Federasi Sepak Bola Laos (LFF), Viphet Sihachakr: "Pembicaraan dengan Michael Weiss sangat konstruktif."

"Dia akan membawa mentalitas dan pengalaman baru bersamanya karena dia dikenal sebagai pelatih yang bisa tampil seperti yang dilakukan selama masa sukses memimpin Filipina dan Mongolia."

"Kami berharap dia bisa melakukan pendekatan yang sama untuk timnas Laos. Penunjukannya menunjukkan komitmen dan tekad LFF untuk memberi pemain kami kesempatan terbaik untuk naik ke level berikutnya,” ujarnya.