Timnas Italia Minim Eksekutor Penalti, Sukses Jorginho Hanya 60 Persen

Irfan Sudrajat

Editor: Irfan Sudrajat

Gelandang timnas Italia, Jorginho. (Jovi Arnanda/Skor.id).
Gelandang timnas Italia, Jorginho, hanya memiliki 60 persen keberhasilannya dalam mencetak gol dari penalti bersama Gli Azzurri. (Jovi Arnanda/Skor.id).

SKOR.id - Timnas Italia akan menghadapi laga krusial yang akan menentukan nasib mereka untuk tampil di putaran final Euro 2024.

Gli Azzurri menantang Ukraina dalam pertandingan terakhir kualifikasi Euro 2024 Grup C, Senin (20/11/2023) atau Selasa dini hari WIB.

Laga Ukraina vs Italia akan digelar di Jerman, tepatnya di Stadion BayArena. Italia hanya membutuhkan minimal hasil imbang yang membuat mereka lolos sebagai runner up Grup C.

Menjelang pertandingan menentukan ini, isu tentang eksekutor penalti (penembak penalti) di Timnas Italia muncul setelah kegagalan Jorginho mencetak gol dari penalti saat lawan Makedonia Utara, Jumat (17/11/2023) atau Sabtu dini hari WIB lalu.

Beruntung bagi Jorginho karena kegagalannya mencetak gol dari penalti tidak memengaruhi hasil.

Italia tetap menang 5-2 atas Makedonia Utara dan kini ada di posisi kedua klasemen sementara Grup C dengan 13 poin, jumlah poin yang sama yang diraih Ukraina yang ada di posisi ketiga.

Meski demikian, kegagalan Jorginho mencetak gol dari penalti tersebut memberikan kekhawatiran. Mantan bintang Timnas Italia, Giuseppe Bergomi, yang membawa Italia juara Piala Dunia 1982, meminta Jorginho untuk berhenti menjadi eksekutor penalti untuk Italia.

"Sudah cukup bagi Jorginho. Saya ingin dia bilang kepada pelatih agar pemain lain saja yang mengambilnya jika ada kesempatan penalti lagi," kata Beppe Bergomi, terkait kegagalan Jorginho tersebut.

Kegagalan mencetak gol dari penalti saat lawan Makedonia Utara tersebut merupakan kegagalan keempat kalinya dalam karier Jorginho bersama Timnas Italia sebagai penembak penalti, atau tiga kali gagal secara beruntun.

Karena itulah, Beppe Bergomi menyatakan bahwa Jorginho memang pantas dipuji karena keberaniannya untuk kembali mengambil penalti. Namun, dengan kegagalan terakhir ini, memperlihatkan bahwa harus ada pemain lain yang menjadi eksekutor.

Yang menarik, pelatih Timnas Italia, Luciano Spalletti, tetap memberikan dukungan kepada Jorginho meski bintang klub Arsenal ini kembali gagal mencetak gol dari penalti saat lawan Makedonia Utara.

"Jorginho seharusnya mendapatkan pujian atas performanya. Dia tidak menempatkan bola dengan baik dan kiper lawan melakukan penyelamatan yang bagus," kata Luciano Spalletti.

"Dia tetaplah spesialis penembak penalti bagi Italia. Saya mengatakan kepadanya bahwa dia akan tetap menjadi eksekutor pada penalti selanjutnya dan dia mengatakan 'ya'," kata Luciano Spalletti.

Sky Sport menampilkan data penembak penalti di Timnas Italia sejak 2012 yang bersumber dari Opta yang minimal mengambil dua tembakan penalti.

Jorghinho sendiri memiliki persentase yang hanya mencapai 60 persen tingkat keberhasilannya. Namun, persentase tersebut terbilang cukup jika melihat jumlah kesempatan penalti yang diambilnya.

Penalti yang dilakukannya saat lawan Makedonia Utara di laga Sabtu lalu itu, merupakan ke-10 kalinya dalam karier Jorginho bersama Gli Azzurri. Dari 10 kesempatan tersebut, 6 tembakan di antaranya berhasil menjadi gol.

Sedangkan 4 tembakannya gagal dengan perincian 3 kali diredam kiper dan 1 kali melenceng dari sasaran. Selain Jorginho, penembak penalti Timnas Italia lainnya yang juga memiliki persentase yang sama adalah Leonardo Bonucci.

Leonardo Bonucci mengambil 5 kali kesempatan sebagai penembak penalti, dengan 3 di antaranya menjadi gol, 1 lainnya diredam kiper, dan 1 melenceng dari sasaran.

Sementara itu, pemain yang memiliki rekor 100 persen dengan jumlah kesempatan penalti terbanyak adalah Daniele De Rossi.

Mantan bintang AS Roma ini dalam kariernya bersama Timnas Italia (2004-2017) telah enam kali menjadi eksekutor penalti Gli Azzurri dan semuanya berhasil menjadi gol.

Lalu ada Antonio Candreva, Mario Balotelli, Andrea Pirlo, eksekutor yang mengambil lebih dari dua penalti dan juga berhasil menjadi gol.

Enam Eksekutor di Skuad Italia Saat Ini

Faktanya, Italia memang belum memiliki eksekutor penalti yang berani mengambil risiko seperti hanya Jorginho. Di skuad Timnas Italia saat ini, ada enam pemain yang pernah menjadi eksekutor penalti untuk Italia.

Mereka adalah Jorginho, Ciro Immobile, Stephan El Sharawy, Riccardo Orsolini, Domenico Berardi, dan Matteo Darmian.

Di antara pemain tersebut, Jorginho memang lebih memiliki pengalaman dengan telah mengambil 10 kali penalti. Sedangkan Ciro Immobile dan Domenico Berardi masing-masing dua kali menjadi eksekutor dan semuanya berhasil menjadi gol.

Lalu Ricardo Orsilini dan El Shaarawy masing-masing satu kali sebagai eksekutor dan keduanya berhasil mencetak gol. Hanya Matteo Darmian yang gagal mencetak gol penalti dari satu kali kesempatan yang didapatkannya.

Persentase Keberhasilan Penembak Penalti Timnas Italia Sejak 2012

1. Daniele De Rossi - 100% (6 Penalti, 6 Gol)

2. Antonio Candreva - 100% (4 Penalti, 4 Gol)

3. Mario Balotelli - 100% (4 Penalti, 4 Gol)

4. Andrea Pirlo - 100% (3 Penalti, 3 Gol)

5. Alberto Aquilani - 100% (2 Penalti, 2 Gol)

6. Ciro Immobile - 100% (2 Penalti, 2 Gol)

7. Domenico Berardi - 100% (2 Penalti, 2 Gol)

8. Emanuele Giacherini - 100% (2 Penalti, 2 Gol)

9. Fabio Quagliarella - 100% (2 Penalti, 2 Gol)

10. Federico Bernardeschi - 100% (2 Penalti, 2 Gol)

11. Lorenzo Insigne - 100% (2 Penalti, 2 Gol)

12. Andrea Bellotti - 67% (3 Penalti, 2 Gol)

13. Jorginho - 60% (10 Penalti, 6 Gol)

14. Leonardo Bonucci - 60% (6 Penalti, 3 Gol)

Source: Sky Sports

RELATED STORIES

Hasil Italia vs Makedonia Utara: Gli Azzurri Jaga Peluang Lolos

Hasil Italia vs Makedonia Utara: Gli Azzurri Jaga Peluang Lolos

Berikut ini hasil pertandingan Makedonia Utara vs Italia di Kualifikasi Euro 2024.

Francesco Totti Ungkap Kisah dengan Luciano Spalletti di AS Roma

Francesco Totti bercerita tentang hubungannya dengan Luciano Spalletti di AS Roma.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Indra Sjafri. (Hendy Andika/Skor.id).

Timnas Indonesia

Dukungan Indra Sjafri untuk Pelatih Timnas U-20 Indonesia Frank van Kempen

Indra Sjafri mengingatkan untuk tidak mengevaluasi orang yang belum bekerja.

Rais Adnan | 11 Jul, 08:13

Pelatih Timnas U-20 Indonesia, Indra Sjafri.

Liga 1

Departemen Teknik PSSI Bakal Pelajari Penambahan Kuota Pemain Asing Super League 2025-2026

Plt Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, menuturkan jika ada yang keberatan dengan regulasi itu disampaikan ke PSSI.

Rais Adnan | 11 Jul, 07:55

EVOS Esports. (Hendy Andika./Skor.id)

Esports

Vyn Buka Alasan Pindah dari RRQ ke EVOS

Setelah diumumkan berpisah dengan RRQ, Vyn diumumkan sebagai Head of MLBB di EVOS Esports.

Gangga Basudewa | 11 Jul, 07:19

bojan hodak persib

Liga 1

Bojan Hodak Ungkap Alasan Persib Gelar TC di Thailand

Persib bakal menjalani TC di Thailand pada 17-27 Juli 2025.

Rais Adnan | 11 Jul, 07:18

Gantara Liga TopSkor Kaltara 2025

Liga TopSkor

Gantara Sambut Liga TopSkor Kaltara 2025, Edisi Perdana

Liga TopSkor musim 2025 ini merambah Provinsi Kalimantan Utara atau Kaltara dengan menggelar kompetisi kategori U-12.

Nizar Galang | 11 Jul, 07:10

Vyn resm bergabung dengan EVOS Esports sebagai Head of MLBB. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Vyn Resm Diumumkan sebagai Head of MLBB EVOS Esports

Ini bukan peran sembarangan, karena sebelumnya posisi ini pernah diemban oleh Age.

Gangga Basudewa | 11 Jul, 07:02

Update bursa transfer La Liga (Liga Spanyol) di musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

Update Bursa Transfer La Liga 2025-2026

Update bursa transfer La Liga (Liga Spanyol) musim 2025-2026, Real Madrid, Barcelona, hingga Atletico Madrid beruburu pemain baru.

Pradipta Indra Kumara | 11 Jul, 05:46

Update bursa transfer Liga Inggris (Premier League) musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

Update Bursa Transfer Liga Inggris 2025-2026

Berikut ini update bursa transfer Liga Inggris (Premier League) musim 2025-2026.

Pradipta Indra Kumara | 11 Jul, 05:43

Update bursa transfer Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

Update Bursa Transfer Liga Italia 2025-2026

Update bursa transfer Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026, Napoli, Inter Milan, Juventus, hingga AC Milan berburu pemain baru.

Pradipta Indra Kumara | 11 Jul, 05:41

Edgar Davids hampir bergabung ke Manchester United era Sir Alex Ferguson. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga Inggris

Kisah Edgar Davids, Hampir Gabung Manchester United di Era Sir Alex Ferguson

Legenda sepak bola Belanda, Edgar Davids, pernah hampir gabung Manchester United era Sir Alex Ferguson.

Pradipta Indra Kumara | 11 Jul, 04:44

Load More Articles