SKOR.id - Persela Lamongan mempersiapkan tim secara serius untuk menatap Championship 2025-2026 (sebelumnya bernama Liga 2). Para pemain berpengalaman pun didatangkan.
Di antaranya adalah tiga pemain naturalisasi senior. Mereka adalah Alberto Goncalves (striker), Esteban Vizcarra (sayap/penyerang), dan Otavio Dutra (bek).
Ketiganya diharapkan bisa membantu mengangkat performa tim berjulukan Laskar Joko Tingkir dan menjadi mentor bagi para pemain muda.
Seperti diketahui, Alberto Goncalves adalah striker kelahiran Brasil yang resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 8 Februari 2018. Dia pun pernah memperkuat Timnas Indonesia dalam 12 pertandingan dan mencetak 10 gol. Usianya memang sudah menginjak 44 tahun, tapi belum menyerah untuk tetap berkiprah di level profesional. Kondisi fisiknya pun terus terjaga.
Terakhir, dia memperkuat PSBS Biak di Liga 1 2024-2025 dan dimainkan dalam 22 pertandingan serta mencetak satu gol.
Sedangkan Esteban Vizcarra adalah pemain asal Argentina yang resmi mengantongi paspor WNI sejak 16 Maret 2018. Eks pemain Persib Bandung ini tercatat memiliki satu caps bersama Timnas Indonesia. Pemain berusia 39 tahun ini merupakan salah satu andalan Persela musim lalu yang dipertahankan.
Sementara Otavio Dutra adalah bek berpengalaman asal Brasil yang sudah menjadi WNI sejak 27 September 2019. Dia pun sudah mengantongi dua caps bersama Timnas Indonesia. Terakhir, pemain berusia 41 tahun itu bermain untuk Persibo Bojonegoro pada Liga 2 musim lalu.
Selain itu, Persela juga sudah merekrut tiga pemain asing. Ketiga pemain itu adalah Jonathan Bustos (gelandang), Daniel Goncalves (bek), dan Jhon Edy Mena (striker).
“Kami ingin kombinasi pemain muda dan senior agar tim punya daya juang serta kualitas teknis yang seimbang,” kata Aji Santoso, pelatih Persela.
Sementara itu, Persela dipastikan menjalani training camp (TC/pemusatan latihan) di Yogyakarta pada 22 Juli-4 Agustus 2025. Di kota istimewa itu, Persela bukan hanya berlatih tapi juga menjalani beberapa uji coba.
Semua pemain yang telah dikontrak Persela diboyong dalam TC tersebut. Manajer Persela, Fariz Julinar Maurisal, pun menuturkan timnya belajar dari kegagalan musim lalu, sehingga mempersiapkan tim lebih matang.
“Kami ingin saat Liga 2 dimulai, tim ini sudah benar-benar siap bersaing dan promosi ke Super League,” ujar Fariz Julinar Maurisal, manajer Persela.