• Langkah Cina di Thomas Cup 2022 harus terhenti di perempat final usai tumbang 1-3 di tangan Indonesia.
• Gagal lolos ke semifinal mengulangi "sejarah kelam" tim putra Cina yang terjadi pada Thomas Cup 2016.
• Sektor putra Cina memang tengah melakukan regenerasi dan banyak diperkuat pemain muda dalam dua edisi terakhir Thomas Cup.
  

SKOR.id - Tim putra Indonesia berhasil melaju ke semifinal Thomas Cup 2022 setelah menumbangkan Cina dalam laga yang digelar Kamis (12/5/2022) malam.

Bermain di Lapangan 1 Impact Arena, Bangkok, Thailand, Skuad Merah Putih menyudahi perlawanan Cina dalam tiga partai langsung 3-0.

Dengan demikian, Hendra Setiawan dan kolega berhak melaju ke semifinal di mana Jepang sudah menanti usai lebih dulu menang tipis 3-2 atas Taiwan pada sore tadi.

Sementara itu, kekalahan membuat langkah tim putra Cina dalam Thomas Cup 2022 otomatis terhenti.

Tersingkir di babak perempat final juga mencoreng reputasi Cina sebagai tim tersukses kedua di turnamen bulu tangkis beregu putra paling bergengsi di dunia itu.

Sejak menjalani debut Thomas Cup pada 1982, Cina sebenarnya memiliki prestasi konsisten dengan hampir selalu menembus fase semifinal.

Namun, "sejarah kelam" pernah terjadi pada edisi 2016 saat skuad putra Negeri Tirai Bambu untuk kali pertama gagal menembus semifinal Thomas Cup.

#AWANInews Thomas Cup 2016: South Korea stun favourites China to move to semifinals https://t.co/GJkBHDT7K8 pic.twitter.com/zNVbNDbi1W— ????????Astro AWANI???????? (@501Awani) May 20, 2016

Mirisnya lagi, peristiwa itu terjadi saat mereka jadi tuan rumah Thomas & Uber Cup 2016 yang berlangsung di Kunshan Sports Centre, Jiangsu (15-22 Mei 2016).

Kala itu, Cina yang masih diperkuat Chen Long, Lin Dan, hingga Fu Haifeng sebenarnya memulai kompetisi dengan meyakinkan.

Mereka lolos ke perempat final dengan status juara Grup A usai melibas perlawanan Jepang, Prancis, dan Meksiko dengan skor sempurna 5-0.

Sayangnya, tren itu tak berlanjut ke babak perempat final saat mereka bersua Korea Selatan yang lolos dengan status runner up Grup C di bawah Malaysia.

Tuan rumah lebih dulu tertinggal 0-2 usai Chen Long dikalahkan Son Wan-ho dan Fu Haifeng/Zhang Nan tumbang di tangan Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong.

Lin Dan sempat memperpanjang napas Cina dengan mengalahkan Lee Dong-keun pada partai ketiga.

Namun, asa itu benar-benar pupus usai Li Junhui/Zheng Siwei dikalahkan Kim Gi-jung/Kim Sa-rang.

Thomas Cup 2016 sendiri pada akhirnya dimenangi oleh Denmark yang meraih kemenangan tipis 3-2 atas Indonesia di partai puncak.

Thomas Cup champion 2016: DENMARK. #HistoryWasMadeToday pic.twitter.com/73EabkbW4f— Badminton Europe (@EuropeBEC) May 22, 2016

Selepas kegagalan edisi 2016, Cina langsung bangkit dengan kembali menembus semifinal pada Thomas Cup 2018 dan 2020.

Bahkan, mereka mampu jadi juara pada 2018 yang digelar di Bangkok, Thailand dan finis runner up pada edisi berikutnya di Aarhus, Denmark yang digelar tahun lalu.

Sayang bagi Cina, tren kebangkitan itu tak bertahan lama karena mereka kembali gagal menembus semifinal pada edisi 2022.

Ini jadi catatan tersendiri bagi Cina yang tengah berupaya memulai regenerasi di sektor putra dengan menurunkan banyak pemain muda di dua edisi terakhir Thomas Cup.

Berita Thomas & Uber Cup 2022:

Update Hasil Thomas Cup 2022: Jonatan Christie Menang, Indonesia ke Semifinal

Hasil Uber Cup 2022: Minim Kejutan, 4 Tim Unggulan Melaju ke Semifinal