The Jakmania Series: Pelajaran yang Tidak Ada di Sekolah

Hedi Novianto

Editor:

  • Bergabung dengan kelompok suporter Persija Jakarta, The Jakmania, memberi pengalaman hidup mandiri dan peduli pada sekitar.
  • Pelajaran lain saat bergabung dengan The Jakmania juga sulit ditemukan di bangku sekolah.
  • Menjadi anggota kelompok suporter seperti The Jakmania juga menjaga kepercayaan orang lain dan bertanggung jawab.

SKOR.id - Sebagai suporter Persija Jakarta, The Jakmania, saya menjadi anggota koordinator wilayah (korwil) Condet Cililitan (Jakarta Timur) sejak Oktober 2008.

Kepastian menjadi anggota The Jakmania Korwil Condet terjadi satu bulan setelah ayah memberi tahu ada outlet pendukung Persija dekat rumah. Jaraknya hanya sekitar 1 km.

Ketika itu saya masih anak SMP. Mendapat pencerahan dari seorang pengurus Korwil Condet, Bang Doni, saya mengetahui bagaimana cara menjadi anggota.

Saya mendaftar sebagai anggota pada Oktober 2008 dengan biaya pendaftaran yang dikumpulkan dari uang jajan sekolah. Seminggu kemudian, saya mendapat kartu anggota dan t-shirt dengan semboyan di bagian belakang; "Gue Anak Jakarta".

Resmi menjadi anggota the Jakmania, saya memberi tahu orang tua. Pesan mereka kepada saya, jangan berkelahi dan melakukan hal-hal aneh setelah menjadi anggota The Jakmania.

Setelah menjadi anggota, saya makin sering mengunjungi outlet korwil Condet. Hasilnya, saya merasakan bagaimana hidup mandiri dan peduli pada lingkungan sekitar.

Saat berada di outlet, saya melakukan bersih-bersih ruangan dan mencuci piring. Padahal dua pekerjaan itu tak pernah saya lakukan di rumah.

Dari kegiatan di outlet korwil Condet itu, saya mendapat persenan sehingga tak pernah lagi meminta uang jajan dari orang tua.

Tak berapa lama, saya mendapat tugas untuk menerima pendaftaran dan menyerahkan uang ke bendahara. Kemudian ketika kelas 3 SMP, saya dipercaya untuk mengurus tiket menonton Persija.

Sesekali saya membuat sebuah pamflet untuk Jakmania Condet menjelang pertandingan. Kebetulan saya senang pada dunia komputer, desain grafis, fotografi, dan videografi.

Ketika menjadi pengurus korwil Condet, saya bertemu dengan salah seorang pendiri The
Jakmania yang ketika itu juga menjadi ketua umum, Tauhid Indrasjarief atau yang biasa dipanggil Bung Ferry.

Bisa bertemu dan berbincang dengan Bung Ferry sungguh memberi kebanggaan tersendiri. Bung Ferry bercerita banyak tentang the Jakmania dan pengalaman beliau selama mendirikan kelompok suporter ini.

Saya kagum pada semua cerita Bung Ferry dan kepemimpinan beliau yang tegas serta memegang teguh prinsip. Bang Doni sebagai Ketua Korwil Condet pun belajar dari Bung Ferry.

Pertandingan pertama saya bersama Jakmania Condet adalah dengan menonton Persija vs Arema di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Saya sengaja tidak memberi tahu orang tua tentang perjalanan ke Malang.

Selesai pertandingan, saya dan teman-teman dari Jakmania Condet tidur seadanya di sebuah warung makan tak jauh dari stadion. Untuk pertama kali, saya merasakan tidur di tikar dan di pinggir jalan.

Tidur dalam suasana seperti itu, saya khawatir barang pribadi diambil orang. Namun, saya hanya berpasrah.

Keesokan hari, kami dibangunkan oleh pemilik warung makan. Uniknya, ibu pemilik warung sudah menyediakan teh manis hangat untuk kami. Sementara makanan, kami beli di warung itu juga.

Sehari kemudian kami tiba kembali di Jakarta dengan perjalanan kereta api. Sampai di rumah, ayah mengetahui bahwa saya ke Malang setelah melihat tayangan televisi.

Saya sempat khawatir ayah marah, tapi yang terjadi sebaliknya. Ayah dan ibu hanya memberi arahan agar pamit jika ingin pergi ke manapun. Maksudnya supaya orang tua tidak akan repot jika terjadi apa-apa.

Sekitar satu tahun menjadi anggota Jakmania Condet, saya mendapat banyak pelajaran
yang tidak ada di sekolah.

Antara lain menjaga kepercayaan seseorang dan bertanggung jawab dengan apa yang sudah dipercayakan. Misalnya mengurus tiket pertandingan untuk Jakmania Condet.

Kemudian bertanggung jawab untuk kebersihan lingkungan, baik di rumah maupun di manapun kita berada.

Pelajaran lainnya, menjadi seseorang yang disegani bukan melaui otot dan fisik melainkan karena otak dan pikiran. Lantas menjadi orang mandiri tanpa bergantung kepada orang tua meski berada dalam jarak jauh dan selama berhari-hari.

Selain itu, hindari berpikir negatif kepada siapapun tanpa mengurangi kewaspadaan. Perlu pula jujur kepada siapapun dan dalam hal apapun, terutama kepada orang tua.

Satu lagi yang juga penting adalah menjadi dewasa dan bertanggung jawab dalam segala hal, termasuk menjadi anggota The Jakmania. Ini penting untuk menjaga nama baik The Jakmania, Persija, serta Jakarta.

Aku Jakarta, aku Persija.

Catatan Redaksi: Tulisan ini adalah bagian dari kelas menulis Skor.id dengan The Jakmania. Penulis adalah Muhammad Rifqy Thufeil (EKHY), pengurus Jakmania Wilayah Condet.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Jakmania Lainya:

Ketua Umum Jakmania Berharap Lahir Atlet E-Sport Profesional dari Anggotanya

Sabar Jakmania, Sergio Farias dan Kolega Sudah Konfirmasi Balik ke Persija

RELATED STORIES

The Jakmania Series: Persija bukan Segalanya, tapi Selamanya

The Jakmania Series: Persija bukan Segalanya, tapi Selamanya

Liga 1 musim 2018 boleh jadi paling menarik karena Persija Jakarta menjadi juara dan kompetisi diikuti tim-tim besar eks-perserikatan.

The Jakmania Series: Semua karena Persija

The Jakmania Series: Semua karena Persija

Perempuan suporter bukan lagi hal langka dalam sepak bola Indonesia. Tidak heran The Jakmania juga punya anggota perempuan suporter Persija.

The Jakmania Series: The Jak Kramat Jati yang Nyaris Punah

The Jakmania Series: The Jak Kramat Jati yang Nyaris Punah

Saya adalah anggota The Jakmania Korwil Cahaya (Cawang Halim Raya). Saya menjadi suporter Persija mulai 2015 ketika tinggal di Kramat Jati.

The Jakmania Series: Persija Tidak Akan Pernah Sendiri

Mengenal Persija sejak 2001 atau ketika juara, saya mulai menyaksikan langsung pertandingan mereka pada 2003.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

PSPS Pekanbaru - Hendy AS - Skor.id

Liga 2

PSPS Resmi Datangkan Kurniawan D Yulianto, Tim Pelatih Komplet untuk Liga 2 2025-2026

PSPS Pekanbaru resmi merampungkan tim kepelatihan untuk musim baru usai gagal promosi pada Liga 2 2024-2025.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 05:36

cover bursa transfer Liga 1.

Liga 1

Update Bursa Transfer Liga 1 Menuju Musim 2025-2026

Aktivitas keluar-masuk pemain dan jajaran pelatih tim 18 klub Liga 1 2025-2026 pada awal musim, yang diperbaharui berkala.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 04:52

Kompetisi futsal putri kasta tertinggi di Indonesia untuk musim terbaru, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Women Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Women Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 04:48

Logo baru kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2023-2024 terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 17 Jun, 04:45

Team Vitality. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Pemain Team Vitality Sebut Indonesia Kekurangan Kompetisi Ladies

Team Vitality sendiri baru menjalani satu kompetisi ladies saja di tahun ini yakni Battle of Gamehers.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 04:39

PMSL SEA Summer 2025. (PUBG Mobile)

Esports

Daftar 16 Tim di Grand Final PMSL SEA Summer 2025

Dari 16 tim, tujuh (7) tim merupakan perwakilan dari Indonesia di PMSL SEA Spring 2025.

Gangga Basudewa | 17 Jun, 04:39

 Enzo Fernandez, pesepak bola Chelsea. (Dede Mauladi/Skor.id)

World

Hasil Piala Dunia Antarklub: Chelsea Menang, Boca Imbang

Chelsea menang dan Boca Juniors imbang lawan Benfica menghiasi hasil Piala Dunia Antarklub 2025 hari ini.

Thoriq Az Zuhri | 17 Jun, 02:58

Trofi baru Piala Dunia Antarklub FIFA didesain inovatif dengan sarat makna. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

World

Piala Dunia Antarklub 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Piala Dunia Antarklub 2025, yang akan diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 17 Jun, 02:58

Adrian Wibowo, pemain keturunan Indonesia yang membela LA FC. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Tak Main vs Chelsea, Adrian Wibowo Menanti Kesempatan Main

Penyerang Los Angeles FC, Adrian Wibowo, masih menanti kesempatan bermain usai tak turun lawan Chelsea di Piala Dunia Antarklub 2025.

Thoriq Az Zuhri | 16 Jun, 23:32

Inter Milan dikabarkan sepakat dengan Cristian Chivu sebagai pengganti Simone Inzaghi. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming Monterrey vs Inter Milan di Piala Dunia Antarklub 2025

Berikut ini adalah prediksi pertandingan dan link live streaming Monterrey vs Inter Milan dalam laga Piala Dunia Antarklub 2025.

Thoriq Az Zuhri | 16 Jun, 23:10

Load More Articles