- Kabar mengecewakan datang dari gim Dota 2.
- Turnamen esport akbar mereka, The International, tahun ini harus ditunda.
- Turnamen ditunda karena pandemi virus corona yang tak kunjung berakhir.
SKOR.id - Kabar mengecewakan datang dari Dota 2. Ya, Valve, pengembang gim Dota 2, harus mengumumkan bahwa The International (TI) 2020 harus ditunda.
Setiap tahunnya, The International menjadi turnamen esport yang paling ditunggu oleh berbagai kalangan.
Terutama mereka yang merupakan fan gim Dota 2, tentunya ingin melihat tim-tim terbaik dunia saling menjatuhkan.
Baca Juga: Hamka Hamzah dan Bagus Kahfi Pimpin Dukungan untuk Tim Indonesia di PMPL SEA Final 2020
Kabar mengecewakan ini diumumkan oleh Valve lewat situs resmi mereka. Pandemi virus corona yang tak kunjung berakhir mengharuskan Valve mengambil keputusan tersebut.
"Setelah melalui pertimbangan panjang terkait krisis Covid-19, kami membuat keputusan berat untuk menunda The International," tulis Valve di situs resmi Dota 2.
"Kami telah menelusuri berbagai macam opsi. Tapi sayangnya turnamen harus digelar pada tahun 2021.
Melihat dampak besar dari virus ini, serta larangan berpergian secara global, kami tentunya tak bisa menginformasikan tanggal pasti turnamen digelar dalam waktu dekat. Kami akan terus memberikan informasi terbaru secepatnya," tambahnya.
Setiap tahunnya, jelang turnamen, Valve merilis The International Battle Pass, di mana Battle Pass bisa dibeli oleh para pemain Dota 2 di seluruh dunia, kemudian menaikkan levelnya untuk mendapatkan banyak aksesori in-game.
Pun dengan situasi seperti ini, Valve masih memiliki niatan untuk merilis Battle Pass untuk edisi 2020.
Baca Juga: Diduga Match Fixing, WePlay! Larang Salah Satu Tim Dota 2 Bertanding
Namun, perilisan Battle Pass akan sedikit terlambat, lantaran tim Valve harus bekerja dari rumah.
"Seperti biasa, prize pool The International 10 akan dikumpulkan dari 25 persen hasil penjualan Battle Pass, yang sejatinya akan kami rilis sebentar lagi. Akan tetapi, dengan tim kami yang bekerja dari rumah, perilisan Battle Pass akan sedikit terlambat dari waktu yang biasanya," ucap Valve.
The International 10 rencananya akan digelar di Ericsson Globe, Stockholm, Swedia. 18 tim akan bersaing untuk membawa pulang Aegis of Champions (trofi The International).
Di edisi 2019, OG Esport menjadi kampiun The International. Turnamen digelar di Mercedes-Benz Arena, Shanghai, Cina.