• Pengakuan mengejutkan dibuat mantan pembalap Formula 1, Sebastian Vettel, yang baru memutuskan pensiun pada musim 2022.
• Sebastian Vettel mengungkap bahwa dirinya pernah didekati Mercedes untuk menggantikan Nico Rosberg.
• Namun, Sebastian Vettel menolaknya dan memilih tetap bertahan sebagai pembalap Ferrari.

SKOR.id - Sebastian Vettel dikenal sebagai pembalap langka yang piawai menaklukkan berbagai macam jenis mobil.

Meraih puncak kejayaan bersama Red Bull Racing, Sebastian Vettel diketahui pernah pula membalap bersama Ferrari sebelum mengakhiri karier di Aston Martin.

Dengan demikian, hanya satu tim "Big 3" yang belum pernah dibela pembalap asal Jerman yang kebetulan juga berasal dari negaranya, yakni Mercedes.

Namun dalam wawancara dengan Crash, Sebastian Vettel mengaku pernah hampir menjadi pembalap Mercedes. Momen itu terjadi menjelang F1 2017.

Kala itu, Nico Rosberg secara mendadak memutuskan pensiun usai jadi juara dunia F1 2016. Saking mendadaknya, Mercedes pun cukup gelagapan mencari pengganti.

"Mungkin waktu itu saya ada kesempatan membela Mercedes. Saya sudah berbincang dengan Niki Lauda (mantan pembalap sekaligus salah satu petinggi Mercedes saat itu)," ujar Vettel.

"Jelas, itu akan menjadi kesepakatan yang besar karena Lewis Hamilton menjadi pembalap nomor satu mereka."

"Saya sendiri tidak yakin apakah Mercedes ingin memiliki kami berdua di tim mereka. Toh, saya juga tidak terlalu berminat karena komitmen saya untuk Ferrari."

"Adalah impian saya untuk membalap dengan Ferrari. Jadi, kami memang berbincang-bincang, namun tidak pernah serius," tuturnya.

Mercedes akhirnya menjatuhkan pilihan pada Valtteri Bottas yang sebelumnya memperkuat tim Williams.

Duet Hamilton-Bottas pun terbukti berhasil membawa kesuksesan untuk Mercedes dan bertahan hingga 2021.

Valtteri Bottas kemudian memutuskan pindah ke Alfa Romeo dan posisinya digantikan oleh George Russell dari Williams.

Vettel pun mengaku tidak menyesal gagal pindah ke Mercedes. Keputusannya dirasa tepat karena dua musim berturut-turut (F1 2017 dan 2018) dirinya menjadi penantang kuat juara dunia.

Hal tersebut belum tentu didapatkan Vettel jika harus berbagi garasi dengan Hamilton yang secara tak tertulis jadi pembalap nomor satu Mercedes. 

"Saya merasa itu (pindah ke Mercedes) adalah tantangan yang besar. Saya mungkin saja menikmatinya tetapi saya hanya tidak ditakdirkan untuk itu," kata Vettel.

"Fokus saya adalah menang dengan Ferrari. Saya tidak ingin berpindah tim dan menang dengan Mercedes. Saya senang dengan keputusan ini."

"Tapi saya pikir asyik juga kalau bisa membalap bersama Lewis. Kami berteman cukup baik," tuturnya memungkasi.

Berita Formula 1 lainnya:

Lewis Hamilton Kadang Terhasut Pikiran untuk Segera Pensiun dari F1

Legenda F1 Fernando Alonso Diganjar SUV Mewah Seharga Rp4,6 Miliar

Bos McLaren Ungkap Target Tim untuk F1 2023