Terungkap, Anggaran Tim Mercedes untuk Rebut Gelar Ganda di F1 Tahun Lalu

Tri Cahyo Nugroho

Editor:

  • Mercedes menggelontorkan 333 juta pounds pada 2019 namun masih mampu meraup untung 14,7 juta pounds. 
  • Mercedes-Benz AG juga mendapatkan keuntungan fantastis meskipun hanya mengeluarkan anggaran kecil untuk mendukung tim balap mereka. 
  • Tim yang berbasis di Inggris itu akan bekerja keras di F1 musim depan saat batasan anggaran mulai diberlakukan.

SKOR.id - Tim Mercedes-AMG Petronas selalu berhasil merebut gelar pembalap dan konstruktor di Kejuaraan Dunia Grand Prix Frmula 1 (GP F1) sejak 2014.

Tahun ini, Lewis Hamilton diyakini mampu merebut gelar juara dunia untuk ketujuh kali -- setelah 2008, 2014, 2015, 2017, 2018, 2019 -- sekaligus menyamai jumlah gelar juara dunia milik Michael Schumacher.

Tim yang bermarkas di Brackley, Inggris, tersebut menjelaskan bahwa untuk merebut gelar juara dunia konstruktor dan pembalap di F1 2019 adalah 333 juta pounds (sekira Rp6,53 triliun dengan kurs saat ini), atau 22 juta pounds lebih banyak ketimbang 2018.

Menariknya, tim yang dijalankan oleh Mercedes-Benz Grand Prix Limited tersebut masih mampu meraup keuntungan hingga 14,7 juta pounds. Bandingkan dengan 12,6 juta pounds yang didapat pada 2018.

Pemasukan Mercedes tahun ini juga naik menjadi 363,6 juta pounds (naik 25,2 juta pounds dibanding tahun sebelumnya) yang sebagian besar berasal dari sponsor dan hadiah uang. Bergabungnya Ineos sebagai sponsor mulai F1 2020 juga berperan signifikan atas peningkatan pemasukan Mercedes.

Pengeluaran tim untuk gaji pegawai juga naik dari 83,3 juta pounds menjadi 83,9 juta pounds meskipun ada 48 jenis pekerjaan baru di tim. Total, Tim Mercedes kini memiliki 1.016 karyawan.

Laporan keuangan tersebut juga menunjukkan kecilnya anggaran yang dikeluarkan Mercedes-Benz AG untuk program F1 mereka. Perusahaan induk Tim Mercedes itu hanya mengeluarkan sekira 28,3 juta pounds untuk urusan yang menjadi bagian dari strategi pemasaran mereka.

Hasil dari "biaya iklan" itu sendiri sangatlah mencengangkan bagi Mercedes-Benz. Berkat performa Tim Mercedes di F1, nilai moneter dari promosi (Advertising Value Equivalency/AVE) Mercedes-Benz menembus 5,406 miliar dolar AS.

"Performa impresif Tim Mercedes bisa dilihat dari seberapa banyak media yang memberitakan. Tim Mercedes menikmati 23,6 persen dari hak siar televisi semusim. Bila diakumulasi, AVE dari televisi itu mencapai 5,406 miliar dolar AS," demikian pernyataan resmi Mercedes.

"Sukses Tim Mercedes beberaa musim terakhir juga mendongkrak nilai merk Mercedes-Benz dari 31,9 miliar dolar AS pada 2013 menjadi 50,8 miliar dolar AS di 2019 (menurut perhitungan Interbrand). F1 berperan sangat penting terkait status merk Mercedes-Benz."

Angka-angka fantastis di atas belum termasuk Mercedes-Benz High Performance Powertrains (Mercedes HPP) Ltd yang selama ini menyuplai dan mengembangkan mesin untuk Tim Mercedes dan sejumlah skuad lain, Racing Point dan Williams (serta McLaren mulai 2021).

Tim Mercedes hanya menyetorkan sekira 7 juta pounds ke Mercedes HPP dan ini belum masuk dalam daftar pengeluaran skuad Silver Arrows pada 2019.

Mengacu laporan keuangan 2018, Mercedes HPP hanya meraup keuntungan 2 juta pounds dari omset 195 juta pounds. Pasalnya, selain menyuplai mesin untuk tiga tim di F1, mereka juga harus mengembangkan merk mesin Mercedes-AMG ke beberapa ajang balap lain.

Melihat besarnya anggaran yang dikeluarkan Mercedes di F1, mereka dipastikan bakal bekerja keras untuk mengikuti aturan batasan bujet per musim yang hanya 145 juta dolar AS (111 juta pounds) dan mulai diberlakukan tahun depan.

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita F1 Lainnya:

Max Verstappen Merasa Mustahil Jadi Kampiun di F1 GP Italia 2020

Charles Leclerc adalah Masa Depan Ferrari di Ajang F1

Jadwal F1 GP Italia Hari Ini, Penentuan Pole Position

 

Source: Motorsportweek

RELATED STORIES

F1 GP Italia 2020: Pierre Gasly Beberkan Kunci Sukses Raih Podium Utama

F1 GP Italia 2020: Pierre Gasly Beberkan Kunci Sukses Raih Podium Utama

Pembalap AlphaTauri Pierre Gasly mengklaim timnya melakukan perubahan besar selama 18 bulan yang berujung kemenangan di Monza.

F1 GP Tuscan 2020: Lewis Hamilton Mengakui Perlu Kerja Keras untuk Raih Pole Position

F1 GP Tuscan 2020: Lewis Hamilton Mengakui Perlu Kerja Keras untuk Raih Pole Position

Lewis Hamilton sukses menyabet pole position pada sesi kualifikasi F1 GP Tuscan 2020 meski dirinya mengaku meraihnya dengan kerja keras.

Para Pembalap F1 Pertanyakan Sanksi FIA kepada Lewis Hamilton di GP Rusia

Max Verstappen dan Sebastian Vettel menginginkan kejelasan dari aturan poin penalti dari FIA pada balapan berikutnya.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Timnas futsal Thailand vs Timnas futsal Indonesia pada futsal putra SEA Games 2025 di Thailand pada 19 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Thailand vs Timnas Futsal Indonesia di SEA Games 2025

Laga pada Jumat (19/12/2025) malam ini sekaligus jadi penentu perebutan medali emas futsal putra SEA Games 2025.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 15:52

Cabor Esports di SEA Games 2025. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Esports

SEA Games 2025: Indonesia Tambah Perak dan Perunggu dari Free Fire

Indonesia gagal meraih medali emas dan hanya berhasil meraih medali perak dan perunggu di nomor free fire cabor esports.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 15:36

Cover SEA Games 2025 Thailand. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Target 80 Medali Emas di SEA Games 2025 Tercapai, Menpora Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Para Atlet

SEA Games 2025 masih tersisa beberapa hari, kontingen Indonesia sudah berhasil memenuhi target awal yang dicanangkan.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 15:20

tim voli putra indo

Other Sports

Timnas Voli Putra Indonesia ke Final SEA Games 2025, Siap Ulang Rekor 32 Tahun Lalu

Kalahkan Vietnam lewat pertarungan sengit, Timnas Voli Putra Indonesia amankan tiket final SEA Games 2025.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 14:48

FC Mobile Luncurkan Komentator Bahasa Indonesia. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

EA Sports FC Mobile Hadirkan Komentar Berbahasa Indonesia di In Game

Fitur komentator Indonesia kini sudah tersedia di EA SPORTS FC Mobile untuk seluruh pemain di perangkat iOS dan Android.

Nizar Galang | 18 Dec, 12:01

voli di sea games 2025

Other Sports

Voli SEA Games 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen cabor voli indoor di SEA Games 2025 yang terus diperbarui selama berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 11:51

Timnas futsal putri Vietnam vs Timnas futsal putri Indonesia dalam perebutan medali emas futsal putri SEA Games 2025 di Thailand pada 18 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Dihajar Vietnam, Timnas Futsal Putri Indonesia Harus Puas Raih Medali Perak SEA Games 2025

Hasil dan jalannya pertandingan perebutan medali emas futsal putri SEA Games 2025 pada Kamis (18/12/2025) petang.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 11:15

Jungler Team Liquid PH, KarlTzy. (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Esports

Raih Medali Emas, Pemain MLBB Filipina Sempat Kecewa Saat Hadapi Indonesia

Karltzy kecewa dengan susunan pemain Timnas MLBB Putra Indonesia yang mengalami perubahan di tengah jalan.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 09:53

Blue Protocol: Star Resonance. (Hao Play)

Esports

Blue Protocol: Star Resonance, MMORPG Anime Resmi Hadir di PC dan Mobile

HaoPlay Limited secara resmi meluncurkan Blue Protocol: Star Resonance pada Kamis, 18 Desember 2025, pukul 10.00 WIB (UTC+7).

Gangga Basudewa | 18 Dec, 07:38

Pelatih Timnas Putri Indonesia, Akira Higashiyama.

Timnas Indonesia

Nyaris Bawa Pulang Medali, Pelatih Timnas Putri Indonesia Tegaskan Target ke Piala Dunia Wanita

Pelatih Timnas putri Indonesia, Akira Higashiyama, soal sepak bola putri SEA Games 2025 dan kaitkan ke Piala Dunia Wanita.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 07:28

Load More Articles