Taobao da Serra, Bukti Timpangnya Kompetisi Sepak Bola Putri di Brasil

Nezatullah Wachid Dewantara

Editor:

  • Baru-baru ini tim sepak bola putri Brasil, Taboao da Serra, menjadi sorotan akibat rentetan hasil buruk yang mereka terima.
  • Pasalnya Taboao da Serra mengalami rentetan kekalahan sangat menyakitkan setelah tumbang dengan hasil 0-29, 0-14, dan 0-16.
  • Dibalik kekalahan tersebut, Taboao da Serra sebagai tim sepak bola putri yang tak terlalu besar masih belum mendapatkan perlakuan yang sama dengan tim-tim putri yang lebih besar.

SKOR.id - Dibalik sorotan tim sepak bola putri Brasil yang alami rentetan kekalahan menyakitkan.

Dunia sepak bola internasional saat ini tengah dihebohkan dengan hasil pertandingan putri di Brasil.

Pasalnya tim sepak bola putri Brasil, Taboao da Serra, baru-baru ini mengalami rentetan kekalahan yang terbilang menyakitkan.

Sebab tim putri tersebut kalah dalam tiga pertandingan terakhir mereka dengan skor 0-29, 0-14, dan 0-16.

Kekalahan 0-29 mereka dapatkan dari laga kontra tim putri Sao Paulo, sementara skor 0-16 didapat dari hasil partai menghadapi Palmeiras, sedangkan satu lainnya didapat dari laga kontra tim putri lainnya.Hasil tersebut jelas menjadi suatu hal yang memalukan bagi para pemain Taboao da Serra.

Akan tetapi jika melihat apa yang mereka alami juga lawan yang mereka hadapi hal itu terhitung wajar.

Pasalnya tim sepak bola putri Taboao da Serra bertanding dengan kondisi kekurangan dukungan, tak seperti tim putri klub elit Brasil, Sao Paulo maupun Palmeiras.

Para pemainnya terkadang harus mengeluarkan modal sendiri untuk berlatih dan bahkan mereka tak mendapatkan bantuan untuk memiliki sepatu yang layak.

Hal itu seperti yang ditunjukkan oleh fotografer asal Brasil, Amanda Perobelli, yang menunjukkan salah satu pemain Taboao, Tauano Goncalves, melakukan pemanasan sebelum laga menggunakan sepatu yang sudah rusak.

"Kami kekurangan bantuan, bahkan untuk sepatu saja kami tak mendapatkan apa-apa," ujar gelandang Taboao, Alieni Baciega Roschel.

"Semua pemain harus mengeluarkan uang pribadi mereka untuk membeli perlengkapannya sendiri, bahkan mereka harus mengeluarkan dana pribadi untuk pergi berlatih setiap hari," ucapnya.

Diungkapkan Roschel rekan-rekannya banyak yang harus menjalani perjalanan jauh hanya untuk datang berlatih tiap harinya.

Namun hal tersebut tak menurunkan semangat para pemain Taboao da Serra.

Belum lagi dengan cemoohan bernada seksis yang terlontar terutama pasca mereka mengalami kekalahan seperti yang diungkapkan kapten Taboao da Serra, Lohane Ferreira.

"Banyak yang bilang seluruh anggota tim kami seperti terjangkit Covid-19, atau bahkan ada yang bilang kami tak perlu membuang tenaga untuk bertanding," kata Ferreira.

"Mereka berbicara seolah sepak bola hanya untuk lelaki dan perempuan seharusnya tinggal di rumah, mengurus kebutuhan rumah, dan melayani laki-laki," tuturnya.

Memang Brasil saat ini sedang mengembangkan dunia sepak bola putri mereka.

Negara penghasil pemain-pemain sepak bola berkualitas tersebut jelas ingin ada kesetaraan gender di olahraga paling populer di negerinya.

Namun sayangnya, perbedaan perlakuan di level klub membuat perkembangan sepak bola putri Brasil tersendat.

Banyak klub-klub elit yang dituding tak mau memberikan fasilitas kepada tim putri mereka setara dengan tim putranya.

Salah satu hambatannya adalah faktor dana, klub-klub sepak bola Brasil pun saat ini terdampak pandemi Covid-19 yang berpengaruh ke finansial mereka.

Namun para pemain Taboao da Serra sedikit terbantu dengan solidaritas tim Brasil lainnya, Palmeiras.

Sebab dalam laga Taboao kontra Palmeiras yang berakhir dengan kemenangan Palmeiras 16-0, para pemain Taboao da Serra mendapatkan bantuan berupa jersey latihan. sepatu, juga sebuah buku.

Hal itu jelas membuat semangat para pemain Taboao da Serra terus terjaga untuk bisa tetap bermain sepak bola.

Sejatinya, tim nasional putri Brasil merupakan salah satu dari sekian banyak timnas putri elit di dunia.

Namun jelas dengan kondisi ini, masa depan kompetisi putri Brasil dan timnasnya bisa saja terancam.

Taboao da Serra menjadi salah satu contoh masih perlunya peningkatan kualitas kompetisi tim putri di Brasil.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Brasil lainnya:

Hasil Uruguay vs Brasil: Cavani Kartu Merah, Tim Samba Menang 2-0

Positif Covid-19, Luis Suarez Batal Lawan Brasil dan Barcelona

Source: AntaraReutersTwitter

RELATED STORIES

Dikaitkan dengan Sejumlah Klub Besar Eropa, Wonderkid Timnas Prancis Cuek

Dikaitkan dengan Sejumlah Klub Besar Eropa, Wonderkid Timnas Prancis Cuek

Eduardo Camavinga menegaskan ingin bertahan di Rennes meskipun masih santer dikaitkan dengan sejumlah klub-klub besar.

FIFA Perkenalkan Regulasi Baru untuk Lindungi Pemain Putri

FIFA memperkenalkan sebuah regulasi baru yang ditujukan untuk melindungi hak para pesepak bola putri, termasuk soal kewajiban cuti hamil.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Game Silent Hill f. (Konami)

Esports

Silent Hill f Resmi Diluncurkan, Hadirkan Horor Psikologis Berlatar Jepang 1960-an

Nuansa budaya dan atmosfer khas negeri sakura dipadukan dengan kengerian yang mencekam.

Gangga Basudewa | 25 Sep, 12:04

Derbi Madrid antara Atletico Madrid vs Real Madrid di La Liga 2025-2026. (Foto: La Liga, Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

La Liga

Laga Atletico Madrid vs Real Madrid, Kesempatan Los Rojiblancos Bangkit

Derbi Madrid perdana di La Liga 2025-2026, kesmepatan Atletico Madrid bangkit melawan Real Madrid.

Pradipta Indra Kumara | 25 Sep, 11:33

Xabi Alonso, kini menangani Real Madrid. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

Xabi Alonso Siap Pimpin Real Madrid Hadapi Derbi Madrid Perdana

Xabi Alonso akan memimpin Real Madrid untuk menghadapi Derbi Madrid perdana di La Liga 2025-2026.

Pradipta Indra Kumara | 25 Sep, 11:01

RRQ(Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

RRQ Ungkap Kekecewaan Tersingkir dari Valorant Champions 2025

RRQ gagal menembus babak playoff dan terhenti di penyisihan grup Valorant Champions 2025.

Gangga Basudewa | 25 Sep, 09:56

Futsal Super Cup 2025 di Solo pada 25-28 September 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Jadwal dan Hasil Futsal Super Cup 2025: Pentas Tim 8 Besar Pro Futsal League 2024-2025

Hasil Futsal Super Cup 2025 diperbaharui sering dengan penyelenggaraan turnamen pada 25-28 September 2025.

Taufani Rahmanda | 25 Sep, 09:19

Sekretaris Kabinet, Letkol TNI Teddy Indra Wijaya, bersama Presiden FIFA, Gianni Infantino, di New York, Amerika Serikat. (Foto: Dok. Sekretariat Presiden/Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

National

Presiden Prabowo Subianto Bertemu Presiden FIFA, Peran Seskab Teddy Indra Wijaya Jadi Perhatian

Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, ikut mendampingi Presiden Prabowo Subianto saat bertemu Presiden FIFA di New York.

Rais Adnan | 25 Sep, 09:15

Ilustrasi Cover Free Fire. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Free Fire Kolaborasi dengan Anime Cina Soul Land

Garena memastikan bahwa berbagai bundle, senjata, hingga item spesial bertema Soul Land akan tersedia dalam periode kolaborasi ini.

Gangga Basudewa | 25 Sep, 07:48

Dewa United vs Persebaya Surabaya di Super League 2025-2026. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Dewa United vs Persebaya Surabaya di Super League 2025-2026

Laga Dewa United vs Persebaya akan digelar di Banten International Stadium, Jumat (26/9/2025) malam WIB.

Rais Adnan | 25 Sep, 06:36

Semen Padang vs Bali United di Super League 2025-2026. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Semen Padang vs Bali United di Super League 2025-2026

Laga Semen Padang vs Bali United akan digelar di Stadion H. Agus Salim, Padang, Jumat (26/9/2025) petang WIB.

Rais Adnan | 25 Sep, 06:13

erick thohir - gianni infantino

National

Presiden FIFA: Tak Masalah Erick Thohir Jadi Menpora dan Ketum PSSI

Presiden FIFA, Gianni Infantino, juga memuji perkembangan pesat sepak bola Indonesia.

Rais Adnan | 25 Sep, 03:16

Load More Articles