Tanpa Pelatih Kepala, PSIS Semarang Menang Berkat Belajar dari Kesalahan

PSIS Semarang berhasil mengalahkan Persikabo 1973 dengan skor 3-1 pada laga kedua penyisihan Grup A Piala Menpora 2021.
Asisten pelatih PSIS Semarang Imran Nahumarury menyebut para pemainnya berhasil belajar dari kesalahan di laga perdana.
Gelandang kreatif PSIS Semarang Fandi Eko Utomo kembali memainkan perannya sebagai pemain penting di dalam tim.

SKOR. id - PSIS Semarang belajar dari kesalahan pada laga kedua penyisihan Grup A Piala Menpora 2021 saat menghadapi Persikabo 1973, Kamis (25/3/2021).

Main di Stadion Manahan, Kota Solo, pasukan berjulukan Mahesa Jenar ini berhasil mengais kemenangan meyakinkan atas Persikabo dengan skor 3-1.

Situasinya hampir mirip saat PSIS Semarang ditahan imbang Barito Putera dengan skor 3-3 pada laga pertama.

Hanya saja, kali ini PSIS berhasil mengamankan keunggulan tiga gol terlebih dahulu dari lawannya demi membungkus poin tiga.

Asisten pelatih PSIS Semarang Imran Nahumarury mengatakan semua elemen tim sudah belajar dari laga pertama.

"Yang pasti, kami bisa maksimalkan pemain pengganti dari pertandingan pertama dengan baik," kata Imran Nahumarury pascalaga.

"Dari evaluasi, Alhamdulilah anak-anak bisa memperbaiki dan mengaplikasikan keinginan pelatih dengan baik."

Imran Nahumarury menambahkan, kemenangan atas Persikabo patut disyukuri timnya di tengah persiapan yang sangat mepet jelang tampil di Piala Menpora 2021.

Pada laga ini, Imran Nahumarury jadi pelatih sementara setelah Dragan Djukanovic dikartu merah pada laga sebelumnya sehingga tak bisa mendampingi PSIS di laga ini.

Rata-rata tim memang hanya melakukan persiapan selama dua pekan sebelum turun gelanggang setelah hampir satu tahun tak ada kompetisi.

"Pada intinya, bukan hasilnya yang kami cari di Piala Menpora," tutur Imran Nahumarury.

"Tetapi, bagaimana kami memberikan menit bermain kepada sejumlah pemain muda yang kami miliki," ucap Imran menambahkan.

Gelandang kreatif PSIS Fandi Eko Utomo kembali memainkan perannya sebagai pemain penting di dalam tim.

Putra dari legenda hidup Persebaya Surabaya Yusuf Ekodono tersebut, menyumbang satu assist dan satu gol pada laga ini.

Kendati mengakui Fandi Eko Utomo sebagai pemain vital bagi PSIS, Imran melihat semua pemain telah melakukan perannya masing-masing dengan sangat baik.

"Kita tahu Fandi pemain yang sangat berpengalaman dan bagus. Tetapi saya pikir semua pemain tidak dalam kondisi ideal," ujar Imran Nahumarury.

"Namun, semangat juang yang mereka tunjukkan sungguh luar biasa. Fandi Eko bermain sangat luar biasa dalam dua pertandingan ini."

"Tetapi, itu juga berkat support dari pemain lainnya," kata Imran memungkasi.

Kemenangan atas Persikabo untuk sementara mengerek posisi PSIS Semarang ke puncak klasemen Grup A dengan empat poin.

Selain itu, sejauh ini PSIS menjadi tim dengan produktivitas gol paling baik dengan mencetak enam gol dari dua laga yang sudah dimainkan.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.