Taktik Shin Tae-yong dan Evaluasi dari Coach Justin untuk Lolos ke Piala Dunia 2026

Skor Indonesia

Editor: Taufani Rahmanda

coach justin
Pundit sepak bola, Justinus Lhaksana alias Coach Justin. (Hendy Andika/Skor.id)

SKOR.id - Pengamat sepak bola, Justinus Lhaksana memberikan penilaiannya terkait perjuangan Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026.

Taktik yang diterapkan oleh pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia menjadi sorotan.

Justinus Lhaksana menilai faktor pemilihan pemain dan permainan tim menjadi penyebab utama Garuda mengalami kekalahan pertama pada Grup C.

Yaitu takluk 1-2 di laga keempatnya, saat Timnas Indonesia tandang lawan Cina di Stadion Qingdao Youth Football, Qingdao, Selasa (15/10/2024).

"Pertama soal pemilihan pemain. Mengapa pemain yang punya visi, yakni Thom Haye dicadangkan? Itu gue gak habis pikir. Gue shock," kata Justinus Lhaksana.

"Lalu permainan. Kenapa sudah match keempat, kita selalu gak bisa konsisten main bagus dalam waktu dua babak atau antar-match."

"Bagus di babak pertama atau di satu pertandingan, lalu jelek di babak kedua atau next match. Harus gonta-ganti pemain untuk dapat susunan yang pas."

"Susah jika begini terus untuk masuk Piala Dunia," lelaki yang akrab disapa Coach Justin itu menjelaskan pada channel Youtube pribadinya.

Lebih lanjut, ia menyatakan usai bermain bagus saat ditahan imbang Timnas Bahrain, kans mencuri tiga angka dari Cina terbuka lebar dengan syarat harus bermain menyerang.

Shin Tae-yong (Timnas Indonesia vs Australia). (Mario Sonatha untuk Skor.id)
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memberikan instruksi kepada para pemainnya saat melawan Austraia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 di SUGBK, Jakarta, 10 September 2024. (Mario Sonatha untuk Skor.id)

"Tapi gue agak kaget, yang seharusnya kita menyerang dan mencuri poin, mengapa pemain yang diturunkan banyak berkarakter bertahan, seperti Ragnar (Oratmangoen), Ivar (Jenner), Calvin (Verdonk)," Coach Justin melanjutkan.

"Padahal jarak antara lawan Bahrain dan Cina itu lima hari. Artinya, pemain-pemain yang bagus saat lawan Bahrain, mayoritas harus main saat lawan Cina karena recovery-nya cukup."

"Hanya Jordi (Amat) kan yang cedera. Saya bilang kesalahan jika Rizki Ridho, Haye, dan Malik (Risaldi) yang bagus saat lawan Bahrain gak main di awal lawan Cina. Itu salah," ia menegaskan.

Sementara dari sisi permainan, Justinus Lhaksana menilai Timnas Indonesia sangat berpeluang untuk mengambil kendali permainan karena Cina tidak bermain bagus.

"Sebelum gol pertama Cina, mereka tidak punya peluang sama sekali. Kita lebih banyak pegang bola, tapi abis itu, blank! Sungguh beda jika Haye yang main," katanya.

"Gue asli sangat kecewa. Kita gak kompak dan gak pernah konsisten main bagus. Susah kalau seperti ini masuk ke Piala Dunia."

"Beri satu tim kesempatan bermain terus dan lebih lama untuk kompak. Tanpa harus dirombak, bolak-balik. Pusing loh jika kebanyakan gonta-ganti pemain," Coach Justin menerangkan.

Meski kaget dengan keputusan pemilihan pemain yang dilakukan Shin Tae-yong, ia tetap meminta para pencinta Garuda untuk melihat pemikiran sang juru taktik.

justin sadad erspo
Kiri sampai kanan: Direktur Utama PT Garuda Sepakbola Indonesia Marshal Irwan Masita, Coach Justinus Lhaksana dan CEO sekaligus pendiri Erspo Muhammad Sadad dalam sehuah pertemuan terkait jersey di Jakarta, 1 April 2024. (Grafis: Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

"Kita jangan menghujat, kita lihat pemikiran STY (Shin Tae-yong). Kenapa mainkan Shayne (Pattynama) dan Asnawi (Mangkualam)?," ucap Justinus Lhaksana.

"Mungkin dengan harapan serangan lebih kuat dari sayap. Build-up serangan dari tengah, lalu sayap dapat space untuk bisa memulai serangan dengan dukungan Witan (Sualeman) atau Ragnar."

"Cuma skema itu kurang, yakni tidak ada pemain kreatif, yakni Thom Haye dicadangkan. Ini gue shock bener," lelaki yang juga kerap disapa Koci itu menambahkan.

Pada akhir evaluasi, ia menyatakan hasil laga lain di Grup C, Timnas Jepang vs Australia dan Arab Saudi vs Bahrain, yang sama berakhir imbang sedikit banyak memunculkan sedikit harapan.

"Jika Jepang sudah leading jauh dengan 10 poin, maka selisih antara peringkat dua hingga Indonesia di peringkat lima, hanya dua poin," ujar Coach Justin.

"Artinya, gue lihat masih terbuka peluang lolos. Kita masih ketemu Arab Saudi, Bahrain, dan Cina yang semuanya di kandang. Dari tiga tim ini, harus yakin kita bisa raih masing-masing tiga poin."

"Syaratnya hanya satu, kita minat untuk menang. Ingat kita minat menang! Kita tetap optimis dan dukung timnas. Semua itu masih di tangan kita," ia memungkasi.

RELATED STORIES

Timnas Indonesia Tiba di Jakarta, Ketum PSSI Bakal Evaluasi

Timnas Indonesia Tiba di Jakarta, Ketum PSSI Bakal Evaluasi

Rombongan Timnas Indonesia telah tiba di Jakarta, Rabu (16/10/2024) malam WIB.

Timnas Indonesia Skuad Termuda di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

Skuad Timnas Indonesia menjadi yang termuda di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia periode Oktober 2024.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Coach Adi (jaket hitam) bersama skuad RRQ Kazu di pekan pertama FFWS Global Finals 2025. (Grafis: Yudhi Kurniawan/Skor.id)

Esports

RRQ Kazu Tak Mau Serahkan Trofi FFWS Global Finals 2025 ke Negara Lain

Grand Final FFWS Global Finals mode battleroyale akan berlangsung Sabtu (15/11/2025) di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta.

Gangga Basudewa | 11 Nov, 04:02

Piala Dunia U-17 2025 di Qatar atau FIFA U-17 World Cup Qatar 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Piala Dunia U-17 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Timnas U-17 Indonesia

Jadwal, hasil, dan klasemen Timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 2025 akan terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 10 Nov, 16:46

kumamoto masters japan 2025

Badminton

Ramping, Indonesia Cuma Kirim Lima Wakil ke Kumamoto Masters 2025

Komposisi skuad Indonesia di Kumamoto Masters 2025 terdiri dari dua tunggal putra, dua tunggal putri, dan satu ganda putri.

Teguh Kurniawan | 10 Nov, 14:45

mills

National

Langkah Besar Mills di Malaysia, Jadi Mitra Resmi Terengganu FC

Mills mempertegas komitmennya untuk memperluas jaringan bisnis di kawasan Asia Tenggara dengan menjadi mitra resmi Terengganu FC.

Sumargo Pangestu | 10 Nov, 13:44

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau Championship 2025-2026 untuk Grup 2. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Prediksi dan Link Live Streaming Championship 2025-2026: Grup 2 Pekan 10

Persiku vs PSIS, Deltras FC vs Persela, Tornado FC vs Barito Putera, Persipura vs Persipal, Persiba vs PSS pada Selasa-Rabu (11-12/11/2025).

Taufani Rahmanda | 10 Nov, 12:57

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau Championship 2025-2026 untuk Grup 1. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Prediksi dan Link Live Streaming Championship 2025-2026: Grup 1 Pekan 10

Garudayaksa FC vs Sriwijaya FC, Adhyaksa FC vs Persiraja, Persekat vs PSMS, PSPS vs FC Bekasi City, Sumsel United vs Persikad, Selasa-Kamis (11-13/11/2025).

Taufani Rahmanda | 10 Nov, 10:56

Cover LTS Semarang.

Liga TopSkor

Liga TopSkor Semarang 2026 Gelar Dua Kelompok Umur, Kick-off 29 November

Liga TopSkor Semarang baru saja menyelesaikan tahapan awal untuk diputarnya kompetisi musim 2026.

Nizar Galang | 10 Nov, 10:41

Pelatih asal Argentina, Angel Alfredo Vera. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Madura United Beri Tugas Baru untuk Angel Alfredo Vera, Tak Lagi Jadi Pelatih Kepala

Angel Alfredo Vera dipastikan tidak lagi menjadi pelatih kepala Madura United, namun kini bertugas sebagai dirtek.

Rais Adnan | 10 Nov, 09:27

Timnas Indonesia U-22. (Hendy AS/Skor.id)

Timnas Indonesia

Ini Harga Tiket Timnas U-23 Indonesia vs Mali, Termurah Rp50 Ribu

Laga Timnas U-23 Indonesia vs Mali akan digelar di Stadion Pakansari, Kab. Bogor, pada 15 dan 18 November 2025.

Rais Adnan | 10 Nov, 09:10

Cover FIFA

World

FIFA Bentuk Forum Konsultasi Pemain Profesional, Ini Poin Penting yang Disepakati

FIFA juga mengumumkan akan mendirikan dan mengelola dana khusus senilai USD20 juta untuk pemain profesional.

Rais Adnan | 10 Nov, 07:52

Load More Articles