Sven, Potret Mantan Pelatih Timnas Inggris yang Sangat Mendalam

Tri Cahyo Nugroho

Editor: Tri Cahyo Nugroho

Naik-turunnya karier mantan pelatih timnas Inggris Sven-Goran Eriksson diabadikan dalam film dokumenter berjudul Sven yang mulai tayang di Prime Videlo pada 23 Agustus 2024. (Jovi Arnanda/Skor.id)
Naik-turunnya karier mantan pelatih timnas Inggris Sven-Goran Eriksson diabadikan dalam film dokumenter berjudul Sven yang mulai tayang di Prime Videlo pada 23 Agustus 2024. (Jovi Arnanda/Skor.id)

SKOR.id – Apakah Anda mengetahui segalanya tentang pelatih asing pertama tim nasional sepak bola Inggris, Sven-Goran Eriksson? Coba Anda pikirkan lagi. Sven adalah kisah yang lebih aneh daripada fiksi tentang salah satu karakter sepak bola yang paling tidak terduga.

Film dokumenter yang disutradarai oleh Claudia Corbisiero, yang juga menggarap Bobby Robson: More than a Manager) mengungkap kebangkitan Sven-Goran Eriksson, kejatuhannya di tabloid, dan kenyataan memilukan dari diagnosis kanker pankreas stadium akhir yang tidak bisa disembuhkan (terminal) yang diketahuinya sejak awal 2024. 

Sven menampilkan berbagai karakter dari kehidupan mantan pelatih asal Swedia itu, termasuk David Beckham, Wayne Rooney, Roberto Mancini, Kasper Schmeichel, Nancy Dell’Olio, hingga dan Faria Alam.

Sven diproduksi oleh Whisper dan Up&Away Film Entertainment, dengan sutradara Claudia Corbisiero, diproduksi oleh Chris Grubb (Ben Stokes: Phoenix from the Ashes) dan Drew Masters (14 Peaks Nothing is Impossible) dan eksekutif produser oleh James Quinn untuk Up&Away, dan Sunil Patel dan Mark Cole untuk Whisper.

Diagnosis kanker pankreas stadium akhir yang diderita Eriksson membuat film dokumenter Sven ini memiliki kedalaman yang tidak pernah dicapai oleh sebagian besar film biografi olahraga.

Sven mendokumentasikan perjalanan karier Eriksson, 76 tahun, termasuk situasi sebelum dan sesudah dirinya menderita kanker pankreas. Juga ditunjukkan Varmland, sebuah lokasi di barat Swedia, tempat yang indah untuk bermain ski. Juga tempat lahir Eriksson dan lokasi dirinya akan menutup mata. 

Di bagian pertama film mengisahkan perjalanan singkat Eriksson sebagai pesepak bola, dengan kemampuan rata-rata sebagai bek kanan. Usai cedera dan gantung sepatu di usia 27, Eriksson ditunjuk menjadi pelatih IFK Gotheburg pada 1979. 

Pada 1982, Eriksson membawa Gotheborg juara Piala UEFA dan dirinya langsung diminta menangani sejumlah klub besar di Portugal dan Italia. Taktiknya yang inovatif dan pendekatannya yang tenang dan tak biasa, membuat Eriksson menjadi sosok pelatih hebat seiring keberhasilannya merebut sejumlah trofi bergengsi. 

Pada 2001, Eriksson dipercaya menjadi pelatih timnas Inggris, pertaruhan terbesar dalam karier kepelatihannya, yang menjadi porsi terbesar diambil untuk film Sven

Melatih Three Lions menjadi ujian terbesar Eriksson. Namun, kemudian makin jelas bila opini publik membuat kinerjanya untuk timnas Inggris tidak dinilai secara fair. Eriksson menjadi target tabloid-tabloid Inggris yang dikenal tidak hanya unik namun juga toxic

Faktanya, Eriksson mampu beberapa kali menyelamatkan Inggris dari situasi hampir tidak lolos. Salah satunya lewat gol tendangan bebas David Beckham ke gawang Yunani di kualifikasi Piala Dunia 2002. 

Sven tidak menyoroti perdebatan apakah Eriksson sudah melakukan yang lebih baik bersama para pemainnya, atau tidak. Film ini justru banyak menyoroti bagaimana publik dan media memperlakukan Eriksson, terkait kehidupan pribadinya yang diwarnai beberapa skandal.

Mulai dari mengencani sosialita asal Italia Nancy Dell’Olio, yang dengan bangga mengaku sebagai the first lady sepak bola Inggris karena dekat dengan Eriksson, hingga di saat yang sama menjalin hubungan dengan presenter TV Ulrika Jonsson, dan kemudian dengan staf Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) Faria Alam.

Kisah-kisah asmara Eriksson itu diekspos habis-habisan oleh media Inggris. Sepak terjang Eriksson yang saat itu tidak terikat perkawinan dianggap tak bermoral dan akan sangat memengaruhi pekerjaannya (sebagai pelatih Inggris). 

Bagaimana akhir kisah film Sven ini? Sven sudah tersedia untuk ditonton di Prime Video pada 23 Agustus 2024. Prime Video sudah disertakan dengan Prime Membership (Keanggotaan Utama) Anda. Pelanggan Prime dapat menonton Sven secara gratis serta ribuan acara dan film lainnya. 

RELATED STORIES

Mengapa Sven-Goran Eriksson Merasa Pantas Dikenang

Mengapa Sven-Goran Eriksson Merasa Pantas Dikenang

Mantan pelatih Timnas Sepak Bola Inggris Sven-Goran Eriksson telah mengirimkan pesan yang memilukan karena merasa ajalnya sudah dekat.

The Champion, Film Drama Bintang Sepak Bola Bermasalah

The Champion, Film Drama Bintang Sepak Bola Bermasalah

Kekuatan film The Champion ada pada kemampuan akting para bintangnya.

Kisah Nyata Mengerikan di Balik Film Dokumenter The Final: Attack on Wembley

The Final: Attack on Wembley mengisahkan bagaimana hiruk pikuk penggemar atas final besar pertama Inggris sejak 1966.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Cabor Esports di SEA Games 2025. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Esports

Modal Bagus Indonesia di Grand Final Free Fire SEA Games 2025

Dua tim Indonesia berhasil tampil baik di point rush sebelum masuk ke Grand Final Free Fire SEA Games 2025.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 03:33

Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

Kalahkan Tim Divisi 3 di Copa del Rey, Xabi Alonso Puas Real Madrid Capai Tujuan

Xabi Alonso mengomentari keberhasilan Real Madrid melaju di Copa del Rey 2025-2026.

Pradipta Indra Kumara | 18 Dec, 01:43

jafar h/felisha p

Badminton

Debut di BWF World Tour Finals 2025, Jafar/Felisha Dapat Pelajaran Berharga

Ganda campuran Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu mengalami debut pahit di BWF World Tour Finals 2025.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 01:23

Pemain Timnas Indonesia, Dean James. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Miliano Jonathans dan Dean James Menang, Justun Hubner Absen di Piala Belanda

Miliano Jonathans dan Dean James menang di Piala Belanda, Justin Hubner absen.

Pradipta Indra Kumara | 17 Dec, 23:56

sea games 2025 cover

Other Sports

SEA Games 2025: Jadwal Atlet Indonesia yang Berpotensi Raih Medali Emas Hari Ini

Jadwal Atlet Indonesia yang berpotensi raih medali emas SEA Games 2025 hari ini.

Pradipta Indra Kumara | 17 Dec, 23:20

Laga final Piala Interkontinental 2025, PSG vs Flamengo. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

World

5 Fakta Final Piala Interkontinental 2025, PSG Ikuti Jejak Barcelona usai Tekuk Flamengo

Berikut ini 5 fakta menarik final Piala Interkontinental 2025, PSG ikuti jejak Barcelona usai kalahkan Flamengo.

Pradipta Indra Kumara | 17 Dec, 22:34

voli di sea games 2025

Other Sports

Voli SEA Games 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen cabor voli indoor di SEA Games 2025 yang terus diperbarui selama berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 17 Dec, 19:54

medali sea games 2025

Other Sports

Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 di Thailand

Tabel perolehan medali SEA Games 2025 yang terus diperbarui sepanjang berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 17 Dec, 19:53

Sabar Karyaman/Moh Reza Pahlevi

Badminton

Sabar/Reza Selamatkan Wajah Indonesia di Hari Pertama BWF World Tour Finals 2025

Hari pertama BWF World Tour 2025, Rabu (17/12/2025), berjalan kurang mulus bagi wakil Indonesia.

Teguh Kurniawan | 17 Dec, 19:48

liquor harrison

Other Sports

Perenang Muda Liquor Harrison Andoko Pecahkan Rekor Nasional Bersama Timnya di SEA Games 2025

Tampil di nomor 4 x 200 m gaya bebas estafet putra, perenang Liquor Harrison Andoko ikut catat rekor nasional pada SEA Games 2025.

Teguh Kurniawan | 17 Dec, 16:07

Load More Articles