Suporter Kerap Berulah, Erick Thohir Usul Klub Dihukum Pengurangan Poin

Teguh Kurniawan

Editor: Teguh Kurniawan

Erick Thohir, Ketua Umum PSSI. (Abdul Rohim/Skor.id)
Erick Thohir, Ketua Umum PSSI. (Abdul Rohim/Skor.id)

SKOR.id - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengusulkan sanksi pengurangan poin kepada klub-klub yag suporternya kedapatan rusuh selama pertandingan.

Seperti diketahui, kericuhan akibat ulah suporter memang kerap mewarnai sepak bola Indonesia, dengan puncak terkelamnya terjadi di Stadion Kanjuruhan, 1 Oktober tahun lalu.

Tragedi Kanjuruhan sempat melumpuhkan sepak bola nasional selama dua bulan. Tapi, ketika rutinitas berlanjut, gesekan yang melibatkan suporter masih terjadi.

Mulai dari bentrok antara pendukung PSIS Semarang dengan aparat kepolisian di luar Stadion Jatidiri pada 18 Februari, sampai kerusuhan antarsuporter pada laga PSIS Semarang vs  PSS Sleman di stadion yang sama, 2 April lalu.

Itu belum termasuk penyalaan flare (suar) di dalam stadion selama pertandingan, seperti yang terjadi pada beberapa duel pekan pamungkas Liga 1 2022-2023.

Demi menertibkan perilaku tersebut, Erick Thohir menyampaikan sebuah gagasan kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan para anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI.

"Saya sudah bicara dengan Liga dan Exco, saya ingin mengusulkan pengurangan poin ke depannya. Kalau ada kejadian di lapangan, apakah itu aturan yang ditabrak, dan sebagainya, kita kurangi poin saja," ujar sang Ketum PSSI kepada wartawan, Rabu (19/4/2023).

"Supaya apa? Klub dan suporter merasa punya tanggung jawab yang sama. Kan kalau klub mereka dikurangi poin, bakal rugi," dia menambahkan.

erick thohir lib.jpeg
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (depan, kiri), berbicara kepada media mengenai permasalahan Liga 1 di GBK Arena, Rabu (19/4/2023). (Dok. PSSI)

Tentu saja ini tak cuma menyangkut kerusuhan dan tindak anarkis suporter. Apa pun aturan yang dilanggar selama penyelenggaran pertandingan, klub yang terlibat nantinya bakal dihukum pengurangan poin.

Namun, Erick Thohir menegaskan bahwa ini baru sekedar usulan. Jadi atau tidaknya akan tergantung kesepakatan PSSI, Liga, dan klub-klub peserta.

"Kita bisa melakukan sesuatu yang berbeda asal ada kesepakatan. Beberapa klub sudah saya telepon, mereka bilang tertarik," ujar pria yang juga menjabat Menteri BUMN RI ini.

"Ini biar semua punya tanggung jawab sama-sama. Pihak keamanan punya tanggung jawab, klub punya tanggung jawab, sahabat-sahabat suporter juga harus menjadi bagian. Suporter itu kan ada oknumnya, jadi kita harus saling jaga," tambahnya.

Satu hal yang tak bisa ditoleransi oleh Erick Thohir adalah match-fixing alias pengaturan skor. Jika ada yang ketahuan, hukuman sangat berat menanti.

"Kalau match-fixing langsung didegradasi aja. Kalau ada match-fixing, ditangkap, itu langsung degradasi. Dan, wasit serta pemain, hukum seumur hidup," katanya.

RELATED STORIES

Juara Liga 1 2022-2023, PSM Makassar Dapat Bonus Rp2 Miliar dari Erick Thohir

Juara Liga 1 2022-2023, PSM Makassar Dapat Bonus Rp2 Miliar dari Erick Thohir

Sebelumnya PSM hanya mendapatkan trofi tanpa hadiah uang sebagai juara Liga 1 2022-2023.

Inkonsisten soal Bonus Juara Liga 1, Ketum PSSI Minta PT LIB Lebih Terbuka

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, meminta PT LIB melakukan audit dan menyampaikan secara terbuka soal pembagian kompensasi dari hak siar maupun sponsor.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Luis Enrique, pelatih Paris Saint-Germain (Dede Mauladi/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming PSG vs Arsenal di Liga Champions 2024-2025

Prediksi pertandingan dan link live streaming PSG vs Arsenal di Liga Champions 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 07 May, 00:21

Liga Champions 2024-2025. (Yusuf/Skor.id).

World

Liga Champions 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Liga Champions 2024-2025 dimulai dengan Fase Liga, berikut jadwal, hasil, dan klasemen yang akan diupdate seiring bergulirnya kompetisi ini.

Irfan Sudrajat | 06 May, 23:19

Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

World

5 Fakta Kemenangan Inter Milan atas Barcelona di Liga Champions 2024/2025

Berikut ini 5 fakta pertandingan Inter Milan vs Barcelona pada leg kedua semifinal Liga Champions 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 06 May, 23:14

Indonesia Kings Laga Spring 2025 atau IKL Spring 2025. (Honor of Kings)

Esports

Highlight Pekan Keempat IKL Spring 2025

Pekan keempat IKL Spring 2025 memberi harapan baru bagi dua tim papan bawah, ONIC Esports dan Alter Ego Enma.

Gangga Basudewa | 06 May, 23:08

Garuda Academy, program PSSI untuk mencetak generasi baru manajemen olahraga yang diluncurkan Mei 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Pelatihan Garuda Academy Resmi Dibuka, Erick Thohir Singgung Transformasi Sepak Bola Indonesia

Batch pertama Garuda Academy diikuti 105 peserta, pelatihannya resmi dibuka PSSI di Jakarta, pada Selasa (6/5/2025).

Taufani Rahmanda | 06 May, 14:28

Cover FIFA

National

Peluncuran FIFA Arena Tandai Program Football for Schools di Indonesia, Erick Thohir Bangga

FIFA Arena diresmikan di dua tempat seiring peluncuran Football for Schools FIFA di Indonesia pada Selasa (6/5/2025).

Taufani Rahmanda | 06 May, 13:50

Liga 4 Nasional atau Liga 4 putaran nasional. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Putaran Nasional Liga 4 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Berikut jadwal, hasil, dan klasemen putaran nasional Liga 4 2024-2025.

Rais Adnan | 06 May, 13:05

Trofi baru MPL di semua region. (Moonton)

Esports

Trofi Baru untuk MPL Penuh Makna dan Sarat Arti

Piala untuk peraih gelar juara dari turnamen Mobile Legends MPL ini diberi nama MPL Immortal Cup.

Gangga Basudewa | 06 May, 12:14

Kerja sama Honda dengan Team Liquid ID. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Honda Umumkan Kolaborasi dengan Team Liquid ID

Kerja sama ini merupakan komitmen Honda untuk hadir lebih dekat dengan generasi muda melalui dunia gaming dan esports.

Gangga Basudewa | 06 May, 10:39

Maarten Paes sebagai kiper Timnas Indonesia. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Timnas Indonesia

Tidak Bermain Lawan Cina, Ini yang Akan Dilakukan Maarten Paes

Maarten Paes harus absen lawan Cina lantaran terkena akumulasi dua kartu kuning.

Rais Adnan | 06 May, 09:14

Load More Articles