- Kompetisi Liga 1 musim ini meniadakan tim yang degradasi. Tapi memberi dua tempat tim promosi dari Liga 2.
- Bek sayap Persib tidak tahu pasti kenapa aturan degradasi dihilangkan. Dia hanya tahu Liga 1 musim ini digelar dalam kondisi tidak ideal.
- Kompetisi tanpa degradasi, menurut kapten Persib, akan ada ketidakadilan. Semua tim hanya bermain aman.
SKOR.id - PSSI dan PT LIB sudah memutuskan kompetisi Liga 1 musim ini kembali dilanjutkan pada 1 Oktober 2020.
Kepastian bergulirnya kompetisi kasta tertinggi Indonesia setelah empat bulan mati suri, menjawab keinginan praktisi sepak bola yang butuh hajatan kompetisi.
Namun, karena kompetisi Liga 1 digelar dalam keadaan force majeur akibat pandemi covid-19, aturan degradasi ditiadakan.
Kompetisi Liga 1 musim ini meniadakan tim yang degradasi. Tapi memberi dua tempat tim promosi dari Liga 2.
"Kompetisi tanpa degradasi sebenarnya kurang pas. Persaingan tidak akan panas. Daya pemikatnya berkurang," kata Supardi Nasir Bujang.
Bek sayap Persib tidak tahu pasti kenapa aturan degradasi dihilangkan. Dia hanya tahu Liga 1 musim ini digelar dalam kondisi tidak ideal.
"Saya nggak tahu apa pertimbangannya. Namanya kompetisi, harusnya ada degradasi," pemain yang didaratkan dari Sriwihata FC.
Kompetisi tanpa degradasi, menurut kapten Persib, akan ada ketidakadilan. Semua tim hanya bermain aman.
Tim yang agak susah naik ke atas, atau yang secara tradisi berkutat di papan tengah, cukup bermain aman saja.
Pasalnya, meski berada di bawah, tidak ada yang mengancam posisinya. Berada di posisi berapapun, musim depan masih mentas di Liga 1.
"Hanya tim-tim papan atas yang sangat serius menatap kompetisi. Kalau sudah menjalani berapa pertandingan fokusnya gelar juara," ungkap Supardi pada wartawan di mess Persib, Jumat (7/8/2020).
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Baca Juga Berita Persib Lainnya:
Sudah Sebulan di Bandung, Beni Oktovianto Tak Sabar Berlatih dengan Persib
Kapten Persib Anggap Arema FC Tetap Berbahaya walau Diterpa Krisis
Empat Tahun Lalu, Dianulirnya Gol Sergio van Dijk Buat Persib Terlempar dari Lima Besar ISC
