• Legenda Aspac Jakarta, Romy Chandra menyebutkan Starting 5 NBA sepanjang masa miliknya.
• Pemain yang selalu dibanding-bandingkan dengannya, Scottie Pippen masuk dalam tim.
• Sedangkan di posisi Center, sosok yang biasa disapa Gepeng ini memilih Hakeem Olajuwon. 

SKOR.id - Legenda Aspac Jakarta dan Pelita Jaya Jakarta, Romy Chandra adalah pebasket yang mendapat kehormatan dengan julukan "Scottie Pippen"-nya Indonesia.

Itu karena Chandra dan rekannya di Aspac, Ali Budimansyah menjadi duet paling berbahaya pada zamannya.

Ali Budimansyah sendiri disebut sebagai "Michael Jordan"-nya Indonesia. Sampai saat ini, Ia kerap dipanggi Budi Jordan.

Jumat (19/3/21), sosok yang juga akrab disapa Gepeng tersebut menyebutkan Starting 5 NBA sepanjang masa versinya.

Orang yang selalu dibanding-bandingkan dengannya, Scottie Pippen masuk dalam skuad ini. Namun, Scottie Pippen masuk sebagai power forward. Padahal, posisi aslinya adalah small forward.

Ini tentu untuk mengakomodir Kobe Bryant agar legenda LA Lakers ini bisa masuk tim. Sebab, Kobe Bryant tak mungkin menempati shooting guard karena di sana ada Michael Jordan.

Berikut Starting 5 NBA sepanjang masa versi Romy Chandra:

Point Guard -Magic Johnson

Sepertinya, hampir semua legenda basket Indonesia menempatkan Magic Johnson sebagai point guard di Starting 5 NBA sepanjang masa.

Hal ini memang wajar, sebab, ia mampu membuat duopoli bersama legenda Boston Celtics, Larry Bird pada era 1980-an.

Shooting Guard - Michael Jordan

Michael Jordan memang sulit tergantikan dari Starting 5 sepanjang masa versi legenda. Seperti para koleganya, Romy Chandra juga menempatkan MJ di posisi Shooting Guard.

Small Forward - Kobe Bryant

Cara untuk memasukkan Michael Jordan dan Kobe Bryant secara bersamaan adalah dengan cara menjadikan sang legenda LA Lakers sebagai small forward.

Kobe Bryant selalu menjadi shooting guard nyaris di sepanjang kariernya. Namun pada musim terakhir ia bermain, 2015-2016, sosok yang meninggal pada Januari 2020 tersebut menempat small forward.

Power Forward - Scottie Pippen

Awalnya, Romy Chandra ingin memilih Charles Barkley di posisi ini. Namun, batal menempatkan Charles Barkley dan menggantinya dengan Scottie Pippen.

Romy Chandra memang tak menjelaskan alasannya. Namun, ada kemungkinan itu karena Scottie Pippen kerap dibanding-bandingkan dengannya.

Center - Hakeem Olajuwon

Hakeem Olajuwon merupakan Center paling lincah pada masanya, footwork-nya yang menawan membuat orang begitu kagum padanya.

Maklum, pada masanya, sangat jarang seorang center memiliki pergerakan lincah. Biasanya, Center klasik hanya mengandalkan tinggi badan dan kekuatannya. 

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Praveen Jordan Jawab Gosip Atlet Indonesia Tak Diberi Makan di #AllEngland2021 https://t.co/tzQNoJi3eK— SKOR Indonesia (@skorindonesia) March 18, 2021

Berita basket lainnya:

FIBA Hall of Fame: Alexander Belov, Pemain Terbaik Uni Soviet yang Penuh Skandal

FIBA Hall of Fame: David Robinson, Angkatan Laut Andalan San Antonio Spurs