Spesial Futsal: Skill Abdul Aziz Terbentuk di Futsal hingga Dapat Panggilan Timnas Indonesia

Nugraha Pratama

Editor:

  • Nama Abdul Aziz Lutfi Akbar dikenal sebagai salah satu gelandang potensial yang dimiliki oleh Persib Bandung.
  • Namun begitu, karier Abdul Aziz sebagai pesepak bola banyak dipengaruhi oleh kiprahnya di dunia futsal.
  • Aziz pernah memperkuat dua tim futsal hingga mendapat panggilan timnas futsal Indonesia.

SKOR.id - Abdul Aziz Lutfi Akbar, dikenal sebagai salah satu gelandang yang memiliki potensi yang menjanjikan. Aziz, kini bermain untuk tim besar di sepak bola Indonesia, Persib Bandung.

Sebelum membela panji klub berjulukan Maung Bandung itu, Aziz juga pernah bermain bersama Borneo FC, Persiba Balikpapan, hingga PSMS Medan.

Rekam jejak Aziz di dunia sepak bola terbilang apik. Meski begitu, sebelum terjun ke dunia sepak bola profesional, Aziz ternyata pernah mencoba peruntungan di olahraga futsal.

Ada dua klub futsal profesional yang pernah diperkuat Aziz, Futsal Kota Bandung (FKB) dan Libido FC.

Aziz bercerita, pada dasarnya dia adalah seorang pesepak bola. Sejak usia 9 tahun dia sudah belajar olah bola di Sekolah Sepak Bola (SSB).

Hanya saja, ketika menempuh pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP), Aziz mulai kepincut dengan futsal.

 

Saat menempuh jenjang pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA), Aziz malah lebih sering ikut turnamen futsal membela nama sekolahnya.  

"Pertama, dari kecil memang diajarkannya sepak bola kan. Ya, mulai masuk SSB itu kelas 4 SD. Baru pas SMP, di sekolah ada ekskul (ekstrakurikuler) futsal, ya ikutlah di sana. Kemudian, lanjut ke SMA juga masih ikut turnamen futsal antarsekolah," kata Aziz.

Pada saat itu, Aziz memang belum terlalu serius menekuni futsal. Olahraga tersebut masih menjadi selingan dari aktivitasnya di dunia sepak bola.

Terlebih, Aziz juga sempat masuk Diklat Persib. Sehingga, fokusnya lebih banyak dihabiskan untuk sepak bola.

Kendati demikian, setelah lulus dari Diklat Persib, kesempatan untuk bermain di pentas sepak bola profesional Tanah Air belum didapatkan Aziz.

Tak patah arang, pada 2012 Aziz pun mencoba peruntungan untuk membela FKB yang bermain di kompetisi futsal profesional.

Aziz mampu membawa FKB menjadi runner-up dalam kompetisi futsal nasional musim 2012 dan 2013. Pada 2012, Aziz juga masuk skuad tim futsal PON Jawa Barat.

Sayangnya dalam multievent empat tahunan yang berlangsung di Riau itu, Aziz dan kolega gagal meraih medali.

Tim futsal Jawa Barat kandas dari Kalimantan Selatan dalam laga perebutan medali perunggu.

Meski memiliki prestasi yang cukup menjanjikan di dunia futsal, kecintaan Aziz terhadap sepak bola tak luntur. Sebab, pada 2013, Aziz bergabung bersama tim sepak bola Semen Padang U-21.

Sayangnya, karier Aziz di sepak bola kembali harus terhambat. Pada 2015, kontraknya diputus oleh Semen Padang. Sebab, pada saat itu seluruh kompetisi sepak bola Indonesia dihentikan lantaran sanksi FIFA.

Tak ada aktivitas di sepak bola Indonesia, Aziz kembali berkarier di futsal. Dia memilih bergabung bersama Libido. Aziz bergabung pada seri dua Liga Super Futsal (LSF) 2015.

Bersama Libido, Aziz mampu menunjukkan performa gemilang. Hal tersebut membuat Aziz sempat mendapatkan tawaran untuk memperkuat timnas futsal Indonesia yang akan tampil pada ajang Piala AFF Futsal 2016.

Akan tetapi, tawaran tersebut tak diindahkan Aziz. Sebab, pada waktu yang bersamaan, Aziz pun mendapatkan tawaran untuk bermain bersama Persiba Balikpapan.

"Alasan kenapa akhirnya memilih sepak bola karena pada saat itu saya mikirnya di sepak bola jauh lebih menjanjikan. Selain itu, cita-cita dari kecil juga kan ingin jadi pesepak bola," Aziz mengungkapkan.



Keputusan Aziz untuk lebih memilih berkarier di sepak bola mungkin menjadi keputusan tepat.

Pasalnya, kariernya mulai berkembang. Setelah membela Persiba, Aziz sempat bermain untuk Borneo FC, PSMS Medan, hingga akhirnya pulang ke Persib.

Bagi Aziz, bermain untuk Persib adalah impian terbesarnya dalam karier sepak bola. Aziz mampu mewujudkan hal tersebut.

Bahkan pada musim lalu, Aziz sempat menjadi andalan di sektor tengah Maung Bandung. Performanya bersama Persib pun banyak menuai pujian.

Sebagai seorang gelandang, Aziz memiliki visi bermain yang bagus. Passing-nya terbilang akurat. Selain itu, Aziz termasuk tipikal gelandang yang kaya skill.

Pemain berusia 26 tahun itu tak menampik, futsal turut mengambangkan potensi dan gaya bermainnya di lapangan.

Dari permainan futsal pula, Aziz belajar untuk bisa lebih kreatif dan mampu berpikir cepat dalam mengambil keputusan.  

"Semua teknik di futsal bisa diaplikasikan di sepak bola. Sangat bermanfaat sekali, karena kami dituntut berpikir lebih cepat untuk ambil keputusan. Futsal juga melatih kreativitas dan improvisasi sentuhan bola," ucapnya.

"Ya, olahraga futsal buat saya sangat berpengaruh bagi perkembangan di karier sepak bola. Karena sepak bola dan futsal sangat menyenangkan. Kalau lagi senggang, saya juga masih sering main futsal, sebagai hobi," kata Aziz.

Tulisan ini merupakan bagian dari rangkaian tulisan edisi khusus futsal untuk #KebanggaanIndonesia.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Futsal Lainnya:

Kensuke Takahashi Segera Tiba, Ini Agenda untuk Timnas Futsal Indonesia

Manajer Timnas Futsal Indonesia Ambil Sisi Positif Perubahan Jadwal Piala Asia Futsal 2020

Setelah Sempat Diundur, Piala Futsal Antarklub Asia 2020 Kembali Dibatalkan

RELATED STORIES

Spesial Futsal: Kisah Timnas Indonesia Melumat Inggris dengan Skor 7-2

Spesial Futsal: Kisah Timnas Indonesia Melumat Inggris dengan Skor 7-2

Saat tampil dalam ajang KL World 5's 2008 di Malaysia, timnas futsal Indonesia melibas timnas futsal Inggris.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Timnas futsal Thailand vs Timnas futsal Indonesia pada futsal putra SEA Games 2025 di Thailand pada 19 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Thailand vs Timnas Futsal Indonesia di SEA Games 2025

Laga pada Jumat (19/12/2025) malam ini sekaligus jadi penentu perebutan medali emas futsal putra SEA Games 2025.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 15:52

Cabor Esports di SEA Games 2025. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Esports

SEA Games 2025: Indonesia Tambah Perak dan Perunggu dari Free Fire

Indonesia gagal meraih medali emas dan hanya berhasil meraih medali perak dan perunggu di nomor free fire cabor esports.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 15:36

Cover SEA Games 2025 Thailand. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Target 80 Medali Emas di SEA Games 2025 Tercapai, Menpora Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Para Atlet

SEA Games 2025 masih tersisa beberapa hari, kontingen Indonesia sudah berhasil memenuhi target awal yang dicanangkan.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 15:20

tim voli putra indo

Other Sports

Timnas Voli Putra Indonesia ke Final SEA Games 2025, Siap Ulang Rekor 32 Tahun Lalu

Kalahkan Vietnam lewat pertarungan sengit, Timnas Voli Putra Indonesia amankan tiket final SEA Games 2025.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 14:48

FC Mobile Luncurkan Komentator Bahasa Indonesia. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

EA Sports FC Mobile Hadirkan Komentar Berbahasa Indonesia di In Game

Fitur komentator Indonesia kini sudah tersedia di EA SPORTS FC Mobile untuk seluruh pemain di perangkat iOS dan Android.

Nizar Galang | 18 Dec, 12:01

voli di sea games 2025

Other Sports

Voli SEA Games 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen cabor voli indoor di SEA Games 2025 yang terus diperbarui selama berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 11:51

Timnas futsal putri Vietnam vs Timnas futsal putri Indonesia dalam perebutan medali emas futsal putri SEA Games 2025 di Thailand pada 18 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Dihajar Vietnam, Timnas Futsal Putri Indonesia Harus Puas Raih Medali Perak SEA Games 2025

Hasil dan jalannya pertandingan perebutan medali emas futsal putri SEA Games 2025 pada Kamis (18/12/2025) petang.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 11:15

Jungler Team Liquid PH, KarlTzy. (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Esports

Raih Medali Emas, Pemain MLBB Filipina Sempat Kecewa Saat Hadapi Indonesia

Karltzy kecewa dengan susunan pemain Timnas MLBB Putra Indonesia yang mengalami perubahan di tengah jalan.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 09:53

Blue Protocol: Star Resonance. (Hao Play)

Esports

Blue Protocol: Star Resonance, MMORPG Anime Resmi Hadir di PC dan Mobile

HaoPlay Limited secara resmi meluncurkan Blue Protocol: Star Resonance pada Kamis, 18 Desember 2025, pukul 10.00 WIB (UTC+7).

Gangga Basudewa | 18 Dec, 07:38

Pelatih Timnas Putri Indonesia, Akira Higashiyama.

Timnas Indonesia

Nyaris Bawa Pulang Medali, Pelatih Timnas Putri Indonesia Tegaskan Target ke Piala Dunia Wanita

Pelatih Timnas putri Indonesia, Akira Higashiyama, soal sepak bola putri SEA Games 2025 dan kaitkan ke Piala Dunia Wanita.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 07:28

Load More Articles