• Timnas futsal Indonesia menjadi mencatat momen #KebanggaanIndonesia saat menjadi juara Piala AFF Futsal 2010.
• Itu adalah gelar Piala AFF pertama bagi timnas futsal Indonesia yang bermaterikan pemain-pemain mumpuni.
• Sayan Karmadi dan Socrates Matulessy menceritakan kisah di balik momen juara Piala AFF 2010 eksklusif kepada Skor.id.

SKOR.id - Prestasi terbesar timnas futsal Indonesia di kawasan ASEAN bisa jadi adalah meraih gelar juara pada Piala AFF Futsal 2010.

Sama seperti di cabang sepak bola, timnas futsal Indonesia juga kerap tak berjodoh dengan gelaran Piala AFF.

Dari 14 kali keikutsertaan di ajang Piala AFF Futsal, timnas futsal Indonesia lima tiga kali menjadi runner-up dan lima kali menghuni peringkat ketiga.

Namun, timnas futsal Indonesia sempat menggondol satu gelar juara pada edisi Piala AFF Futsal 2010.

Bermain di Ho Chi Minh City, Vietnam, Piala AFF Futsal 2010 terasa sedikit berbeda karena tim kontestan tak sebanyak biasanya. 

Dengan format satu grup dan dilanjutkan dengan babak final, hanya lima tim yang ambil bagian di Piala AFF Futsal 2010 yakni Malaysia, Vietnam, Filipina, Myanmar, dan Indonesia.

Tim kuat ASEAN, Thailand, memilih tak berpartisipasi karena mengikuti turnamen lain.

"Thailand mundur karena kondisi yang kurang baik, Piala AFF Futsal 2010 jadi target utama kita karena kesempatan terbuka," ujar Sayan Karmadi, pemain timnas futsal Indonesia di Piala AFF Futsal 2010.

"Sebenarnya semua tim masih punya peluang juga seperti Malaysia dan Vietnam, tapi kita bisa juara karena lebih siap," Sayan menambahkan.

Timnas futsal Indonesia untuk Piala AFF Futsal 2010 sudah dipersiapkan sejak mengikuti ajang Kualifikasi Piala Asia Futsal pada tahun tersebut.

Praktis, para pemain telah berkumpul dan mengenal karakter satu sama lain dalam waktu yang lumayan lama.

Hanya saja, masalah pendanaan menjadi masalah timnas futsal Indonesia kala itu. Popularitas futsal di Indonesia jauh tertinggal dari sepak bola.

Timnas futsal Indonesia yang saat itu dimanajeri Darius Sinathrya pun harus mencari dana sendiri untuk berangkat ke Vietnam.

"Waktu itu kami sempat muter-muter Istora Senayan untuk mencari dana, saking enggak ada dananya waktu itu," Sayan mengatakan.

Dengan membawa banner bertuliskan timnas futsal Indonesia, para pemain dan seluruh anggota tim turun gunung menghibur pengunjung Istora.

Beragam atraksi juga dipertunjukkan, termasuk aksi freestyle dari para pemain dan kawan yang diajak ikut serta.

"Mau foto sama Darius juga harus bayar 20 ribu rupiah kalau enggak salah," ucapnya.

Jalannya Kompetisi Piala AFF 2010

Timnas futsal Indonesia nyaris tak menemukan hambatan saat berlaga di Piala AFF 2010.

Tim yang diarsiteki Robby Hartono itu menyapu bersih empat laga dengan kemenangan.

Dimulai dengan kemenangan 7-4 atas Myanmar, kemudian 6-0 lawan Malaysia, lalu 2-1 atas tuan rumah Vietnam, dan 4-0 lawan Filipina.

Format kompetisi pada Piala AFF 2010 tak seperti biasanya karena hanya terdiri dari satu grup, tim peringkat satu dan dua di grup langsung bertemu di partai final.

Rival bebuyutan Indonesia, Malaysia, menduduki peringkat kedua babak grup dengan torehan tiga kemenangan dan satu kekalahan.

Walhasil, Malaysia menjadi lawan timnas futsal Indonesia di partai final Piala AFF 2010.

"Lawan terberat tuan rumah (Vietnam) dan Malaysia pada waktu itu, karena Thailand enggak ikut," kata Socrates Matulessy yang juga masuk skuad timnas futsal Indonesia di Piala AFF 2010.

Sukses menekuk Malaysia dengan skor telak pada fase grup tak membuat timnas futsal Indonesia menganggap remeh ketika bertemu di babak puncak.

Chaca, sapaan Socrates, mengungkapkan ritual yang dilakukan timnas futsal Indonesia jelang partai final.

"Malam sebelum final kami dikumpulkan dalam satu ruangan, di situ ada psikolog yang memberikan renungan," ucap Chaca.

"Setelah itu para pemain lebih siap, mental tim karena psikolog itu juga jadi meningkat. Ternyata memang benar, di partai final jiwa nasionalisme kami keluar. Akhirnya menang 5-0 atas Malaysia kan," ia menambahkan.

Momen menjadi juara Piala AFF 2010 tak akan dilupakan oleh Socrates Matulessy karena menjadi #KebanggaanIndonesia.

Ia sempat merasa tak percaya bisa menjadi bagian dari skuad juara timnas futsal Indonesia.

Situasi di dalam tim yang sangat hangat, materi pemain mumpuni, dan pemilihan taktik yang tepat disebut Chaca menjadi kunci kesuksesan timnas futsal Indonesia merebut gelar Piala AFF Futsal 2010.

Hingga kini setelah 10 tahun berlalu sejak saat itu, timnas futsal Indonesia belum juga mendapatkan gelar Piala AFF Futsal yang kedua.

Timnas futsal Indonesia sempat nyaris menjadi juara Piala AFF 2019, namun harus kandas dari Thailand dengan skor 0-5 di partai puncak.

Tulisan ini merupakan bagian dari rangkaian tulisan edisi khusus futsal untuk #KebanggaanIndonesia.

Baca Juga Berita Futsal Lainnya:

Piala AFF Futsal 2022: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Women Pro Futsal League 2021: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Pro Futsal League 2021: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Tim Peserta