Spain Masters 2021: Sempat Dirugikan Wasit, Ganda Putra Indonesia Bersyukur Bisa Lolos

Perjuangan wakil Indonesia di Spain Masters 2021 dibuka oleh Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Ganda putra masa depan itu berhasil menunaikan tugas dan memberi kemenangan pertama untuk Indonesia.
Pramudya/Yeremia mengaku beruntung bisa lolos karena sempat dirugikan service judge di awal laga.

SKOR.id - Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan cerita soal kemenangan perdana mereka di Spain Masters 2021.

Penampilan apik diperlihatkan atlet bulu tangkis muda Indonesia pada hari pertama Spain Masters 2021, kemarin.

Sebanyak lima dari enam wakil berhasil membukukan kemenangan yang sekaligus membawa mereka ke babak kedua.

Salah satunya adalah Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan yang jadi pembuka langkah Indonesia.

Pada laga di Palacio de Deportes Carolina Marin, Pramudya/Yeremia mengalahkan Emil Lauritzen/Mads Vestergaard asal Denmark.

Turun sebagai unggulan kelima, Pramudya/Yeremia menang rubber gim dengan skor akhir 19-21, 21-13, dan 21-14.

"Di gim pertama, kami mainnya masih terburu-buru, kurang tenang. Bolanya lambat juga, agak berpengaruh."

"Ada beberapa pukulan saya yang tidak pas karena bola belum sampai, saya sudah memukul duluan."

"Terus, kami juga belum pernah bertemu lawan ini, ternyata mainnya lumayan," ujar Yeremia dilansir laman PBSI.

Lebih lanjut, pemain PB Exist tersebut mengaku kalau mereka sempat dirugikan dengan beberapa keputusan service judge.

"Sangat berpengaruh ketika service judge beberapa kali nge-fault. Apalagi di poin 19-20. Padahal saya sudah menurunkan kaki dan tangan."

"Beruntung, tadi pelatih kami (Aryono) coba berdiskusi dengan dia dan ada referee juga mendampingi di gim selanjutnya. Setelah itu kami tidak di-fault."

"Akhirnya permainan bisa lebih enak dengan menerapkan pola menyerang dan beradu bola depan seperti instruksi pelatih," kata Yeremia.

Ditanya mengenai target, Pramudya/Yeremia sepakat hanya ingin bermain all out di setiap pertandingan turnamen BWF Super 300 itu.

"Semua pemain targetnya pasti juara, begitu juga dengan kami. Tapi untuk sekarang kami ingin bermain all out dulu," kata Pramudya.

"Memikirkan satu langkah demi satu langkah saja. Insya Allah kalau sudah tampil bagus, hasil pasti mengikuti," ia menambahkan.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia