Skor Indeks Liga 1 2021-2022: MoTM dan Rating Pemain untuk 5 Laga 3 Oktober

Taufan Bara Mukti

Editor:

  • Seluruh pertandingan seri 1 Liga 1 2021-2022 telah selesai diselenggarakan di DKI Jakarta-Banten-Jawa Barat.
  • Lima pertandingan penutup pekan keenam Liga 1 2021-2022 digelar pada Minggu (3/10/2021).
  • Berikut Skor.id menyajikan skor indeks Man of The Match (MoTM) dan rating pemain lima pertandingan yang dimainkan hari ini.

SKOR.id - Lima pertandingan pekan keenam Liga 1 2021-2022 rampung digelar, berikut Man of The Match (MoTM) dan rating pemain masing-masing laga.

Seri pertama Liga 1 2021-2022 resmi berakhir setelah lima laga rampung dimainkan pada Minggu (3/10/2021).

Dua laga digelar bersamaan pada pukul 15.15 WIB dengan lokasi berbeda, yakni Madura United vs Persipura Jayapura di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, dan Persik Kediri vs PS Sleman di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.

Kedua laga tersebut berakhir imbang. Madura United ditahan imbang 2-2 oleh Persipura, sementara PSS dan Persik imbang tanpa gol alias 0-0.

Sementara pada petang hari pukul 18.15 ada dua laga yang digelar yaitu Barito Putera vs Bhayangkara FC di Stadion Si Jalak Harupat, dan Arema FC vs Persela Lamongan di Stadion Madya, Jakarta.

Bhayangkara FC menang dramatis atas Barito Putera dengan skor 3-2, kemudian Arema FC membantai 3-0 sesama tim Jawa Timur, Persela.

Pekan keenam ditutup dengan laga Persebaya Surabaya vs PSIS Semarang di Stadion Wibawa Mukti pukul 20.45.

PSIS memperpanjang rekor tak terkalahkan di Liga 1 2021-2022 usai menumbangkan Persebaya dengan skor 3-2.

Berikut skor indeks MoTM dan rating pemain lima laga Liga 1 2021-2022, 3 Oktober 2021:

PERSIK KEDIRI VS PS SLEMAN

MoTM: Dikri Yusron

Penjaga gawang Persik Kediri ini tampil maksimal pada laga kontra PS Sleman.

Sebanyak empat penyelamatan dilakukan Dikri Yusron dalam 90 menit pertandingan.

Kiper 26 tahun itu mendapatkan skor indeks 6,8 berkat kemampuannya menjaga gawang Persik tak kebobolan.

Rating Pemain Persik

Dari catatan statistik Lapang Bola, para pemain Persik tampil lebih baik daripada PS Sleman pada laga ini.

Selain MoTM yang diraih pemain dari kubu Persik, beberapa pemain Macan Putih juga meraih skor indeks apik, utamanya di lini belakang.

Namun demikian, pemain dengan rating terburuk pada laga ini juuga didapatkan pemain Persik, yakni Youssef Ezzejjari, dengan 5,78 poin,

Rating Pemain PS Sleman

PS Sleman menurunkan 11 pemain starter plus tiga pemain pengganti. Secara kumulatif skor indeks PS Sleman senilai 6,31 sementara Persik 6,35.

Pemain PS Sleman dengan skor indeks tertinggi adalah Aaron Evans (6,74). Penampilan pemain asal Australia ini kokoh di lini belakang.

Sedangkan striker anyar PS Sleman, Nemanja Kojic, mendapatkan rating terburuk yakni 5,94 poin.

MADURA UNITED VS PERSIPURA JAYAPURA

MoTM: Riky Kayame

Pemain Persipura, Riky Kayame, menjadi man of the match pertandingan ini setelah punya nilai tertinggi yakni 7,5.

Pemain berusia 28 tahun itu terlibat pada semua gol timnya yakni mencetak satu gol dan memberikan satu assist.

Catatan yang sama sejatinya juga dimiliki Yohanes Pahabol, namun Kayame sedikit lebih unggul dengan berbagai aksinya.

Rating Pemain Madura United

Madura United memaksimalkan pergantian pemain (lima) dan dari 16 pemain yang tampil nilai rata-ratanya adalah 6,24.

Untuk pemain dengan nilai tertinggi ada David Laly yakni 6,98 setelah berhasil mencetak salah satu gol timnya.

Sementara pemain dengan nilai terendah ada Silvio Escobar dengan 5,9 tapi pengganti dan starter ada Bayu Gatra dengan 5,97.

Rating Pemain Persipura Jayapura

Persipura tak memaksimalkan pergantian pemain (empat) dan dari 15 pemain yang tampil nilai rata-ratanya adalah 6,27.

Untuk pemain dengan nilai tertinggi tentu saja ada Riky Kayame yang juga tertinggi di laga ini dan menjadi man of the match.

Sedangkan pemain dengan nilai terendah terdapat Israel Wamiau dengan 5,9 setelah tidak tampil sesolid biasanya di jantung pertahanan.

BARITO PUTERA VS BHAYANGKARA FC

MoTM: Ezechiel N'Douassel

Setelah terisolir pada pekan keempat dan kelima, Ezechiel N'Douassel kembali menunjukkan perannya pada pekan keenam. Eks bomber Persib itu mencetak dua gol dan membawa timnya menang.

Dua gol N'Douassel dicetak dalam dua tembakan tepat sasaran. Selain itu, dia juga membuat enam operan sukses serta satu intersep. Penyerang asal Chad itu pun mencatat skor indeks 7,67.

Rating Pemain Barito Putera

Dua pemain Barito Putera dengan skor indeks terbaik dipegang oleh pencetak gol, Rafinha (6,75) dan Luthfi Kamal (7,13).

Sementara itu, Aleksandar Rakic dengan skor indeks 5,92 menjadi pemain dengan rating terburuk pada laga ini. Peran Rakic relatif tak terlihat meski timnya mampu membukukan dua gol.

Secara kumulatif, Barito Putera mencatat skor indeks 6,22 dari 14 pemain yang diturunkan oleh pelatih, Djadjang Nurdjaman.

Rating Pemain Bhayangkara FC

Sebagai MoTM, Ezechiel N'Douassel tentu saja menjadi pemain dengan skor indeks tertinggi di antara kedua tim. Pencetak gol lain Bhayangkara FC, Renan Silva (6,72), serta gelandang energik, Sani Rizki Fauzi (6,78), menyusul di peringkat kedua dan ketiga.

Rating 5,89 yang didapatkan Muhammad Hargianto menjadikan dirinya sebagai pemain dengan catatan poin terendah di antara pemain yang tampil pada laga ini. 

The Guardian membukukan 6,36 poin pada skor indeks kumulatif dari total 14 pemain yang tampil.

AREMA FC VS PERSELA

MoTM: Carlos Fortes

Carlos Fortes membungkam kritik yang mengarah kepadanya dengan permainan solid melawan Persela Lamongan. Dua gol dibukukan penyerang berambut gimbal itu.

Fortes juga berperan dalam membantu pertahanan. Ia mencatatkan dua kali sapuan dan satu intersep. Plus, ia mampu mengirimkan 13 umpan kepada rekan-rekannya.

Capaian itu membuat Fortes membukukan skor indeks yang terbilang tinggi, yakni 8,1.

Rating Pemain Arema FC

Satu gol yang dilesatkan Muhammad Rafli dari tendangan bebas membuatnya meraih poin 7,45 sekaligus yang tertinggi kedua setelah Carlos Fortes.

Ada dua pemain Arema FC yang mencatat nilai terendah 5,92, dua-duanya merupakan pemain pengganti yakni Jayus Hariono dan Hamzah Titofani.

Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida, memaksimalkan seluruh pergantian pemain. Artinya, ada 16 pemain yang tampil pada laga ini. Dari jumlah itu, Singo Edan mencatat skor indeks kumulatif 6,43.

Rating Pemain Persela

Persela bisa dibilang tampil jauh di bawah performa terbaik. Capaian skor indeks terbaik mereka saja hanya senilai 6,64 yang diraih kiper pengganti, Dwi Kuswanto.

Ivan Carlos, bomber andalan Persela, mampu dimatikan dan hanya mendapatkan nilai 5,78 yang sekaligus menjadi rating terendah di antara kedua tim.

Sama seperti Arema FC, Persela juga menurunkan 16 pemain. Hanya saja, skor indeks kumulatif mereka kalah jauh karena hanya sebesar 6,09.

PERSEBAYA VS PSIS

MoTM: Jonathan Cantillana

Jonathan Cantillana tampil cemerlang kala PSIS Semarang membekuk Persebaya dengan skor 3-2. Satu gol disarangkan pemain keturunan Cile-Palestina itu.

Total, Cantillana mengoleksi skor indeks 7,48 berkat satu gol yang ia lesakkan. Selain itu, ia juga membuat 28 operan sukses selama 90 menit.

Rating Pemain Persebaya

Pemain pengganti, Johan Yoga, menjadi pencetak rating tertinggi bagi Persebaya. Satu gol yang ia lesakkan membuat Yoga mendapat skor indeks 6,93.

Jose Wilkson yang menjadi pemain pengganti plus terisolir pergerakannya mendapat rating terendah yakni 5,86.

Secara kumulatif Persebaya mengumpulkan skor indeks 6,18 dari 11 pemain starter plus empat pengganti.

Rating Pemain PSIS

Selain Jonathan Cantillana, Bruno Silva juga mendapat skor indeks di atas 7, tepatnya 7,12. Berkat torehan satu golnya, Bruno Silva menjadi pemain dengan rating tertinggi kedua pada laga ini.

Bek sekaligus kapten PSIS, Wallace Costa, mendapat poin terburuk yakni 5,82 karena membuat satu gol bunuh diri.

PSIS yang menurunkan empat pemain pengganti mendapat skor indeks kumulatif lebih besar daripada Persebaya, yakni 6,24.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Skor.id (@skorindonesia)

Berita Skor Indeks Lainnya:

Skor Indeks Liga 1 2021-2022: MoTM dan Rating Pemain untuk 4 Laga 2 Oktober

Skor Indeks Liga 1 2021-2022: MoTM dan Rating Pemain untuk 4 Laga 29 September

Skor Indeks Liga 1 2021-2022: MoTM dan Rating Pemain untuk 3 Laga 28 September

RELATED STORIES

Sejarah Liga Indonesia: Kompetisi Perserikatan Bagian Alat Perjuangan Bangsa

Sejarah Liga Indonesia: Kompetisi Perserikatan Bagian Alat Perjuangan Bangsa

Berikut ini Skor.id menyajikan video animasi tentang sejarah Liga Indonesia, lebih khusus perihal Perserikatan.

Best XI Seri 1 Liga 1 2021-2022 Versi APPI: Pemuncak Klasemen Sumbang Tiga Pemain

Best XI Seri 1 Liga 1 2021-2022 Versi APPI: Pemuncak Klasemen Sumbang Tiga Pemain

Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) memberi penghargaan ke pemain-pemain yang tampil baik di seri pertama Liga 1 2021-2022.

Skor Indeks Liga 2 2021: MoTM dan Rating Pemain untuk 3 Laga 4 Oktober

Skor Indeks Liga 2 2021: MoTM dan Rating Pemain untuk 3 Laga 4 Oktober

Berikut ini skor indeks MoTM dan rating pemain dari tiga pertandingan Liga 2 2021 hari ini, Senin (4/10/2021).

Statistik Gol Per Pekan Seri Pertama Liga 1 2021-2022, Keterlibatan Persebaya Besar

Statistik Gol Per Pekan Seri Pertama Liga 1 2021-2022, Keterlibatan Persebaya Besar

Berdasarkan statistik pertandingan seri 1, Persebaya menjadi salah satu tim yang paling produktif sekaligus paling gampang kebobolan.

Produktivitas Buruk, Ini 4 Klub Tumpul di Seri Pertama Liga 1 2021-2022

Produktivitas Buruk, Ini 4 Klub Tumpul di Seri Pertama Liga 1 2021-2022

Berikut ini uraian tim-tim yang memiliki produktivitas gol terburuk di seri pertama Liga 1 2021-2022.

Skor Indeks Liga 2 2021: MoTM dan Rating Pemain untuk 2 Laga 7 Oktober

Berikut skor indeks Man of The Match (MoTM) dan rating pemain dua laga Liga 2 2021.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Bhayangkara FC

Liga 1

Legenda Bhayangkara FC Indra Kahfi Gantung Sepatu

Hampir dua dekade berkarier di lapangan hijau, bek senior Indra Kahfi Ardhiyasa memutuskan pensiun.

Teguh Kurniawan | 01 May, 16:59

Proliga 2025

Other Sports

Update Proliga 2025 Sektor Putra: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Kompetisi sektor Proliga 2025 hanya akan diikuti oleh lima tim voli dan akan berlangsung pada 3 Januari–11 Mei mendatang.

Doddy Wiratama | 01 May, 16:12

Bali United vs PSIS Semarang. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Hasil Bali United vs PSIS: Dua Gol Bunuh Diri, Mahesa Jenar Kalah dan Tenggelam

PSIS Semarang kian terpuruk di zona degradasi usai kalah 0-4 di markas Bali United pada pekan ke-31 Liga 1 2024-2025, Kamis (1/5/2025).

Teguh Kurniawan | 01 May, 14:05

Proliga 2025

Other Sports

Update Proliga 2025 Sektor Putri: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Rangkaian laga sektor putri Proliga 2025 bakal bergulir pada 3 Januari–10 Mei dengan melibatkan tujuh tim di babak reguler.

Doddy Wiratama | 01 May, 12:50

Event High Five Festival Honor of Kings. (Honor of Kings)

Esports

Honor of Kings Hadirkan Event High Five Festival

Event ini akan ada hingga 8 Mei, para pemain akan diberi hadiah saat bekerja sama dan bertempur di Gorge.

Gangga Basudewa | 01 May, 12:45

MPL Indonesia (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Jadwal Pekan Keenam MPL ID Season 15, Lawan Berat Menanti RRQ

RRQ dinantikan duel menghadapi Bigetron Esports dan ONIC Esports ID di pekan keenam.

Gangga Basudewa | 01 May, 12:40

Kompetisi sepak bola kasta keempat di Indonesia, Liga 4. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Liga 4 Nasional 2024-2025: Pesta Gol, Persema Malang Pastikan Lolos 16 Besar

Sementara itu, tiga tim dipastikan langkahnya terhenti di babak 32 besar.

Rais Adnan | 01 May, 11:19

Liga 4 Nasional atau Liga 4 putaran nasional. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Putaran Nasional Liga 4 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Berikut jadwal, hasil, dan klasemen putaran nasional Liga 4 2024-2025.

Rais Adnan | 01 May, 10:37

Malut United vs Persib Bandung. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Malut United vs Persib di Liga 1 2024-2025

Laga Malut United vs Persib akan digelar di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, Jumat (2/5/2025) malam WIB.

Rais Adnan | 01 May, 10:12

sudirman cup 2025

Badminton

Piala Sudirman 2025: Calon Lawan Indonesia di Perempat Final

Indonesia melangkah ke perempat final Piala Sudirman 2025 dengan status sebagai juara Grup D.

Gangga Basudewa | 01 May, 09:52

Load More Articles