Skor 8: Bintang Bermain di Klub yang Sama dengan Ayahnya

Hesti Puji Lestari

Editor:

  • Erling Haaland ikuti jejak ayah ketika memutuskan menerima tawaran Manchester City.
  • Berikut ini adalah delapan bintang yang bermain di klub yang sama dengan ayahnya.
  • Salah satunya bahkan sampai tiga generasi.

SKOR.id - Berikut ini adalah delapan pesepak bola yang pada akhirnya bermain di klub yang sama dengan ayahnya.

Erling Haaland telah resmi menjadi pemain baru Manchester City. Itu artinya, Haaland resmi mengikuti jejak ayahnya, Alf-Inge Haaland.

Saat Erling masih kecil, Alf-Inge juga membela salah satu raksasa Inggris tersebut. Bahkan, Alf-Inge memberikan putranya jersey dengan nama "Dad".

Pada tahun 2022 ini, kisahnya berbalik. Dalam sebuah dokumentasi Man City, Haaland mengembalikan jersey ayahnya tersebut.

Hanya, tulisan dipunggungnya sekarang berbeda. Erling memberi Alf Inge sebuah jersey dengan nama "Son" atau "anak".

Anak yang akhirnya bisa bermain di klub lama ayahnya menjadi salah satu hal menarik di dunia sepak bola. Tapi Haaland bukan satu-satunya.

Peman bintang yang meneruskan karier sang ayah memang banyak terjadi. Haaland salah satu pemain dengan status bintang yang berhasil menarik perhatian dunia.

Beberapa lainnya masih mencoba peruntungan dan ada pula di antara mereka yang baru meniti karier di tim junior.

Dilansir dari Sky Sports, berikut ini adalah delapan pemain berkategori bintang yang bermain di klub yang sama dengan ayah mereka:

1. Erling Haaland dan Alf-Inge Haaland (Manchester City)

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya jika Erling Haaland akhirnya berhasil mengikuti jejak ayahnya.

Ayah Haaland, Alf Inge, pernah bermain di Manchester City selama tiga musim yakni 2000 hingga 2003.

19 Tahun berikutnya, giliran Erling Haaland yang menjadi bagian dari The Citizens setelah mencatatkan musim yang menakjubkan di Borussia Dortmund.

2. Federico Chiesa dan Enrico Chiesa (Fiorentina)

Federico Chiesa saat ini berseragam Juventus. Si Nyonya Tua tertarik dengan sang pemain karena penampilannya di Fiorentina begitu apik.

Ya, sebelum ke Juventus, Chiesa empat tahun membela Fiorentina yakni sejak 2016 hingga 2022.

Sebelum Federico, ayahnya yang bernama Enrico Chiesa juga pernah membela klub tersebut selama tiga tahun yakni 1999-2002.

3. Christian Vieri dan Roberto Vieri (Juventus dan Fiorentina)

Kisah menarik datang dari Christain Vieri. Dia berhasil bermain di mantan klub ayahnya, bukan hanya satu tapi dua.

Ayah Christian, Robertp Vieri, tercatat juga pernah membela Fiorentina (1964-1966) dan Juventus (1969-1971).

Kemudian setelah 20 tahun, anaknya berhasil mengikuti jejaknya dengan membela Juventus (1996-1997) dan Fiorentina (2007-2008)

4. Kasper Schmeichel dan Peter Schmeichel (Manchester City)

Tak dapat dipungkiri jika Peter Schmeichel adalah kiper legenda Manchester City. Meski mantranya di Etihad sedikit, namun ia salah satu yang dikenang penggemar.

Peter Schmeichel diketahui berseragam The Citizens pada 2002-2003 setelah sempat sukses bersama Manchester United. Dua tahun setelahnya, Kasper, anaknya berhasil menjadi kiper Man City.

Kasper Schmeichel menjadi bagian dari raksasa Inggris itu selama empat musim yakni sejak 2005-2009.

5. Paolo Maldini dan Cesare Maldini (AC Milan)

Dinasti Maldini masih bertengger di AC Milan. Dimulai dari Cesare Maldini yang membela AC Milan pada 1964-1966.

Kemudian, Paolo Maldini juga menjadi bagian dari raksasa Italia itu tahun 1984-2009. Paolo bisa dikatakan adalah Maldini tersukses di Serie A.

Setelah pensiun, ia didapuk sebagai petinggi AC Milan. Namun di lapangan, generasi Maldini belum sirna karena ada Daniel Maldini yang meneruskan hingga saat ini.

6. Marcos Alonso dan Marcos Alonso Pena (Real Madrid)

Pada tahun 2008 lalu, Real Madrid resmi merekurt Marcos Alonso yang kariernya di Los Blancos bertahan hingga 2020.

Dia adalah generasi kedua Alonso setelah ayahnya, Marcos Alonso Pena, juga pernah berseragam Real Madrid pada tahun 1977-1979.

7. Andre Ayew, Jordan Ayew dan Abedi Pele (Marseille)

Abedi Pele menjadi salah satu legenda Marseille. Dia membela klub asal Prancis itu pada 1987 hingga 1993.

Lebih dari satu dekade kemudian, Marseille merekrut Andre Ayew dan Jordan Ayew yang merupakan anak dari Abedi Pele.

Sama seperti ayahnya, Andre dan Jordan juga punya waktu yang lama di Marseille. Andre Ayew (Marseille 2006-2015), sementara Jordan Ayew (Marseille 2009-2014)

8. Daniele Conti dan Bruno Conti (AS Roma)

Daniele Counti yang pernah bermain untuk AS Roma pda 1996 hingga 1999 adalah anak dari Bruno Conti.

Bruno sendiri berseragam Serigala Ibukota selama 18 tahun dari 1973 hingga 1991. Nama Daniele Conti dikenal pada masanya, khususnya ketika dia bermain di Cagliari.

Selain delapan bintang tersebut, berikut Ini pemain lainnya yang juga main di klub yang sama dengan Ayah mereka:

Feyenoord

Anak: Shaqueel van Persie (Feyenoord U-17, 2022-kini)
Ayah: Robin van Persie (Feyenoord, 2002-2004)

AC Milan

Anak: Daniel Maldini (AC Milan, 2020-kini)
Ayah: Paolo Maldini (AC Milan, 1984-2009)

Inter Milan

Anak: Filip Stankovic (Inter Milan, 2001-kini)
Ayah: Dejan Stankovic (Inter Milan, Dejan Stankovic, 2004-2013)

Bologna

Anak: Mattia Pagliuca (Bologna, 2020-kini)
Ayah: Gianluca Pagliuca (Bologna, 1999-2006)

Sassuolo

Anak: Adrian Cannavaro (Sassuolo U-19, 2022-kini)
Ayah: Paolo Cannavaro (Sassuolo, 2014-2017)

Real Madrid

Anak: Enzo Zidane (2014-2017), Luca Zidane (2018-2020), Theo Zidane (Real Madrid B 2022-kini), Elyaz Zidane (Real Madrid Junior, 2013-kini)
Ayah: Zinedine Zidane (2001-2006)

Anak: Lucas Canizares (Real Madrid Castilla, 2021-kini)
Ayah: Santiago Canizares (Real Madrid 1994-1998)

Paris Saint-Germain

Anak: Timothy Weah (PSG, 2018-2019)
Ayah: George Weah (PSG, 1992-1995)

Manchester United

Anak: Charlie Savage (Mancheser United 2021-kini)
Ayah: Robbie Savage (Manchester United 1993-1994)

Monaco

Anak: Khehpren Thuram (Monaco, 2018-2019)
Ayah: Lilian Thuram (Monaco, 1991-1996)

Ajax

Anak: Justin Kluivert (Ajax, 2016-2018)
Ayah: Patrick Kluivert (Ajax, 1994-1997)

Atletico Madrid

Anak: Giuliano Simeone (Atletico Madrid, 2021-kini)
Ayah: Diego Simeone (Atletico Madrid, 1994-1997, 2003-2005)

Barcelona

Anak: Jordi Cruyff (Barcelona, 1992-1996)
Ayah: Johan Cruyff (Barcelona, 1973-1978)

Porto

Anak: Francisco Conceicao (Porto, 2021-kini)
Ayah: Sergio Conceicao (Porto, 1996-1998, 2004)

Celta Vigo

Anak: Rafinha (Celta Vigo, 2013-2014, 2019-2020)
Ayah: Mazinho (Celta Vigo, 1996-2000)

Helsinborgs

Anak: Jordan Larsson (Helsinborgs 2014-2016,
Ayah: Henrik Larsson (Helsinborgs, 1992-1993, 2006-2009)

Baca Juga

Erik ten Hag akan Berbicara Empat Mata dengan Cristiano Ronaldo

Tanda Tangani Kontrak Jangka Panjang, Joe Gomez Siap Curi Perhatian Jurgen Klopp

Source: Sky Sport Italia

RELATED STORIES

Skor 10: Kutukan Aneh di Sepak Bola, Termasuk Nomor Punggung

Skor 10: Kutukan Aneh di Sepak Bola, Termasuk Nomor Punggung

Setidaknya ada sepuluh kutukan yang terkait dengan dunia sepak bola.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

kemenpora ri

Other Sports

Review Cabor SEA Games 2025 Selesai, Kemenpora Ukur Target Medali Indonesia

Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora RI, Surono, mengungkap ada potensi kehilangan 41 medali emas.

Teguh Kurniawan | 06 Nov, 22:46

Chico Aura Dwi Wardoyo, pebulu tangkis Indonesia

Badminton

Update Terkini Wakil Indonesia di Korea Masters 2025

Turnamen bulu tangkis Korea Masters 2025 sedang dihelat, berikut ini adalah update wakil Indonesia di ajang ini.

Thoriq Az Zuhri | 06 Nov, 22:42

ISFEX 2025 siap digelar di ICE, BSD City, 6-9 November 2025. (Foto: Dok. ISFEX 2025/Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Other Sports

Resmi Dibuka, ISFEX 2025 Hadir dengan Skala Lebih Besar untuk Dongkrak Industri Olahraga

Indonesia Sport Facility Expo (ISFEX) 2025 berlangsung di Hall 8 dan 9, ICE BSD-City, Tangerang, pada 6-9 November 2025.

Teguh Kurniawan | 06 Nov, 20:25

pratama arhan - true bangkok united

National

Masuk sebagai Pengganti, Pratama Arhan Ikut Bantu Bangkok United Menang di Singapura

Bangkok United menang 2-1 atas Lion City Sailors FC di Grup G AFC Champions League 2025-2026, Kamis (6/11/2025), Pratama Arhan terlibat.

Teguh Kurniawan | 06 Nov, 18:41

EVOS Divine Juara EWC 2025 Free Fire. (Garena)

Esports

Pesan Pemain RRQ Kazu untuk EVOS Divine agar Lolos ke Grand Final

EVOS masih harus berjuang keras di pekan kedua untuk memastikan langkah ke Grand Final FFWS Global Finals 2025.

Gangga Basudewa | 06 Nov, 11:30

PSBS Biak vs Persita Tangerang di pekan ke-12 Super League 2025-2026 pada 6 November 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Dramatis, PSBS Akhiri Rekor 8 Laga Tak Terkalahkan Milik Persita

PSBS Biak menang 2-1 atas Persita Tangerang pada laga pembuka pekan ke-12 Super League 2025-2026, Kamis (6/11/2025) sore.

Teguh Kurniawan | 06 Nov, 11:01

Coach Adi (jaket hitam) bersama skuad RRQ Kazu di pekan pertama FFWS Global Finals 2025. (Grafis: Yudhi Kurniawan/Skor.id)

Esports

Coach Ady Tak Mau Indonesia Arena Jadi RRQ Arena di Grand Final FFWS GF 2025

Coach Ady mendukung EVOS berharap EVOS bisa kembali ke performa maksimalnya agar bisa lolos ke Grand Final di Indonesia Arena.

Gangga Basudewa | 06 Nov, 09:57

Sriwijaya FC. M Yusuf - Skor.id

Liga 2

Sriwijaya FC Panen Sanksi Denda dari Komdis PSSI

Berikut keputusan hasil sidang Komdis PSSI yang digelar pada 23, 29, dan 30 Oktober 2025.

Rais Adnan | 06 Nov, 09:34

Timnas futsal Indonesia. (Foto: Media FFI/Grafis: Yusuf/Skor.id)

Futsal

Pelatih Timnas Futsal Indonesia Pasang Target di Piala Asia Futsal 2026, FFI Berharap Lebih

Terdapat perbedaan target di Piala Asia Futsal 2026 antara FFI dengan pelatih Timnas futsal Indonesia, Hector Souto.

Taufani Rahmanda | 06 Nov, 09:11

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 20 musim baru, EPA Super League U-20 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-20 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen EPA Super League U-20 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 06 Nov, 09:00

Load More Articles