Skor 5: Stadion Vintage di Jawa yang Akrab dengan Laga Liga Indonesia tapi Tak Dipakai Lagi

Estu Santoso

Editor:

  • Ada lima stadion di Jawa yang kini tak dipakai laga kompetisi resmi Liga Indonesia dan arena ini mayoritas lawas serta vintage.
  • Stadion ini berstatus vintage karena ada yang sudah mulai dipakai sejak 1940-an.
  • Dari lima stadion itu, klub yang pernah memakainya sekarang ada di kasta teratas Liga Indonesia atau Liga 1.

SKOR.id - Lima klub Liga 1 2022-2023 merupakan tim yang pernah memainkan laga kandang di stadion lama yang berada di kota mereka.

Namun kini, kelima klub ini tak lagi turun menjamu lawan mereka di stadion lama itu. Penyebabnya, stadion lama sudah dinilai tak layak menggelar laga Liga Indonesia.

Rata-rata stadion itu berkapasitas kecil dan kini ada yang menjadi cagar budaya atau hanya sebagai kekayaan vintage kota asalnya.

Klub-klub itu adalah Persib Bandung, PSIS Semarang, Persis Solo, PSS Sleman, dan Persebaya.

Sebelum memakai stadion yang jadi markas sekarang, kelimanya main di arena yang lebih kecil di kota asalnya.

Skor.id melalui Skor 5 akan merangkum stadion berstatus vintage dan lawas dan pernah menggelar laga Liga Indonesia tetapi kini tak lagi dipakai klub asal kotanya.

Stadion Sriwedari

Sebelum Stadion Manahan, klub Kota Solo utamanya yang main di Liga Indonesia yaitu almarhum Arseto main di Stadion Sriwedari.

Arena ini salah satu stadion tertua di Indonesia. Stadion Sriwedari yang sempat berganti nama Stadion R Maladi kini berstatus cagar budaya.

Ini stadion tempat dilangsungkannya Pekan Olahraga Nasional (PON) edisi pertama pada 9 September 1946.

Sekarang, stadion ini menjadi Monumen PON I. Persis Solo yang saat masih berkompetisi di kasta kedua Liga Indonesia juga sempat lama memakai arena ini.

Stadion Citarum

PSIS Semarang dan BPD Jateng merupakan dua klub asal Ibu Kota Jawa Tengah yang sempat memakai arena ini.

Akhir Galatama dan Perserikatan, PSIS dan BPD Jateng memainkan laga mereka di Stadion Citarum yang dibangun awal 1980-an dan mulai dibuka 1985.

Kini, stadion itu rumput lapangannya diganti sintetis dan hanya jadi ajang latihan PSIS serta disewakan untuk fun football saja.

Arena ini digantikan Stadion Jatidiri mulai awal 1990-an. Laga-laga PSIS dan BPD Jateng di Liga Indonesia pun dilaksanakan di Jatidiri mulai 1993.

Stadion Siliwangi

Dimiliki Kodam III/Siliwangi, stadion ini mulai dibuat pada 1 Januari 1954. Stadion Siliwangi dibuka per 1 Januari 1956.

Venue ini kemudian direnovasi pada 1 Januari 1976. Persib Bandung identik dengan stadion ini, termasuk saat juara perserikatan edisi akhir dan Liga Indonesia musim pertama.

Kini, Stadion Siliwangi untuk rumputnya juga diganti sintetis dan hanya disewakan untuk fun football saja.

Tambahan informasi, stadion ini era Galatama juga dipakai Sari Bumi Raya dan Bandung Raya. Saat Bandung Raya eksis di Ligina juga memakai arena ini sebagai kandangnya.

Stadion Tridadi

Sebelum identik dengan Stadion Maguwoharjo, PSS Sleman adalah klub yang dikenal sebagai pemilik markas tradisional mereka di Stadion Tridadi.

Tridadi dibangun sekitar awal 1990-an dan resmi dipakai per 1995 dan diresmikan langsung Sri Sultan Hamengkubuwono X.

Era Bupati Sleman, Arifin Ilyas, stadion ini dibangun. Tridadi sakti bisu dua kali PSS Sleman naik kasta teratas Liga Indonesia.

Namun mulai 2007, PSS memakai Stadion Maguwoharjo yang secara konsep bangunan modern dan Tridadi pun tak lagi menggelar laga Liga Indonesia.

Stadion Gelora 10 November

Persebaya dan Gelora 10 November atau yang dikenal sebagai Stadion Tambaksari, adalah dua kesatuan kejayaan yang sulit dipisahkan.

Terletak di tengah Kota Surabaya, Gelora 10 November dibuat pada 11 September 1954 dengan arsitek Tan Giok Tjauw.

Era laga Liga Indonesia dan sebelum hadirnya Stadion Gelora Bung Tomo, arena ini juga tak hanya dipakai Persebaya saja.

Niac Mitra pada era Galatama, plus Mitra Surabaya dan Assyabaab Salim Grup Surabaya (ASGS) juga memakai Stadion Tambaksari untuk laga kandang Liga Indonesia.

Sayang, Mitra Surabaya dan ASGS senasib dengan BPD Jateng, Sari Bumi Raya, serta Bandung Raya yang sudah tiada.

Tambahan dari Malang

Di Kota Malang, sebenarnya juga ada arena sepak bola vintage yaitu Stadion Gajayana. Tetapi, stadion ini masih beberapa kali menggelar laga Liga Indonesia.

Arema FC salah satu klub Liga 1 yang sempat masih memakai stadion ini beberapa musim lalu.

Baca Juga Skor 5 lainnya:

Skor 5: Striker Persija yang Berstatus Top Scorer di Liga Luar Indonesia

Skor 5: Faktor Keterpurukan Persela di Liga 2 2022-2023 hingga Pekan Keenam

Skor 5: Uji Coba Indonesia Lawan Timnas Negara dari Afrika dan Oseania sejak 2000

 

RELATED STORIES

Skor 5: Klub Kalimantan Timur di Kasta Teratas Liga Indonesia, Kini Tersisa Satu Saja

Skor 5: Klub Kalimantan Timur di Kasta Teratas Liga Indonesia, Kini Tersisa Satu Saja

Skor 5: Klub Kalimantan Timur di Kasta Teratas Liga Indonesia, Kini Tersisa Satu Saja

Skor 5: Klub Papua yang Pernah di Kasta Teratas Liga Indonesia, Kini 2 Tim Tinggal Kenangan

Skor 5: Klub Papua yang Pernah di Kasta Teratas Liga Indonesia, Kini 2 Tim Tinggal Kenangan

Kasta teratas Liga Indonesia pada Liga 1 2022-2023 tak ada klub yang berasal dari Papua.

Skor 5: Juru Taktik Sepak Bola Indonesia yang Jadi Pelatih Kepala di Luar Negeri

Skor 5: Juru Taktik Sepak Bola Indonesia yang Jadi Pelatih Kepala di Luar Negeri

Ada lima juru taktik asal Indonesia yang pernah jadi pelatih kepala klub luar negeri.

Skor 6: Pelatih Asing dari Brasil yang Pernah Menangani Persipura Jayapura

Skor 6: Pelatih Asing dari Brasil yang Pernah Menangani Persipura Jayapura

Berikut ini kiprah para pelatih asing asal Brasil yang pernah menangani Persipura Jayapura.

Skor 6: PSM Makassar dan Bek Asing asal Afrika sampai 2022

PSM Makassar punya sejumlah pemain asing dengan posisi bek tengah dan dari Afrika.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Trent Alexander-Arnold dapat nomor punggung 12 di Real Madrid. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

1 Assist Bayar Lunas Biaya Transfer Trent ke Real Madrid

Biaya transfer Trent Alexander-Arnold ke Real Madrid dibayar lunas hanya dengan satu assist dari sang pemain di Piala Dunia Antarklub 2025.

Thoriq Az Zuhri | 02 Jul, 01:44

Ilustrasi Cover PUBG Mobile. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Weibo Gaming, Calon Kuat Juara PMWC 2025?

PUBG Mobile World Cup 2025 alias PMWC 2025 segera dihelat, Weibo Gaming akan jadi juara di turnamen ini?

Thoriq Az Zuhri | 02 Jul, 01:12

League of Legends. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

League of Legends MSI 2025: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Berikut ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen League of Legends MSI 2025.

Thoriq Az Zuhri | 01 Jul, 22:38

Abraham Damar Grahita- SM

Basketball

Respek Abraham Damar Grahita buat Yudha Saputera Usai Bertarung Sengit di Playoff IBL 2025

Abraham Damar Grahita bawa Satria Muda Pertamina ke semifinal Playoff IBL 2025 usai tekuk Prawira Bandung yang diperkuat Yudha Saputera.

Teguh Kurniawan | 01 Jul, 16:56

Kepa Arrizabalaga, kiper Bournemouth. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Inggris

Resmi Gabung Arsenal, Kepa Arrizabalaga Berambisi Juara

Kepa Arrizabalaga menjadi rekrutan pertama Arsenal untuk menyambut musim 2025-2026.

Rais Adnan | 01 Jul, 16:14

Cover MotoGP

MotoGP

Gelar Roadshow di 4 Kota, MotoGP Malaysia 2025 Targetkan 13 Ribu Penonton Asal Indonesia

Petronas Sepang International Circuit (SIC) menjanjikan akan ada nuansa yang berbeda pada MotoGP Malaysia 2025.

Sumargo Pangestu | 01 Jul, 16:13

tim voli putra indo

Other Sports

Tiga Nama Baru Dipanggil, Timnas Voli Putra Indonesia Rotasi Skuad Jelang SEA V.League 2025

Ada sedikit perubahan skuad yang dilakukan Timnas Voli Putra Indonesia jelang SEA V.League 2025.

Teguh Kurniawan | 01 Jul, 15:38

Pemain asing Persik Kediri untuk Liga 1 2023-2024, Flavio Silva.

Liga 1

Dilepas Persebaya, Flavio Silva Gabung Klub Afrika Selatan

Flavio Silva hanya semusim bersama Persebaya dan melanjutkan petualangannya di klub Afrika Selatan.

Rais Adnan | 01 Jul, 15:21

Honor of Kings X Bleach. (Honor of Kings)

Esports

Detail Kolaborasi Honor of Kings dan Bleach

28 Juni sampai 31 Juli, pemain Honor of Kings dapat menikmati semesta BLEACH: Thousand-Year Blood War.

Gangga Basudewa | 01 Jul, 15:06

Piala AFF U-23 2025 atau ASEAN U-23 Championship 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Pelatih Malaysia U-23 Bicara Keuntungan Timnas U-23 Indonesia di Piala AFF U-23 2025

Pelatih Timnas U-23 Malaysia, Nafuzi Zain, menargetkan timnya minimal bisa ke final Piala AFF U-23 2025.

Rais Adnan | 01 Jul, 13:43

Load More Articles