Skor 5: Pelatih yang Selalu Lolos dari Fase Grup Liga Champions

Irfan Sudrajat

Editor:

  • Fase grup Liga Champions 2022-2023 akan segera berakhir.
  • Dalam sejarah Liga Champions, ada lima pelatih yang selalu lolos dari fase grup.
  • Josep Guardiola salah satu pelatih yang tidak pernah gagal.

SKOR.id - Fase grup Liga Champions 2022-2023 akan segera berakhir, hari ini. Sisa laga keenam penyisihan grup akan digelar malam ini hingga dini hari nanti.

Sejumlah klub telah memastikan diri lolos ke 16 besar, sebagian lainnya harus melupakan melangkah lebih jauh di ajang ini.

Dari sejumlah tim yang gagal, Juventus asuhan Massimiliano Allegri serta Barcelona asuhan Xavi Hernandez menjadi dua tim raksasa yang telah dipastikan terlempar.

Khusus bagi Massimiliano Allegri, kegagalannya membawa Juventus ke fase knockout sekaligus juga menjadi kegagalan pertama dalam kariernya sebagai pelatih.

Sebelumnya, dalam karier kepelatihannya di ajang Liga Champions, Massimiliano Allegri selalu mampu membawa klubnya lolos dari penyisihan grup.

Sebelum kegagalan pada musim ini pula, nama Massimiliano Allegri masih berada dalam daftar enam pelatih yang tidak pernah gagal lolos ke fase knockout.

Kini, hanya tersisa lima pelatih yang memiliki rekor selalu berhasil lolos dari fase grup di ajang Liga Champions.

Lalu, siapa saja lima pelatih tersebut? Skor.id merangkum mereka yang dalam kariernya sebagai pelatih selalu mampu lolos dari fase grup dan melangkah ke fase knockout Liga Champions:

1. Pep Guardiola: 14 Kesempatan 14 Sukses

  • Barcelona 2008-2009, 2009-2010, 2010-2011, 2011-2012
  • Bayern Munchen 2013-2014, 2014-2015, 2015-2016
  • Manchester City 2016-2017, 2017-2018, 2018-2019, 2019-2020, 2020-2021, 2021-2022, 2022-2023

Dalam kariernya sebagai pelatih, Pep Guardiola tidak pernah gagal melewati fase grup Liga Champions.

Pencapaian ini sudah diukirnya sejak kali pertama atau musim pertama sebagai pelatih Barcelona pada 2008-2009. Sejak itu, dia selalu membawa Blaugrana lolos ke fase knockout.

Bahkan, dia langsung mengukir gelar Liga Champions pada musim pertama tersebut. Lalu gelar itu disempurnakan lagi dengan trofi kedua pada 2010-2011.

Sukses ini pun terus berlanjut di klub-klub yang dilatihnya yaitu Bayern Munchen dan Manchester City.

Dari tujuh musim melatih Manchester City, selama itu pula dia tidak pernah gagal membawa The Citizens lolos.

Hanya, memang untuk soal gelar, trofi Liga Champions hanya diraihnya ketika masih bersama Barcelona.

2. Marcello Lippi: 7 Kesempatan 7 Sukses

  • Juventus 1995-1996, 1996-1997, 1997-1998, 1998-1999, 2001-2002, 2002-2003, 2003-2004

Marcello Lippi juga tidak pernah gagal. Dalam kariernya, Juventus menjadi klub satu-satunya yang dia bawa bermain di Liga Champions.

Dan, setiap kali dia berhasil membawa Juve ke Liga Champions, yaitu tujuh kali, selama itu pula dia berhasil membawa La Vecchia Signora lolos ke 16 besar.

Pada musim pertamanya pula sebagai pelatih Juventus yaitu pada , Marcello Lippi tidak hanya berhasil membawa klubnya ini lolos ke fase knockout melaihkan juga tampil sebagai juara 1995-1996.

3. Manuel Pellegrini: 7 Kesempatan 7 Sukses

  • Villarreal 2005-2006, 2008-2009
  • Real Madrid 2009-2010
  • Malaga 2012-2013
  • Manchester City 2013-2014, 2014-2015, 2015-2016

Manuel Pellegrini juga termasuk dalam kategori pelatih yang selalu sukses melewati fase grup Liga Champions.

Bahkan, dia melakukannya dengan empat klub berbeda yaitu dengan Villarreal, Real Madrid, Malaga, dan kemudian Manchester City.

Total ada tujuh kesempatan Manuel Pellegrini dan klub asuhannya tampil di ajang Liga Champions dan dia selalu berhasil membawa timnya lolos dari fase grup.

4. Fabio Capello: 6 Kesempatan 6 Sukses

  • AC Milan 1994-1995
  • AS Roma 2001-2002, 2002-2003
  • Juventus 2004-2005, 2005-2006
  • Real Madrid 2006-2007

Fabio Capello salah satu pelatih yang berhasil merengkuh trofi Liga Champions yaitu pada musim 1994-1995.

Tentu saja, pada musim-musim sebelumnya, yaitu 1993-1994, dia juga berhasil membawa Milan hingga laga laga final.

Namun, pada musim itu dan musim sebelumnya belum ada format fase grup. Yang ada adalah dua grup yang setiap grupnya terdiri dari empat klub.

Pemenang dari setiap grup langsung tampil atau bertemu di final. Dengan demikian, ada enam kesempatan Fabio Capello membawa timnya lolos dari putaran grup Liga Champions dengan format saat ini.

Selain bersama AC Milan, dia juga membawa AS Roma, Juventus, dan Real Madrid selalu lolos dari fase grup.

5. Thomas Tuchel: 5 Kesempatan 5 Sukses

  • Borussia Dortmund 2016-2017
  • PSG 2018-19, 2019-2020, 2020-2021
  • Chelsea 2021-2022

Chelsea sukses lolos ke fase grup Liga Champions pada musim ini. Namun, tiket 16 besar yang diraih bukan atas nama Thomas Tuchel meski sang pelatih juga punya peran.

Thomas Tuchel di dipecat sebelum Chelsea memastikan lolos dari fase grup, bersama pelatih Graham Potter.

Namun, Thomas Tuchel tetap menjadi pelatih yang selalu berhasil meloloskan timnya dari fase grup Liga Champions.

Bahkan, dia berhasilk membawa Chelsea juara Liga Champions pada 2021-2022.

Demikianlah lima pelatih yang selalu sukses membawa klubnya lolos dari fase grup Liga Champions.

Tidak semua pelatih memiliki rapor tersebut. Pep Guardiola tentu saja yang paling sukses karena selalu mampu melewati fase grup, khususnya di Manchester City saat ini.

Pelatih Top yang Pernah Gagal

Beberapa pelatih ternama pernah gagal. Carlo Ancelotti contohnya, ada 18 kali sebagai pelatih dia tampil dalam fase grup Liga Champions, tapi hanya 15 kali dirinya berhasil membawa timnya lolos.

Dari ukuran jumlah lolos ke fase grup, tentu Carlo Ancelotti lebih banyak dibandingkan dengan Josep Guardiola. Namun, Pep lebih unggul soal persentase suksesnya.

Carlo Ancelotti pernah gagal melewati fase grup pada 1997-1998 bersama Parma, lalu pernah gagal pula bersama Juventus di musim 2000-2001, dan dengan Napoli pada 2018-2019.

Jurgen Klopp dari sisi sukses ke fase knockout juga lebih baik dibandingkan dengan Thomas Tuchel.

Total, sembilan kali dia membawa klubnya lolos. Namun, ada satu kali dia gagal yaitu bersama Borussia Dortmund pada 2011-2012.

Jose Mourinho pun sering membawa klubnya lolos. Namun, ada satu kali pula dia gagal membawa timnya lolos yaitu bersama Porto pada 2001-2002.

Begitu juga dengan Massimiliano Allegri. Ada 10 kali dia membawa timnya melalui fase grup: 4 dengan AC Milan dan 6 dengan Juventus. Tapi yang ke-11 kalinya ini dia gagal.

Berita Liga Champions Lainnya:

Bayern Munchen vs Inter Milan: Memori Indah I Nerazzurri Juara Liga Champions 2009-2010

Barcelona Ucapkan Selamat Tinggal Liga Champions Tanpa Robert Lewandowski

VIDEO: Jurgen Klopp Bahas Kelolosan Liverpool ke Fase Gugur Liga Champions 2022-2023

Source: Sky Sports

RELATED STORIES

Terlatih Lawan Barcelona dan Bayern Munchen, Inter Milan Tak Takut Siapa Pun di Fase Gugur

Terlatih Lawan Barcelona dan Bayern Munchen, Inter Milan Tak Takut Siapa Pun di Fase Gugur

Inter Milan berhasil lolos ke babak 16 besar Liga Champions sebagai runner-up Grup C.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Turname Mobile Legends Dunia, M7 World Championship. (Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Esports

Jelang M7 World Championship, realme Luncurkan Watermark Spesial

realme meluncurkan fitur Watermark Eksklusif M7 serta program interaktif “Guess M7 Winner” untuk para fans.

Gangga Basudewa | 22 Dec, 03:47

ezra walian - persik kediri

Timnas Indonesia

Apakah Ini Saatnya Ezra Walian Kembali ke Timnas Indonesia?

Ezra Walian kembali dipanggil ke Timnas Indonesia? Mungkin ini saat yang tepat melihat penampilannya di lapangan.

Thoriq Az Zuhri | 22 Dec, 03:42

Bruno Fernandes, bintang lapangan pada laga Manchester United vs Real Sociedad di Liga Europa. (Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

Cedera Bruno Fernandes yang (Hampir) Tak Pernah Cedera

Hampir tak pernah absen karena cedera, itulah kisah Bruno Fernandes di Manchester United. Kini ia akan absen karena cedera.

Thoriq Az Zuhri | 21 Dec, 23:46

Barcelona menjalani laga melawan PSG di Liga Champions. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

3 Kali Barcelona Gagal Juara La Liga usai Juara Paruh Musim

Usai juara paruh musim, Barcelona tidak selalu berhasil jadi juara La Liga di akhir musim. Berikut ini sejarahnya.

Thoriq Az Zuhri | 21 Dec, 23:14

Pelatih Aston Villa, Unai Emery. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

5 Fakta Aston Villa usai Kalahkan Man United: Calon Juara?

Diakui atau tidak, Aston Villa menjadi salah satu kandidat juara Liga Inggris musim ini, apalagi usai menang lawan Manchester United.

Thoriq Az Zuhri | 21 Dec, 22:27

Skylar berseragam ONIC Esports. (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Esports

Games of the Future 2025: Head-to-Head ONIC vs Aurora PH

Berikut ini adalah head-to-head ONIC lawan Aurora PH jelang keduanya bertemu di semifinal Games of the Future 2025.

Thoriq Az Zuhri | 21 Dec, 22:13

Mobile Legends. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Daftar Roster Lengkap Semua Tim M7 World Championship

Berikut ini adalah daftar lengkap roster semua tim di gelaran turnamen Mobile Legends: Bang Bang, M7 World Championship.

Thoriq Az Zuhri | 21 Dec, 22:01

ONIC Esports (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

ONIC Esports ke Semifinal Games of the Future

Di semifinal ONIC Esports akan berhadapan dengan Aurora Filipina.

Gangga Basudewa | 21 Dec, 17:19

Pemain Timnas Indonesia di Sassuolo, Jay Idzes. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

National

Jay Idzes Kalah di Kandang, Dean James dan Nathan Tjoe-A-On Raih Hasil Imbang

Berikut hasil dari kiprah tiga pemain Timnas Indonesia yang bermain di klub luar negeri pada Minggu (21/12/2025) malam WIB.

Rais Adnan | 21 Dec, 16:23

Ilustrasi Cover Valorant. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Full Sense Resmi Gantikan Talon Esports di VCT Pacific 2026

Riot menilai berbagai aspek penting sebelum menunjuk Full Sense sebagai pengganti Talon Esports.

Gangga Basudewa | 21 Dec, 16:23

Load More Articles