Skor 5: Duel Belanda vs Argentina dalam Sejarah Piala Dunia

Irfan Sudrajat

Editor:

  • Belanda dan Argentina akan bertemu dalam perempat final Piala Dunia 2022, Sabtu (10/12/2022) dini hari WIB.
  • Belanda vs Argentina lima kali berduel di ajang Piala Dunia.
  • Berikut ini lima duel Belanda vs Argentina di ajang Piala Dunia.

SKOR.id - Laga klasik antara Belanda dan Argentina akan terjadi malam ini atau Sabtu (10/12/2022) dini hari WIB.

Belanda vs Argentina akan bertemu di perempat final Piala Dunia 2022 di pertandingan yang akan digelar di Stadion Lusail Iconic.

Dalam sejarahnya, kedua tim pernah lima kali bertemu di ajang Piala Dunia.

Dari empat pertemuan tersebut, Belanda meraih dua kemenangan dan Argentina juga meraih dua kemenangan, sedangkan satu laga berakhir imbang.

Sedangkan secara total dari semua ajang, keduanya sembilan kali bertemu. Belanda meraih empat kemenangan dan Argentina tiga kemenangan, dengan dua laga berakhir imbang.

Jelang duel Belanda vs Argentina di perempat final World Cup 2022 malam ini, Skor.id merangkum kembali lima pertemuan keduanya di ajang Piala Dunia. Berikut ulasannya:

1. Piala Dunia 1974

Ini menjadi pertemuan pertama antara kedua tim di ajang Piala Dunia. Pada pertemuan di fase grup ini, Belanda memperlihatkan permainan yang indah, ciri khas mereka dengan sepak bola menyerang.

Belanda menang telak atas Argentina, 4-0. Gol-gol De Oranje ketika itu diciptakan oleh Johan Cruyff pada menit ke-10 laga baru bergulir.

Gol kedua ditorehkan Ruud Krol melalui tendangan jarak jauh yang mencengangkan. Lalu gol ketiga ditorehkan Johnny Rep melalui tandukannya memanfaakan umpan silang Johan Cruyff.

Sedangkan gol keempat kembali diciptakan oleh Johan Cruyff dengan menggunakan kaki kanannya memanfaatkan assisttt Willem van Hanegem.

Argentina sendiri pada Piala Dunia ini datang dengan sejumlah pemain bintang seperti Ruben Ayala, Rene Houseman, atau Roberto Telch.

2. Piala Dunia 1978

Belanda dan Argentina bertemu lagi empat tahun kemudian. Kali ini, sepak bola mempertemukan mereka di laga final Piala Dunia 1978.

Di bawah asuhan Luis Cesar Menotti, Tim Tanggo berhasil membalaskan kekalahan empat tahun lalu itu lewat kemenangan 3-1 di final dalam laga yang digelar di Stadion Monumental Antonio Liberti.

Laga final ini seperti menegaskan tentang sosok Mario Kempes, bintang di Piala Dunia 1978 tersebut.

Mario Kempes mencetak dua gol dan memberikan satu assist dalam kemenangan 3-1 atas Belanda asuhan Ernest Happel.

Mario Kempes membuka keunggulan Argentina lewat gol pada menit ke-38. Namun, Belanda sempat berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-82.

Gol yang diciptakan Dick Nanninga itu membuat kedudukan imbang hingga laga waktu normal berakhir.

Argentna memperlihatkan mereka adalah tim terbaik ketika itu dengan mengandalkan Mario Kempes.

Laga dilanjutkan dengan perpanjangan waktu dan Mario Kempes mencetak gol kedua timnya pada menit ke-105.

Gol tersebut pun memengaruhi mentalitas pemain Belanda saatt itu dengan bintang seperti Johan Neeskens dan Ruud Krol.

Argentina akhirnya berhasil membalaskan kekalahan dengan tampil sebagai juara di Piala Dunia ini.

3. Piala Dunia 1998

Pertemuan Belanda dan Argentina di Piala Dunia 1998 ini ditandai dengan gol dramatis jelang laga akan berakhir, gol yang diciptakan Dennis Bergkamp.

Memanfaatkan umpan silang Frank de Boer, Dennis Bergkamp mencetak gol tersebut menggunakan kaki kanannya tanpa bisa diantisipasi penjaga gawang Argentina saat itu, Carlos Roa.

Gol tersebut sekaligus menentukan kemenangan Belanda, 2-1, atas Argentina setelah sebelumnya kedudukan imbang 1-1.

Belanda unggul 1-0 melalui gol Patrick Kluivert memanfaatkan assist Dennis Bergkamp, sedangkan Argentina sempat menyamakan kedudukan melalui gol Claudio Lopez pada menit ke-17 lewat assist Juan Sebastian Veron.

Laga ini juga diwarnai dengan kartu merah yang diterima Ariel Ortega pada menit ke-86, yang merupakan kartu merah langsung.

Sedangkan kartu merah untuk Belanda diberikan kepada Arthur Numan setelah mendapatkan dua kartu kuning.

4. Piala Dunia 2006

Pada Piala Dunia 2006, Belanda dan Argentina kembali berada dalam satu grup. Keduanya bentrok dengan hasil akhir tanpa gol atau 0-0.

Belanda saat itu di bawah asuhan Marco van Basten sedangkan Argentina dengan pelatih Jose Pakerman.

Belanda datang ke Piala Dunia yang digelar di Jerman ini dengan mesin gol Ruud van Nistelrooy dalam pola tiga penyerang bersama Robin van Persie dan Dirk Kuyt.

Sementara timnas Argentina ketika itu memiliki pemain bintang yang baru muncul yaitu Lionel Messi.

Berduet dengan Carlos Tevez di lini depan, ditambah dukungan Juan Roman Riquelme sebagai playmaker, Argentina tidak mampu mengoyak gawang timnas Belanda yang ketika itu memiliki penjaga gawang andal, Edwin van der Sar.

5. Piala Dunia 2014

Belanda dan Argentina bertemu di semifinal Piala Dunia 2014. De Oranje di bawah kepelatihan Louis van Gaal dan Argentina bersama pelatih Alejandro Sabella.

Pertandingan berjalan tanpa gol sepanjang 90 menit waktu normal hingga perpanjangan waktu. Situasi tersebut kemudian membuat laga dilanjutkan dengan adu penalti.

Kiper timnas Argentina, Sergio Romero, menjadi bintang dalam adu penalti tersebut dengan meredam dua tembakan penalti eksekutor Belanda, Ron Vlaar dan Wesley Sneijder.

Sementara itu, barisan eksekutor timnas Argentina yaitu Lionel Messi, Ezequiel Garay, Sergio Aguero, dan Maxi Rodriguez, berhasil mencetak gol dalam adu penalti ini.

Argentina kemudian lolos ke final setelah menang 4-2 dalam adu penalti tersebut.

Berita Piala Dunia 2022 Lainnya:

Piala Dunia 2022: Daftar Pencetak Gol Terbanyak

Piala Dunia 2022: Konflik Israel-Palestina Merambah ke Kalangan Fans dan Jurnalis di Qatar

RELATED STORIES

'Ghanim Al Muftah Mengajari Saya tentang Hidup', Mantan Instruktur Renang Berbagi Pengalaman

'Ghanim Al Muftah Mengajari Saya tentang Hidup', Mantan Instruktur Renang Berbagi Pengalaman

Ghanim Al Muftah, yang mencuri perhatian pada upacara pembukaan Piala Dunia bersama aktor Hollywood Morgan Freeman, adalah salah satu selebritas terbesar di Qatar saat ini.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

tim voli putra indo

Other Sports

Timnas Voli Putra Indonesia ke Final SEA Games 2025, Siap Ulang Rekor 32 Tahun Lalu

Kalahkan Vietnam lewat pertarungan sengit, Timnas Voli Putra Indonesia amankan tiket final SEA Games 2025.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 14:48

FC Mobile Luncurkan Komentator Bahasa Indonesia. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

EA Sports FC Mobile Hadirkan Komentar Berbahasa Indonesia di In Game

Fitur komentator Indonesia kini sudah tersedia di EA SPORTS FC Mobile untuk seluruh pemain di perangkat iOS dan Android.

Nizar Galang | 18 Dec, 12:01

voli di sea games 2025

Other Sports

Voli SEA Games 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen cabor voli indoor di SEA Games 2025 yang terus diperbarui selama berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 18 Dec, 11:51

Timnas futsal putri Vietnam vs Timnas futsal putri Indonesia dalam perebutan medali emas futsal putri SEA Games 2025 di Thailand pada 18 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Dihajar Vietnam, Timnas Futsal Putri Indonesia Harus Puas Raih Medali Perak SEA Games 2025

Hasil dan jalannya pertandingan perebutan medali emas futsal putri SEA Games 2025 pada Kamis (18/12/2025) petang.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 11:15

Jungler Team Liquid PH, KarlTzy. (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Esports

Raih Medali Emas, Pemain MLBB Filipina Sempat Kecewa Saat Hadapi Indonesia

Karltzy kecewa dengan susunan pemain Timnas MLBB Putra Indonesia yang mengalami perubahan di tengah jalan.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 09:53

Blue Protocol: Star Resonance. (Hao Play)

Esports

Blue Protocol: Star Resonance, MMORPG Anime Resmi Hadir di PC dan Mobile

HaoPlay Limited secara resmi meluncurkan Blue Protocol: Star Resonance pada Kamis, 18 Desember 2025, pukul 10.00 WIB (UTC+7).

Gangga Basudewa | 18 Dec, 07:38

Pelatih Timnas Putri Indonesia, Akira Higashiyama.

Timnas Indonesia

Nyaris Bawa Pulang Medali, Pelatih Timnas Putri Indonesia Tegaskan Target ke Piala Dunia Wanita

Pelatih Timnas putri Indonesia, Akira Higashiyama, soal sepak bola putri SEA Games 2025 dan kaitkan ke Piala Dunia Wanita.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 07:28

Ilustrasi cabang olahraga panahan pada SEA Games 2025 di Thailand. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Tim Compound Putri Indonesia Akhiri Penantian 12 Tahun di SEA Games 2025

Ini medali emas pertama tim compound putri Indonesia sejak terakhir kali diraih di SEA Games Naypyidaw 2013.

Gangga Basudewa | 18 Dec, 06:48

Frans Putros sebagai pemain Persib Bandung. (Foto: Instagram Frans Putros/Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Satu Pemain Asing Persib Dipastikan Absen di Sisa 2025, Comeback Jelang Lawan Persija

Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, berharap pada dua pemain yang baru balik dari Timnas U-22 Indonesia sebagai pengganti.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 05:47

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 18 Dec, 04:48

Load More Articles