• Indonesia memiliki lima wasit lisensi FIFA yang masih memimpin pertandingan di Liga 1 2022-2023.
• Thoriq Alkatiri memiliki catatan spesial di antara wasit-wasit FIFA yang lain.
• Berikut Skor.id sajikan statistik kepemimpinan wasit FIFA asal Indonesia di Liga 1.

SKOR.id - Indonesia memiliki lima wasit yang telah mengantongi lisensi FIFA.

Kelima wasit yang dimaksud yakni Aprisman Aranda, Thoriq Alkatiri, Fariq Hitaba, Dwi Purba Wicaksana, dan Yudi Nurcahya.

Lima wasit berlisensi FIFA tersebut masih memimpin pertandingan di Liga 1 2022-2023 yang terpaksa ditunda setelah terjadinya Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober lalu.

Jam terbang kelima wasit berlisensi FIFA ini juga tak perlu dipertanyakan. Mereka rutin mendapat jatah memimpin sekitar 10 pertandingan di Liga 1 tiap musimnya.

Thoriq Alkatiri menjadi wasit FIFA yang paling banyak memberikan hadiah penalti sekaligus paling banyak mengeluarkan kartu merah.

Berikut Skor.id sajikan statistik kepemimpinan wasit FIFA asal Indonesia di kompetisi kasta tertinggi sepak bola nasional, Liga 1:

1. Aprisman Aranda

Wasit asal Padang ini merupakan salah satu wasit berlisensi FIFA yang dimiliki Indonesia.

Menjalani karier sebagai wasit sejak 2008, Aprisman Aranda mengantongi lisensi FIFA sejak 2020.

Pada era Liga 1, Aprisman Aranda sudah dipercaya memimpin 60 pertandingan. Liga 1 2019 dapat disebut sebagai rekor terbanyaknya dalam memimpin laga di Liga 1.

Waktu itu, dia menjadi wasit dalam 21 pertandingan Liga 1 2019. Padahal, biasanya ia memimpin sekitar 10-13 pertandingan dalam satu musim.

Sementara itu, dari 60 kepemimpinannya di pertandingan Liga 1, Aprisman Aranda sudah mengeluarkan 270 kartu kuning.

Dia juga sudah memberikan 11 kartu merah tidak langsung, dua kartu merah langsung, dan 19 penalti.

2. Thoriq Alkatiri

Thoriq Alkatiri merupakan wasit senior di Indonesia. Lelaki asal Purwakarta tersebut memulai kariernya pada 2012 dan mendapatkan lisensi FIFA pada 2014.

Di Liga 1, Thoriq Alkatiri sudah memimpin 57 pertandingan dan Liga 1 2018 menjadi musim paling sibuk Thoriq Alkatiri karena harus memimpin 16 kali.

Dari 57 laga yang ia pimpin di Liga 1, Thoriq Alkatiri telah mengeluar 197 kartu kuning, 12 kartu merah tidak langsung, lima kartu merah langsung, dan 26 penalti.

3. Fariq Hitaba

Fariq Hitaba merupakan wasit Indonesia yang telah mengantongi lisensi FIFA sejak 2020 lalu. Ia berasal dari Purbalingga.

Fariq Hitaba selalu tampil tegas ketika memimpin pertandingan meski tak jarang diliputi sejumlah kontroversi.

Saat era Liga 1, Fariq Hitaba sudah memimpin sebanyak 41 pertandingan. Liga 1 2019 menjadi musim tersibuknya dengan catatan 15 pertandingan.

Hingga saat ini, Fariq Hitaba sudah mengeluarkan 239 kartu kuning, 10 kartu merah tidak langsung, dua kartu merah langsung, dan lima penalti.

4. Dwi Purba Wicaksana

Wasit asal Kudus ini memulai kariernya sebagai pengadil sepak bola sejak 2009. Ia kemudian berhasil mendapat lisensi FIFA pada 2015.

Ketika era Liga 1 dimulai, yakni pada musim 2017, Dwi Purba justru ditugaskan untuk memimpin pertandingan-pertandingan di kompetisi kasta kedua.

Baru pada musim 2018, dia dipercaya untuk memimpin laga di Liga 1. Dalam lima tahun terakhir, Dwi Purba mencatatkan 36 kali menjadi wasit di Liga 1.

Musim tersibuknya terjadi di Liga 1 2019 dengan 14 kali memimpin pertandingan. Dwi Purba termasuk cukup berhati-hati dalam mengeluarkan kartu.

Dari 36 laga Liga 1 yang sudah ia pimpin, Dwi Purba tercatat mengeluarkan 122 kartu kuning.

Lalu, dua kartu merah tidak langsung, lima kartu merah langsung, dan enam penalti.

5. Yudi Nurcahya

Wasit asal Bandung ini juga memilikilisensi FIFA sejak 2018 atau setahun sebelum mendapatkan penghargaan wasit terbaik Liga 1 2019.

Sejak 2017, Yudi Nurcahya telah memimpin pertandingan di kompetisi kasta tertinggi sebanyak 51 kali. Musim tersibuknya terjadi pada musim 2019.

Sejak saat itu, Yudi tercatat telah mengeluarkan 181 kartu kuning, lima kartu merah tidak langsung, satu kartu merah langsung, dan 16 penalti.

Berita Liga 1 Lainnya:

Janji Pemain untuk Persib saat Kelanjutan Liga 1 2022-2023 Masih Abu-abu

PSS Sleman Tetap Berlatih, Tanpa Peduli Liga 1 2022-2023 Lanjut Atau Tidak

VIDEO: Sesi Latihan Pagi Borneo FC pada TC Yogyakrta saat Liga 1 2022-2023 Dijeda