Skor 10: Transfer Gratis Terbaik dalam Sejarah Sepak Bola

Igor Hakim

Editor:

  • Transfer gratis kerap dianggap tidak menarik bagi beberapa fans klub sepak bola.
  • Namun nyatanya ada beberapa pemain yang direkrut secara free agent mampu memberikan berkah.
  • Contoh pemain gratis terbaik adalah Paul Pogba dan Esteban Cambiasso.

SKOR.id - Transfer gratis acap dianggap sebelah mata bagi beberapa penggemar klub sepak bola. Pemain yang dibeli secara gratis cukup sering tidak memenuhi ekspektasi.

Namun, beberapa amunisi terbaik untuk skuad di seluruh jagat sepak bola berasal dari transfer gratis. 

Jika menengok ke belakang, tak sedikit transfer gratis yang berbuah manis dalam sejarah sepakbola. Sejumlah pemain yang direkrut dengan status free agent nyatanya mampu mendatangkan berkah bagi klub.

Berikut adalah beberapa transfer gratis terbaik dalam sejarah sepak bola:

10. Henrik Larsson – Celtic ke Barcelona, ​​2004

Dikenal karena keterampilannya yang luar biasa, Henrik Larsson jelas merupakan salah satu penyerang tengah klasik yang pernah ada di dunia sepak bola.

Namun, permainan pemain Swedia itu jauh lebih baik setelah bertahun-tahun meraih trofi dan sukses di Skotlandia. Larsson mendapatkan kesempatannya bermain di Barcelona, dan memainkan peran dalam kejayaan Blaugrana.

Trofi yang Dimenangkan bersama Barcelona:

  • 2 Liga Spanyol
  • 1 Liga Champions
  • 1 Piala Super Spanyol

9. Michael Ballack – Bayern Munchen ke Chelsea, 2006

Perekrutan Ballack oleh Chelsea adalah salah satu transfer gratis terbaik di Liga Inggris. 

Kedatangan pemain asal Jerman itu di Stamford Bridge pada tahun 2006 merupakan bukti kebangkitan Chelsea ke puncak Eropa.

The Blues kala itu mengalahkan semua rival kelas berat Eropa untuk mendapatkan tanda tangan gelandang berkelas tersebut.

Mampu melakukan passing jarak jauh dan memiliki kemampuan untuk melakukan tekel, Ballack menjadi bintang bagi Chelsea selama 4 tahun.

Trofi yang Dimenangkan bersama Chelsea:

  • 1 Liga Inggris
  • 3 FA Cup
  • 1 Piala Liga
  • 1 Community Shield

8. Steve McManaman – Liverpool ke Real Madrid, 1999

 

Seorang ikon Liga Inggris tahun 90-an, Steve McManaman menjadi sorotan setelah pada tahun 1998 ia secara terbuka menolak untuk menandatangani kontrak baru di Liverpool FC.

Meskipun tawaran dari Barcelona kemudian disetujui, kesepakatan itu tidak membuahkan hasil dan McManaman akhirnya bergabung dengan Real Madrid dengan status bebas transfer pada tahun 1999, di mana ia menjadi salah satu pemain penting bagi Los Blancos.

Trofi yang Dimenangkan bersama Real Madrid:

  • 2 Liga Spanyol
  • 2 Liga Champions
  • 1 Piala Super Spanyol
  • 1 Piala Super UEFA

7. Sol Campbell – Tottenham Hotspur ke Arsenal, 2001

Bermain di klub kota London, Inggris dan pindah ke tim rival sekota adalah sesuatu hal yang sulit. 

Namun inilah yang dilakukan Sol Campbell. Pada musim panas 2001 ia mengejutkan dunia sepak bola dengan meninggalkan Tottenham Hotspur dan bergabung ke Arsenal, demi meraih gelar bergengsi.

Langkah itu sukses besar. Campbell meninggalkan Arsenal lima tahun kemudian dan menyandang status legenda klub.

Trofi yang Dimenangkan bersama Arsenal:

  • 2 Liga Inggris
  • 3 FA Cup
  • 1 Community Shield

6. Andrea Pirlo – AC Milan ke Juventus, 2011

Kepindahan Andrea Pirlo dari AC Milan ke Juventus bukanlah salah satu transfer gratis terbaik dalam sepak bola, tetapi ini adalah salah satu yang paling mengejutkan.

Pindah dari AC Milan ke Juventus membutuhkan keberanian tinggi, dan ini dilakukan oleh legenda sepak bola Italia, Pirlo.

Sudah meraih gelar juara Piala Dunia dan Liga Champions dua kali bersama Milan, maestro lini tengah ini bisa saja mengakhiri kariernya di akhir kontraknya Milan pada tahun 2011.

Namun, ia justu membantu Juventus memenangkan empat gelar Serie A secara beruntun dan membawa La Vecchia Signora melaju ke final Liga Champions di musim terakhirnya.

Meskipun Pirlo adalah salah satu Gelandang terbaik sepanjang masa, namun dia juga salah satu pemain top yang tidak memiliki kesuksesan dalam karier kepelatihan.

Trofi yang Dimenangkan bersama Juventus:

  • 4 Liga Italia
  • 1 Coppa Italia
  • 2 Piala Super Italia

5. Luis Enrique – Real Madrid ke Barcelona, ​​1996

Beroperasi sebagai gelandang atau penyerang, Luis Enrique bisa dibilang merupakan salah satu pemain Spanyol paling kontroversial dalam 30 tahun terakhir atau lebih.

Mengakui tidak pernah merasa seperti 'di rumah' selama membela Real madrid, Enrique kemudian menjadi favorit penggemar Barcelona.

Trofi yang Dimenangkan bersama Barcelona:

  • 2 Liga Spanyol
  • 1 Piala Winners UEFA
  • 1 Piala Super Cup UEFA
  • 2 Copa del Rey
  • 1 Piala Super Spanyol

4. Paul Pogba – Manchester United ke Juventus, 2012

Paul Pogba dianggap sebagai salah satu gelandang terbaik di generasinya. Sebagai produk dari Akademi Manchester United, pemain Prancis ini pergi secara gratis pada 2021 dan menandatangani kontrak dengan raksasa Italia, Juventus.

Pogba kemudian menjadi bintang bersama I Bianconeri. Selama empat tahun ia meraih trofi bergengsi bersama Juventus.

Trofi yang Dimenangkan bersama Juventus:

  • 4 Liga Italia
  • 2 Coppa Italia
  • 2 Piala Super Italia

3. Leon Goretzka – Schalke 04 ke Bayern Munchen, 2018

Leon Goretzka dianggap masih akan menjalani musim-musim terbaik ke depannya. Ia merupakan andalan lini tengah Bayern Munchen dan Tim Nasional Jerman.

Goretzka memiliki ketrampilan seperti umpan jarak jauh dan tembakan yang akurat.

Jadi, tidak mengherankan dia bergabung secara gratis dari Schalke 04 ke Bayern Munchen pada 2018 lalu. 

Goretzka telah menjadi andalan di lini tengah Bayern sejak kedatangannya dan berhak dinobatkan sebagai salah satu pemain bebas transfer terbaik dalam sepak bola.

Trofi yang Dimenangkan bersama Bayern Munchen:

  • 3 Bundesliga
  • 1 Liga Champions
  • 1 Piala Super UEFA
  • 1 Piala Dunia Antarklub
  • 2 DFB Pokal
  • 2 DFL-Supercup

2. Esteban Cambiasso – Real Madrid ke Inter Milan, 2004

Bermitra dengan rekan senegaranya Juan Sebastian Veron di lini tengah Inter Milan, Esteban Cambiasso jelas merupakan komponen penting di mesin I Nerazzurri selama sepuluh tahun yang gemilang, periode penuh trofi domestik Inter.

Pemain serbaguna yang dapat dioperasikan di berbagai posisi, Cambiasso memiliki bakat dan dan visi bermain yang mumpuni. Ini membuanya menjadi andalan oleh beberapa pelatih Inter yang pernah menanganinya.

Trofi yang Dimenangkan bersama Inter Milan:

  • 5 Serie A
  • 1 Liga Champions
  • 4 Coppa Italia
  • 4 Piala Super Italia
  • 1 Piala Dunia Antarklub

1. Robert Lewandowski – Borussia Dortmund ke Bayern Munchen, 2014

Perpindahan pemain hebat ke Bayern Munchen di Bundesliga adalah hal yang sering terjadi. Tetapi kepindahan Robert Lewandowski ke Die Roten pada 2014 mungkin akan menjadi yang paling diingat.

Penyerang tengah itu tampil produktif bersama Dortmund, tetapi telah menjadi bintang dunia di Bayern. Dia mencetak lebih dari 200 gol untuk Der FCB, dan telah memenangkan semua gelar.

Tidak diragukan lagi, kepindahan Lewandowski ke Bayern adalah transfer gratis terbaik yang pernah ada.

Trofi yang Dimenangkan bersama Bayern Munchen:

  • 7 Bundesliga
  • 1 Liga Champions
  • 1 Piala Super UEFA
  • 1 Piala Dunia Antarklub
  • 3 DFB Pokal
  • 4 DFL-Supercup

Baca Juga Berita Sepak Bola Internasional Lainnya:

Skor 10: Pemain yang Memaksa Pergi, Termasuk Robert Lewandowski dan Cristiano Ronaldo

VIDEO: Alfred Schreuder, Pelatih Anyar Ajax Amsterdam Pengganti Erik ten Hag

 

 

Source: soofootball.com

RELATED STORIES

Terus Tolak Tawaran Klub Peminat, Luis Suarez Prioritaskan Tim Eropa

Terus Tolak Tawaran Klub Peminat, Luis Suarez Prioritaskan Tim Eropa

Mantan striker Barcelona dan Atletico Madrid ini menolak River Plate karena mereka tersingkir dari Copa Libertadores.

Skor 10: Bintang Prancis yang Pernah Cetak Gol untuk Juventus

Berikut daftar bintang Prancis yang pernah mencetak gol untuk La Vecchia Signora.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Shin Tae-yong. (Dok. PSSI/Grafis Jovi Arnanda)

Timnas Indonesia

Singkirkan Korea Selatan U-23, Shin Tae-yong Senang Sekaligus Berat

Timnas U-23 Indonesia berhasil menaklukkan Korea Selatan U-23 pada perempat final Piala Asia U-23 2024.

Sumargo Pangestu | 26 Apr, 04:36

Timnas U-23 Korea Selatan (Korea Selatan U-23). (Hendy Andika/Skor.id)

Timnas Indonesia

Pelatih Korea Selatan U-23: Keberuntungan Tidak Berpihak ke Kami

Asisten pelatih Korea Selatan U-23, Myung Jae-yong, mengungkapkan faktor kekalahan timnya dari Timnas U-23 Indonesia.

Sumargo Pangestu | 26 Apr, 04:05

Bintang Manchester City, Phil Foden. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Brighton vs Man City: Phil Foden Tembus 50 Gol di Liga Inggris

Phil Foden mencetak dua gol dalam kemenangan Manchester City 4-0 atas Brighton, Jumat (26/4/2024) dini hari WIB.

Irfan Sudrajat | 26 Apr, 04:02

Liga Inggris 2023-2024 dimulai sejak 11 Agustus 2023 lalu. (Zulhar Kurniawan/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2023-2024: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Berikut ini klasemen Liga Inggris 2023-2024, jadwal dan hasil per pekan serta profil klub lengkap.

Irfan Sudrajat | 26 Apr, 02:55

Esports World Cup 2024 (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

Esports World Cup 2024, Semua Hal yang Harus Kamu Tahu

Berikut ini adalah semua hal yang harus kamu tahu dari gelaran Esports World Cup 2024 alias Piala Dunia Esports 2024 di Riyadh, Arab Saudi.

Thoriq Az Zuhri | 26 Apr, 01:59

Cover Piala Asia U-23 2024. (Hendy Andika/Skor.id)

Timnas Indonesia

Piala Asia U-23 2024: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Piala Asia U-23 2024, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 25 Apr, 22:40

Mentimun, tomat, dan sayuran berwarna hijau membuat Anda tetap terhidrasi dan fit pada musim panas. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Culture

Buah dan Sayuran yang Buat Anda Tetap Terhidrasi dan Fit di Musim Panas

Buah dan sayuran seperti semangka, mentimun, dan tomat tidak hanya mengandung banyak air namun juga nutrisi, berbagai vitamin, dan serat.

Tri Cahyo Nugroho | 25 Apr, 21:36

Piala Dunia Esports (Yusuf/Skor.id).

Esports

Daftar Game yang Dipertandingkan di Piala Dunia Esports 2024

Esports World Cup 2024 alias Piala Dunia Esports 2024 akan segera bergulir, ini adalah daftar game yang akan dipertandingkan.

Thoriq Az Zuhri | 25 Apr, 21:25

Turnamen PUBG Mobile, Ruthless Pro Series: Clash of Giants. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

RPS Clash of Giants Season 4: Hasil, Jadwal, dan Klasemen

Berikut ini adalah hasil, jadwal lengkap, format, dan klasemen turnamen PUBG Mobile, Ruthless Pro Series: Clash of Giants Season 4.

Thoriq Az Zuhri | 25 Apr, 21:21

Turnamen Dota 2, ESL One Birmingham 2024. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

ESL One Birmingham 2024: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Turnamen Dota 2, ESL One Birmingham 2024, sedang dihelat. Berikut ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkapnya.

Thoriq Az Zuhri | 25 Apr, 21:20

Load More Articles