Skor 10: Kombinasi Terkenal dalam Sepak Bola

Dewi

Editor:

  • Loyalis Inter Milan sedang mendambakan trio Lu-La-Dy, sambil menunggu kepastian transfer Paulo Dybala. 
  • Akronim dalam sepak bola makin populer dalam beberapa tahun terakhir. 
  • Itu karena akronim ini membentuk kombinasi yang mengerikan di lapangan hijau. 

SKOR.id - Akronim dalam sepak bola kian populer dalam beberapa tahun terakhir. Akronim pemain sepak bola terbentuk berkat penampilan impresif mereka di lapangan. 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, akronim adalah kependekan gabungan huruf atau suku kata. 

Di sepak bola, trio MSN atau BBC termasuk akronim yang paling populer. Itu karena dua akronim tersebut punya impak besar di lapangan, tidak hanya untuk tim masing-masing tapi juga membius para pecinta sepak bola. 

Teranyar, sepak bola Liga Italia tengah menantikan trio Lu-La-Dy, yaitu kependekan Romelu Lukaku, Lautaro Martinez, dan Paulo Dybala. 

Kombinasi Lu-La-Dy sejauh ini masih menjadi angan-angan Interisti, karena Dybala belum menenrukan pilihannya. 

Berikut adalah akronim maupun kombinasi paling populer dalam sepak bola:

1. Trio MSN (Lionel Messi, Luis Suarez, Neymar)

Siapa yang tak mengenal trio MSN ini? Pada 2014, Barcelona punya tiga ‘monster’ di lini depan dan hasilnya, mereka jadi mimpi buruk pertahanan lawan.

Di musim pertama mereka, trio MSN memenangi treble winners. Total 364 gol digelontorkan trio MSN dalam kurun tiga tahun.

2. Trio BBC (Gareth Bale, Karim Benzema, Cristiano Ronaldo)

Dua nama terakhir diboyong Real Madrid secara bersamaan, yaitu pada musim panas 2009. Tapi baru pada 2013 akhirnya terbentuk trio BBC, ketika Gareth Bale datang.

100 juta euro untuk datangkan Bale, 94 juta euro untuk CR7, dan 35 juta euro untuk Karim Benzema. Namun duit tersebut dibayar tuntas dengan empat gelar Liga Champions dalam lima tahun.

3. BBC Juventus (Leonardo Bonucci, Andrea Barzagli, Giorgio Chiellini)

Tapi akronim ini sering juga disebut dengan BBBC, termasuk kiper Gianluigi Buffon. Jika kebanyakan akronim dalam sepak bola untuk pemain depan, kali ini ada di barisan pertahanan.

Trio BBC ini menjadi tembok lini belakang Juventus yang meraih gelar Serie A Italia sembilan musim beruntun.

4. MNM (Lionel Messi, Neymar, Kylian Mbappe)

Mungkin akronim ini belum terlalu populer dibanding yang lainnya, apalagi mereka hanya mengamankan satu gelar Liga Prancis musim lalu.

Kombinasi ketiganya berhasil mencatatkan 63 gol, dengan rincian Mbappe 39, Neymar 13, dan sisa 11nya dari Messi. Bukan rapor yang buruk tentu saja.

Menarik disimak apakah trio MNM akan menggebrak di musim-musim mendatang.

5. Ka-Pa-Ro (Kaka, Pato, Ronaldo)

Kaka dan Ronaldo sudah berada di AC Milan ketika kompatriot mereka, Alexandre Pato, melakoni debut di San Siro pada Januari lawan Napoli. Saat itu Pato baru berusia 18 tahun.

Sayangnya, trio Ka-Pa-Ro asal Brasil ini gagal meraih gelar untuk I Rossoneri, bahkan ketika “Ro” berubah jadi Ronaldinho.

6. Tulip Belanda (Frank Rijkaard, Marco van Basten, Ruud Gullit)

Tiga pemain asal Belanda ini menandai era keemasan AC Milan. Dua Scudetto diraih Rijkaard, tiga oleh Gullit, dan empat oleh van Basten.

Marco van Basten juga mengamankan tiga Bola Emas, sementara Ruud Gullit sekali mendapatkannya. Masing-masing dari mereka juga meraih dua gelar Liga Champions.

Di final Liga Champions 1989, I Rossoneri mengalahkan Steaua Bucuresti 4-0, Gullit dan Van Basten mencetak dua gol. Lalu di musim berikutnya, AC Milan menundukkan Benfica 1-0 berkat gol tunggal Frank Rijkaard.

7. Trinity United (George Best, Denis Law, Bobby Charlton)

Patung mereka bahkan diabadikan di depan Stadion Old Trafford, yang menjadi kebangaan fans Manchester United. Total 665 gol dihasilkan dalam 1.633 pertandingan di bawah asuhan Matt Busby.

Mereka memenangkan Piala Champions 1968 dan ketiganya meraih Ballon d’Or: Law pada 1964, Charlton pada 1966, dan Best pada Best 1968.

8. Ma-Gi-Ca (Diego Maradona, Bruno Giordano, Careca)

Napoli pernah menjadi salah satu tim yang mengerikan di Liga Italia saat mereka punya Diego Maradona, Bruno Giordano, dan Careca.

Maradona dan Giordano meraih gelar Liga Italia pada 1987, lalu Careca dan Maradona memenanginya pada 1990. Namun ketiganya hanya satu musim bersama-sama, yaitu pada 1987-1988. Sebanyak 30 gol dicetak dan aksi-aksi menarik mereka di lapangan.

9. Trio R Brasil (Ronaldinho, Ronaldo, Rivaldo)

Tiga R ini memiliki andil besar dalam sukses Brasil meraih Piala Dunia 2002. Sebanyak 14 dari 18 gol yang dibukukan Brasil di Korea Selatan dan Brasil ini lahir dari aksi trio R ini.

Ronaldo juga mencetak dua gol di final, ketika Tim Samba menekuk Jerman 2-0. Lalu mereka juga mendominasi perebutan gelar individu, dengan ketiganya meraih Ballon d’Or, Ronaldo 1997 dan 2002, Rivaldo 1999, dan Ronaldinho 2005).

10. Robbery (Arjen Robben dan Franck Ribery)

Diklaim sebagai kombinasi lini tengah paling sempurna. Tak heran, jika duet Arjen Robben dan Franck Ribery ini disebut sebagai dua sayap kupu-kupu yang indah.

Delapan gelar Bundesliga dan gelar Liga Champions 2013 menjadi momen-momen indah duo Robbery ini. Total 21 trofi diraih Robben dan Ribery.

Ribery mencetak 91 gol, sementara 145 gol dibukukan oleh Robben, 37 di antaranya adalah hasil saling umpan keduanya.

Berita Sepak Bola Internasional Lainnya

Sepp Blatter dan Michel Platini Bebas dari Tuduhan Menipu FIFA

Skor 10: Transfer Gratis Terbaik dalam Sejarah Sepak Bola  

 

Source: Sky Italia

RELATED STORIES

Skor 10: Bintang Prancis yang Pernah Cetak Gol untuk Juventus

Skor 10: Bintang Prancis yang Pernah Cetak Gol untuk Juventus

Berikut daftar bintang Prancis yang pernah mencetak gol untuk La Vecchia Signora.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Penyerang Chelsea, Nicolas Jackson. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

World

5 Fakta usai Chelsea Bantai Djurgarden di UEFA Conference League

Di leg pertama semifinal UEFA Conference League musim ini, Chelsea mampu menang besar lawan Djurgarden, berikut ini fakta-faktanya.

Thoriq Az Zuhri | 01 May, 23:23

Gol Bruno Fernandes ke gawang Brighton gagal menangkan Manchester United. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

World

5 Fakta Kemenangan Besar Manchester United Lawan Athletic Bilbao

Lawan Athletic Bilbao di leg pertama semifinal Liag Europa musim ini, Manchester United mampu menang besar. Berikut ini fakta-faktanya.

Thoriq Az Zuhri | 01 May, 23:05

Liga Inggris 2024-2025. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Berikut ini jadwal, hasil, dan klasemen, serta profil klub lengkap Liga Inggris 2024-2025 yang akan diupdate sepanjang musim bergulir.

Irfan Sudrajat | 01 May, 22:24

Ilustrasi Valorant. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

VCT 2025 Pacific Stage 1: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran VCT 2025 Pacific Stage 1 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Valorant Asia Pasifik ini.

Thoriq Az Zuhri | 01 May, 22:22

FFWS alias Free Fire World Series. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Esports

FFWS SEA Spring 2025: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran FFWS SEA Spring 2025 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Free Fire se-Asia Tenggara ini.

Thoriq Az Zuhri | 01 May, 22:21

Turnamen Mobile Legends, MPL Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

MPL Indonesia Season 15: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran MPL Indonesia Season 15 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen tertinggi Mobile Legends: Bang Bang Indonesia.

Thoriq Az Zuhri | 01 May, 22:21

emil audero - timnas indonesia

National

Empat Penyelamatan Emil Audero Gagal Hindarkan Palermo dari Kekalahan

Emil Audero menelan hasil pahit bersama Palermo pada lanjutan Serie B 2024-2025.

Teguh Kurniawan | 01 May, 21:40

Penyerang Qatar, Akram Afif. (Dok. AFC/Grafis Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

World

Berpotensi Jumpa Indonesia di Ronde 4, Timnas Qatar Gaet Mantan Pelatih Real Madrid

Timnas Qatar mengumumkan Julen Lopetegui sebagai pelatih untuk mengarungi sisa Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Teguh Kurniawan | 01 May, 20:42

Bhayangkara FC

Liga 1

Legenda Bhayangkara FC Indra Kahfi Gantung Sepatu

Hampir dua dekade berkarier di lapangan hijau, bek senior Indra Kahfi Ardhiyasa memutuskan pensiun.

Teguh Kurniawan | 01 May, 16:59

Proliga 2025

Other Sports

Update Proliga 2025 Sektor Putra: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Kompetisi sektor Proliga 2025 hanya akan diikuti oleh lima tim voli dan akan berlangsung pada 3 Januari–11 Mei mendatang.

Doddy Wiratama | 01 May, 16:12

Load More Articles