SKOR.id – Petenis Elena Rybakina melangkah ke final Porsche Tennis Grand Prix atau Stuttgart Open 2024 setelah mampu memutus rekor kemenangan tunggal putri nomor satu dunia, Iga Swiatek.
Dalam pertandingan semifinal di Porsche-Arena, Stuttgart, Jerman, Sabtu (20/4/2024) malam, Rybakina mengalahkan Swiatek melalui duel sengit tiga set, 6-3, 4-6, 6-3, yang berlangsung hampir tiga jam.
Kemenangan ini sekaligus membuat petenis putri asal Kazakhstan tersebut mengakhiri upaya Iga Swiatek untuk merengkuh gelar ketiganya dalam turnamen WTA 500 itu, yang diraihnya pada 2022 dan 2023.
Tak hanya itu, Elena Rybakina juga memutus rekor impresif sang rival, yang tidak terkalahkan dalam 10 pertandingan sebelumnya di lapangan tanah liat Stuttgart.
“Itu adalah pertandingan yang sangat sulit, seperti biasanya, melawan Iga. Sungguh senang saya menang di lapangan tanah liat. Tentu saja ini memberikan kepercayaan diri,” ujar Rybakina setelah laga.
Pada partai puncak yang dijadwalkan berlangsung Minggu (21/4/2024) petang WIB, ia bakal bertemu Marta Kostyuk. Petenis non-unggulan asal Ukraina itu ke final usai mengalahkan Marketa Vondrousova.
Kostyuk sukses memetik kemenangan dua set langsung, 7-6 (7-2), 6-2 atas juara Grand Slam Wimbledon 2023 yang uga unggulan enam Stuttgart Open 2024 tersebut.
Final di Porsche-Arena akan menjadi pertemuan ketiga mereka. Keduanya sudah saling mengalahkan tahun lalu. Kostyuk menang di Adelaide International 1. Selang beberapa hari, Rybakina membalasnya di Grand Slam Austrlian Open.
Kendati berstatus unseeded (non-unggulan), Elena Rybakina patut mewaspadai Marta Kostyuk. Pasalnya, sang rival melaju ke final dengan mengalahkan para petenis yang ada dalam daftar Top 10.
Sebelum menyingkirkan Vondrousova, atlet 21 tahun itu mengalahkan unggulan ketiga Coco Gauff, 3-6, 6-4, 7-6 (8-6), di perempat final dan unggulan kelima Zheng Qinwen, 6-2, 4-6, 7-4, pada babak 16 besar.
“Di tenis, semuanya sangat dekat. Anda bisa merasa (performa Anda) sangat buruk, kemudian menjalani pekan terbaik dalam karier Anda, seperti yang terjadi pada saya,” Kostyuk menuturkan.
“Saya pikir ini tergantung pada prosesnya. Saya benar-benar bisa unggul pekan ini dan saya mencoba di setiap pertandingan untuk melakukannya semakimal mungkin, dan ya semuanya menjadi lebih baik.”
