Singapura Ingin Lolos Piala Dunia 2034, Akademi Sepak Bola Masuk Sekolah Umum

Pemerintah Singapura serius dengan target mereka meloloskan timnas ke putaran final Piala Dunia 2034.
Demi target lolos ke Piala Dunia 2034 itu, Pemerintah Singapura melakukan inovasi keren.
Akademi sepak bola akan masuk sekolah umum dan ini inisiatif serta kebijakan dari Pemerintah Singapura.

SKOR.id - Federasi Sepak Bola Singapura (FAS) sedang menyusun cetak biru untuk mengubah nasib sepak bola negara itu menuju target lolos ke Piala Dunia 2034.

Untuk meningkatkan standar permainan di negara manapun, pemain muda Singapura ditetapkan harus memiliki titik awal yang bagus.

Dalam wawancara baru-baru ini dengan The New Paper, Menteri Kebudayaan, Komunitas, dan Pemuda (MCCY) Edwin Tong bicara soal program Pemerintah Singapura.

Edwin Tong mengatakan mungkin ada akademi sepak bola yang didirikan di dalamnya sekolah umum.

Selain itu, Tong akan segera memberikan rincian dan mengatakan pengumuman akan dibuat segera.

"Detail dari rencana itu harus datang, yang akan segera dilakukan. Saat ini sedang diselesaikan, FAS akan membuat pengumuman pada saat tepat," kata Tong.

Sang menteri memperdebatkan target ke Piala Dunia 2034 pada Agustus 2019 ketika dia masih menjadi Wakil Presiden FAS.

Lalu, Tong mengundurkan diri dari posisinya itu tahun lalu ketika dia mengambil alih peran sebagau MCCY, sebuah kementerian yang juga mengawasi olahraga di negara itu.

Meskipun ada "banyak keraguan" atas ambisi luhur Singapura, Tong mengatakan harus ada upaya yang layak untuk meningkatkan standar permainan sepak bola di negerinya.

Lalu, Tong menyarankan bahwa pemimpi sepak bola dari usia muda akan "bersemangat" begitu ada detail cetak biru dari FAS.

"Salah satu papan kuncinya adalah bagaimana kami memberikan struktur pada pengembangan bakat muda," ujar Tong.

"Bakat muda kami menghabiskan banyak waktu mereka di sekolah, jadi apa yang kami lakukan dengan sekolah akan menjadi kuncinya."

"Harus ada jalur yang jelas, latihan di lapangan, dan hal-hal seperti yang di luar lapangan. Misal, peningkatan kebugaran, nutrisi, dan soal mental pemain."

"Semua ini di luar lapangan tetapi sama pentingnya dengan teknik permainan," tutur Edwin Tong.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.